DSCS - Klarifikasi Hubungan Aziz dan Syafa!

7.1K 503 58
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Apa kabar semuanya?

Semoga kalian dalam perlindungan Allah, Aamiin!

Maaf banyak typo bertebaran dan kesalahan dalam penulisan di bawah ini!

***''/•°💝°•\''***

Syafa sedang mendengarkan arahan Dosen yang menjabarkan tentang Koas. Dia ingat kurang satu Minggu lagi sudah melakukan tugas jadi Dokter muda. Katanya kurang lebih satu tahun dan itu artinya setelah itu akan jadi Dokter. Syafa tidak sabar jadi Dokter agar bisa bersanding bersama Aziz.

Selagi mendengar ia juga memikirkan banyak hal romantis. Em, setelah pulang rencana mau beli bahan makanan. Tunggu dulu sejatinya dia belum bisa masak apa pun. Walau sudah belajar hanya bisa masak mie atau air saja. Kalau sudah begini apa makan hanya pesan dari luar?

Memikirkan itu semua Syafa jadi kurang enak hati. Pokoknya ia harus sering masak demi masa depan cerah. Dirinya mu masak makanan enak untuk Suami tercinta. Ngomong-ngomong sahabatnya itu pandai memasak aneka makanan. Bagaimana jika Syafa minta ajari sahabat bunganya?

Syafa tersenyum memikirkan sahabatnya yang sangat cantik dan tentunya shalihah. Tetapi, dia lebih cantik dan sangat genius itu pasti, hehehe. Sahabatnya itu bercadar dan baru diketahui wajah ayunya sewaktu ia putuskan menginap di tempatnya. Syafa mau belajar dari pakarnya langsung supaya bisa menyenangkan sang Suami.

Setelah mendengar penjelasan cukup lama akhirnya di tutup. Dosen keluar membiarkan anak-anak fakultas istirahat. Para Mahasiswi siap-siap mau ke kantin dan para Mahasiswa berniat bertanya pada Syafa. Jujur saja mereka penasaran apa hubungannya Syafa dengan Pak Dosen.

Syafa hendak melangkah, tetapi hal kurang mengenakan terjadi akibat salah satu Mahasiswi menjegal kakinya. Akibat tindakan itu ia jatuh ke depan dan jatuh dalam dekapan Vincen. Hal itu tentu di maafkan mereka mengambil fotonya. Sadar apa terjadi dia langsung mendorong pekan dada sahabat prianya. Syafa sontak menatap orang yang tega melakukan itu padanya.

"Apa salahku padamu, Lisa? Hapus foto itu atau aku tidak akan mengampuni kamu!" Peringat Syafa.

"Salah Lo satu yaitu Lo kegatelan sama Pak Yusuf. Kalau tidak mau lo mau kutuk juga tidak peduli!" Tantang Lisa seraya mendorong pelan bahu Syafa.

"Astaghfirullahal'adzim," istighfar Syafa tidak mau meladeni Lisa.

"Merasa kalah eh? Dasar jalang!" Tawa Lisa di sambut yang lainnya.

Vincen mengambil ponsel Lisa kasar lalu tanpa ba-bi-bu membanting sekadar mungkin. Ponsel itu telah remuk tanpa bisa di perbarui. Dia injak-injak ponsel itu lalu menatap sengit wanita itu. Dia sudah muak melihat mereka terlalu kasar tidak punya adab. Vincen sadar betapa beratnya Syafa hijrah dan lihat Mahasiswi sekelas malah membulli.

Lisa dan yang lainnya terbelalak akan tingkah Vincen. Tentu saja akan aksinya itu hadis itu langsung mencengkeram kerah kemeja temannya. Dia sangat benci karena ponselnya hancur dan belum sempat posting hal gila tadi. Lisa marah karena Vincent terlalu gila.

Mata Syafa membulat sempurna melihat Vincent berbuat demikian. Jujur saja ia terharu menerima pembelaan salah satu sahabatnya. Kalau boleh jujur ada lima sahabat pria dan dua sahabat wanita di kelas. Syafa merasa terlindungi berkat lima sahabat pria yang selalu menjaganya dari para singa betina dalam kelas.

Jujur saja para Mahasiswa sudah sering memperingati akan sikap mereka. Karena geram ini kali pertama seorang Vincent maju melakukan hal mengejutkan. Padahal mereka ini termasuk Mahasiswa yang rukun walau Mahasiswi kurang adab. Lupakan itu sekarang mari selesaikan konflik ini.

Dalam Sajadah Cinta, Syafa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang