magic 12 {an old story to read}

472 46 2
                                    

Arion berjalan sendirian untuk pulang karena supirnya yang sedang izin mengharuskannya untuk berjalan kaki. Sebenarnya tadi zio menawarkan untuk pulang bersama tapi arion menolak dengan alasan ingin berjalan agar sehat. Padahal mah gempor nanti kaki:")

Hari ini menjelang sore,pasti mamanya sudah menunggu dan khawatir dirumah. Banyak orang berlalu lalang karena ini jam orang pulang bekerja. Arion lelah yang akhirnya memutuskan membeli ice americano di cafe untuk menahan kantuknya yang luar biasa.

Setelah membeli minum arion kembali berjalan, tapi ada yang aneh. Arion memeriksa kopinya ia ingat banget kalau dia pesan ice americano tapi kenapa kopinya jadi hangat bahkan kian panas. Arion membuang kopi yang baru setengah ia minum karena kopinya kian lama kian panas. Aneh, apa yang salah dengan kopi itu?

Akhirnya setelah berjalan panjang ia sampai dirumah dan sudah ia tebak sang mama menunggu kepulangannya. "kenapa lama banget?kamu jalan?kenapa ga mesen ojol aja sih,,,nanti kalau kamu kecapekan terus sakit gimana??!!"-omel sang mama yang begitu cerewet. Arion menganggap mamanya ini terlalu berlebihan lagipula ga setiap hari ia pulang jalan kaki kan?

"mah arion bersih-bersih dulu ya."-arion langsung naik ke atas kamarnya. Kamarnya sangat luas dengan hitam,putih dan abu-abu yang mendominasi warna kamarnya. "mama tunggu kita makan malam bersama ya."-ucap sang mama.

Setelah bersih-bersih arion turun ke bawah dengan buku tua yang ia temukan berada ditangannya. Arion sangat penasaran dengan buku itu yang akhirnya malam ini ia memutuskan untuk mencari tahu buku itu.

"papa belum pulang ma?"-tanya arion saat sampai di meja makan.

"dia lagi ke luar negri mungkin seminggu lagi baru pulang."

Seminggu?kenapa mama tidak ikut saja pikir arion. Karena mamanya selalu sendiri dirumah membuat arion kadang sangat khawatir,takut terjadi apa-apa.

Setelah selesai makan malam arion ke ruang tengah ia kembali membuka buku itu,buku yang tidak ada tulisannya satupun. Arion mencoba menulis dibuku itu tapi nihil dan aneh buku itu benar-benar tak bisa ditulis. Membuat si pemuda kritis ini tambah tak tenang dengan rasa penasaran yang membuncah.

Tapi otak pintar itu seolah tak kehabisan cara,arion langsung mencari sebatang lilin didapur. Karena mamanya sedang ada dikamar jadi ia boleh masuk ke dapur. Biasanya ia masuk ke dapur hanya akan bikin berantakan itu sebabnya sang mama melarang.

Setelah menemukan lilin yang dicari arion langsung mengambil korek dan menyalakan lilin tersebut. Arion perlahan mengarahkan buku itu ke atas api yang ada di atas lilin. Dan keajaiban datang padanya berkat otaknya itu. Sederet tulisan muncul ke permukaan kertas membuat binar mata arion terlihat bahagia.

Perlahan satu persatu huruf satu persatu kata satu persatu kalimat muncul dan membentuk satu paragraf. Tapi itu malah kembali membuat arion mengerutkan dahinya. Tulisan awal itu berbunyi :

Buku ini telah lama dikunci,mengapa kamu bisa membukanya kembali?

Aku harap kamu adalah salah satu pangeran dari raja Feroncio dan ratu Henretta.....

Yang telah mati..






Arion kembali merasakan pusing dikepalanya sampai ia menjatuhkan buku itu. Arion menjambak rambutnya yang ia rasa akan pecah. Pusing itu sungguh menyiksanya.

"akhh."rintihannya,ada sekelebat bayangan kembali menguasai pikirannya.

Arion harus ikut sama papa

03. The Prince's Of Elgarios : 🔱The Authority Of Crown🔱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang