🔮48 Dalang dibalik semuanya

187 15 2
                                    


"tidakkah kau ingin menikah moren?" tanya varon pada sahabatnya ini.

Moren menatapnya sebentar.
"Banyak yang bersedia menjadi selirku, belum ada yang pantas untuk menjadi permaisuri."

Varon dan moren baru saja berlatih memanah.
"kenziro sudah akan melamar tuan putri aragesy. Posisinya akan semakin kuat, kau harus menikah!"

Moren terdiam. Kepalanya berpikir keras. "aku tidak siap berkomitmen, kau mungkin melihatku seorang brengsek. Tapi aku begitu menghargai Ikatan sesuci pernikahan." varon tidak terkejut akan sisi lain dari moren ini. Sejujurnya moren punya hati yang baik, tapi ia kalah dengan ketamakannya.

"kau sendiri? Aku tahu sahabatku. Issania masih pujaanmu ditambah arion juga sudah akan melamarnya. Apa sakit rasanya?"

Varon menenggak alkoholnya. "setidaknya issania akan bahagia sekarang."

Moren tertawa begitu bahagia. "kau pikir ia bisa bahagia dengan pangeran seseram kematian itu!"jeda moren sambil memakan permen butirnya.

"issania hanya bisa pasrah, jika bersama arion ia akan hidup tapi serasa mati, sedangkan padamu ia harus mati dulu untuk merasa hidup.......ya walaupun pada ramalan issanialah yang akan melahirkan anak arion. Kau rela?"

Terlihat varon mematahkan anak panahnya hanya dengan satu tangan bahkan hingga kayu itu menjadi serpihan halus.

"Jika arion mati, kau bisa memiliki issania. Tapi apakah kau bisa menerima anaknya?" pertanyaan moren seperti menjebaknya dalam dilema.

"Jika Arion mati sebelum issania mengandung anaknya mungkin itu akan membantumu sekaligus diriku, tapi, apakah kita bisa membunuhnya sebelum ia menikah dengan issania?"

Varon juga terdiam sementara, haruskah ia mengatakan ini pada moren?ah nanti sajalah ia harus memikirkan rencana lain.




















Istana raja feroncio


"arion tidak kemari?" tanya arsen pada pelayan dan penjaga yang ada disana.

"bagaimana ini?tuh anak kemana sih?!"sungut zio.

Semua duduk di sofa ruang tengah, arion belum juga pulang. Jika henretta tahu, ia pasti tidak akan tinggal diam dan keluar mencari arion.

"tolong jelaskan semua pada kami!" pinta kenziro pada helio. Helio mengambil nafas sejenak.

"bukankah beberapa hari kebelakang ini kalian sering bermimpi masa lalu?" ketujuh disana mengangguk.

"mulai dari arion yang masuk serenova, pertengkaran arion dengan lora, dan juga Arion yang meremehkan varon. Itu semua terasa sangat nyata kami melihatnya."perwakilan abrail.

"Arion sudah mengetahui semua kejadian tapi ia memilih berpura-pura tidak tahu karena Liory yang memberitahunya." jelas helio.

"jadi selama ini liory benar-benar ada?maksudku jiwanya?"

Helio mengangguk mantap membuat mereka semua yakin akan perkataan arion bahwa liory masih ada.

"bisa dibilang sekarang liory adalah mata,telinga ghaib serta penjaga arion. Buku elgarios hanya memberikan informasi yang diketahui oleh seluruh dimensi, buku itu tidak memberitahu kan kejadian yang sebenarnya. Menurut kalian arion tahu itu semua darimana kalau bukan dari bantuan liory?"

Kenziro menggertakan giginya sedikit kesal.
"arion benar-benar seperti varon, anak itu semakin susah ditebak. Dia menyimpan hal penting seperti ini sendiri, ia EGOIS!"

namun henretta datang ditengah-tengah mereka. "Jangan pernah kau samakan adikmu dengan tuan muda licik itu, kenziro. Adikmu itu sudah menanggung banyak luka semasa hidupnya."

03. The Prince's Of Elgarios : 🔱The Authority Of Crown🔱Where stories live. Discover now