🔱 magic 42 : { zoey dan white snake }

236 18 11
                                    

"BERHENTI MENGIKUTIKU!!"

arion menghentikan langkah kakinya saat gadis yang ada dihadapannya setengah membentak. Issania terlihat begitu kesal dan menggemaskan disaat yang bersamaan.

Issania kembali berjalan, kali ini ke arah sungai yang ada di tengah taman,tempat biasa ia bermain dengan tanaman. Arion baru tahu bahwa kekuatan issania adalah pengendali tanaman dan juga alam.

Arion diam sembari masih memerhatikan issania berjalan dan bermain air. Kegiatan issania sangat sibuk,ia selalu belajar tentang banyak hal jadi saat ia memiliki waktu luang ia akan sibuk dengan dunianya sendiri.

"mengapa kamu masih diam disana?pergilah!"

Arion pun pergi darisana.

"dia beneran pergi?tega banget biarin aku main sendirian."

Kan tadi kamu yang minta:(

Namun nyatanya arion tidak pergi ia hanya bersembunyi dan duduk disebalik batang pohon. Malam ini ia akan menginap di briony, arion masih canggung sebenarnya berada disini seorang diri.

Issania mengakhiri bermainnya, tidak lucu ada pangeran disekitarnya tapi ia bertingkah seperti anak-anak. Ia berjalan ketempat tadi ia meninggalkan arion.

"Pangeran, kamu dimana?"

"aku disini."

Issania menoleh dan mendapati arion tengah bersandar menikmati semilir angin. Rambutnya yang terbang terbawa angin menambah kesan menawan.

Issania duduk disebelahnya ikut menikmati angin yang menerpa.

"kenapa kamu bisa hidup kembali?"

"takdir."

Issania terlihat berpikir, mencari topik untuk dibahas.

"aku dan keluargaku tahu bagaimana kondisi elgarios. Lantas...apa yang akan terjadi kedepannya?" arion membuka matanya.

"apa kamu ingin menjadi seorang ratu?" tanya balik arion.

"tidak, walaupun aku banyak di didik untuk menjadi permaisuri raja. Aku tidak berkeinginan menjadi ratu."

Tercengang arion tuh.

"yang akan menjadi Ratu nanti istri kakamu,kenziro. Tetapi aku masih bisa menjadi ibu ratu nanti, sebenarnya aku mempunyai satu syarat bagi siapapun yang mau menikahiku. Dan syarat itu berlaku untukmu."

"apa?"

Issania ragu, apakah ia harus memberitahunya?








"aku ingin tinggal di bumi dan meninggalkan dimensi ini."



















"lalu..apakah akan ada perang lagi?"

Arsen melirik ke arah aislinn yang sedari tadi selalu bercerita dan mengoceh banyak hal. Tidak menyangka bahwa aislinn bisa secerewet ini dan seekspresif ini.

"memangnya kamu mau ada perang lagi?" aislinn tentu menggeleng, ia sangat tidak menyukai perang.

"perang sangat menyeramkan. Apa tujuan perang sebenarnya? Ia hanya menghasilkan luka dan kematian."

"jika tidak ada perang maka tidak akan ada kedamaian. Di bumi banyak pertumpahan darah hanya untuk membuat kedamaian." arsen menunduk menunggu jawaban apa yang akan diucapkan oleh aislinn.

Namun nyatanya aislinn terdiam sambil memainkan ujung roknya.

"bagaimana jika kamu mati nanti di medan perang?"

03. The Prince's Of Elgarios : 🔱The Authority Of Crown🔱Where stories live. Discover now