prolog

30 1 0
                                    

Jika kamu berada pada posisiku apa yang ada dalam fikiranmu? Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana kamu kemudian memecahkannya? Sebuah fakta yang membuat mataku sesak.

Cerita ini ku persembahkan untuk seorang spesial yang perlahan mencuri perhatianku setiap waktu. Kadang mendengar kabarnya saja sudah membuatku begitu bahagia. Jika kamu kemudian membacanya, ingat baik baik saat dimana kita pernah saling bertatap muka dan bertegur sapa lewat bahasa mata.

Jadi ingat baik baik, bahwa meski aku sedang penuh merindu akan ku rangkai kisah yang selalu mengingatkanku bahwa dalam hatiku sudah tertulis namamu.

Dalam deskripsi cerita sudah ku tunjukan cuplikan singkat perjalanan seorang fasya. Gadis kecil yang entah akan mampu atau tidak dalam melawan masa lalunya sendiri.

Dia berjalan di jalan yang coba dia lupakan bertahun tahun. Saat kemudian sesosok orang asing datang mengacaukan kehidupan tenangnya. Sosok orang asing yang berdandan tahu segalanya, memporak-porandakan hati dan memaksa dia berjalan lagi di sebuah jalan menuju masa lalu yang penuh duri.

Film film masa lalu bergantian di putar sepanjang jalan. Dengan kaki penuh darah tertatih menapaki jalan sepi dan menyiksa hati.

Kelembutan pribadinya mudah di perdaya dengan orang orang baru yang mengaku datang dari masa lalunya.

Jalanan itu sudah sangat lengang, jauh berbeda saat dulu dia melintas dengan canda dan tawa bersama kedua orang yang memberinya tawa setiap hari.

Dia lupa siapa mereka. Dia bahkan lupa bagaimana wajah keduanya. Tidak ada yang dia ingat dari kenang kenang dulu. Semuanya sudah dia kubur dalam makam hati. Tapi sayang, orang asing yang baru datang itu terus memaksanya mengingat masa lalu. Membuatnya seakan manusia amnesia yang dipaksa mengingat.

Tawa dan air mata bercampur baur memperumit keadaan yang di pandangnya masa kini. Apalah dayanya?

Menjadi seorang gadis remaja dengan kebahagiaan yang sudah menimbun masa lalunya membuat ceria menjadi hari harinya.

Tapi waktu memang menjadi jawaban paling menyedihkan. Sebab, waktu memaksanya untuk kembali membuka pintu masa lalu dan menunjukkan fakta tentang siapa dia sebenarnya dan dimana seharusnya dia berada.

Di lain sisi menyingkap masa lalunya, kerumitan hadir menambah siksaan hati karena orang orang yang kemudian membuatnya percaya jika dia masih dicintai.

Siapa yang mencintainya? Apa benar cintanya? Tuluskah atau menjerumuskan? Siapa yang kemudian harus dia percaya? Kedua orang tuanya? Siapa?!

******

Teruntuk lelaki yang ramah dan humoris, yang suka menyapa dengan cara yang hangat bagiku.

Terimakasih sudah memberikan waktu singkat untuk mengenalmu dan memberikannya sebagai kenangan bagiku.

Hai kamu yang suka warna merah. Maafkan kesalahanku karena sudah berani berani menambatkan hati pada seseorang asing sepertimu.

Tolong jika setelah ini kita kembali bertemu, ingat ingatlah apa yang sudah tuhan katakan tentangku padamu, yaaaa mungkin di mimpi mimpi tak sengajamu atau firasat firasat yang membuatmu aneh memikirkannya.

Haii sahabat reader

Aku sekali lagi mau update cerita baru nih, maaf karena selama ini mungkin cerita ceritaku belum bikin wow di hati kalian. Makasih yang udah vote cerita ceritaku dan bahkan kasih komentar ya sungguh tanpa kalian aku ini tidak bisa apa apa.

Kali ini aku ingin membawakan cerita dengan lebih mendekat ke kalian makanya untuk pertama kalinya aku mencoba menyapa kalian di part prolog ceritaku.

Simak ceritaku dan jangan lupa vote dan komentar untuk menambah semangat aku dalam meng-update cerita cerita baru.

Duniaku Where stories live. Discover now