29. Pembalasannya

4.1K 901 376
                                    

—Maaf, sebagian naskah telah dihapus untuk kepentingan penerbitan—











Tiba-tiba saja sebuah suara bising menginstrupsi pendengaran mereka, tanpa terkecuali. Itu sangat menganggu bahkan membuat mereka menutup telinga. Benar-benar tidak ada pengecualian, bahkan Mark dan Yangyang ikut merasakannya. Perlahan Grace meringis, sebagai orang yang paling kesakitan disana.

Mendengar rintihan itu, Huang Renjun berusaha berlari menghampirinya meski ia mengalami hal serupa. Renjun berusaha membantu Grace untuk menutup telinga, tidak peduli dengan dirinya yang juga sangat kesakitan. Suara bising itu semakin menjadi, membuat mereka benar-benar tidak bisa menahannya. Tidak ada yang bisa berlari untuk keluar, langkah mereka seperti tertahan di dalam Le Reve.

Perlahan, satu persatu di antara mereka terjatuh. Suara itu seolah membayangi mereka yang tengah menapak. Hingga menunggu beberapa menit berselang, suara itu terdengar menciut. Dan tidak lama kemudian, mereka seakan tenggelam dalam kegelapan, tanpa seberkas cahaya sedikitpun.


Count down

[I] THE DREAM ✓Where stories live. Discover now