All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Kill Them With Kindness

"Nona Yewon bukan hanya sekedar wanita yang baik dan sopan, tapi dia wanita yang selalu berpikir positif tentang segala hal, sangat perduli dengan hal sekecil apapun dan yang lebih penting adalah dia wanita yang sangat mengerti bagaimana dirimu Yoongi. Mengerti bagaimana Lee Yoongi yang sebenarnya" CEO Kang mengatakan pendapatnya setelah sebelumnya berbincang banyak hal setelah melakukan perjanjian dengan Yewon.

"Jadi, sebenarnya apa yang boss inginkan dari Yewon?" Yoongi kembali bertanya pada intinya, menatap CEO Kang tajam menunggu jawaban.

CEO Kang menghela nafasnya pelan. "Hanya melakukan janjiku padamu, sesuai dengan keinginanmu" CEO Kang memberitahu alasan dan jawabannya dengan tegas.

Sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam berhenti dikawasan Hannam, kemudian seorang pria berpakaian semi formal turun dari dalam mobil, membukakan pintu belakang untuk mempersilahkan seseorang yang duduk dikursi penumpang untuk turun.

Dengan canggung dan sopan Yewon turun dari dalam mobil, setelah sekretaris Park mengantarnya pulang dari kantor agensi.

"Terima kasih sudah repot-repot mengantarku, sekretaris Park" ujar Yewon sungkan dan merasa berterima kasih karena telah pulang.

"Saya hanya menjalankan sesuai perintah" balas sekretaris Park dengan ramah dan sopan.

"Terima kasih banyak, tolong sampaikan rasa terima kasihku pada CEO Kang" ujar Yewon sopan, lalu membungkuk sebagai tanda terima kasih.

Yewon segera memasuki apartemannya setelah mobil milik CEO Kang mengantarnya pulang. Meletakkan tasnya pada tempatnya, segera bergerak kekamar mandi untuk sekedar membersihkan diri setelah bekerja. setelah selesai membersihkan dirinya, ia memakai baju tidur bergaya vintage berlengan panjang berwarna biru, salah satu pakaian favorit Yewon.

Yewon bergerak kedapur bermaksud untuk memasak ramen untuk mengisi perutnya yang sejak tadi berteriak. Selama ia memasak sampai ia menyantap makan malamnya, ia terus teringat dengan perbincangannya dengan CEO Kang, begitu juga dengan perjanjian yang ia buat bersama CEO Kang. Setelah ia selesai mengisi perutnya yang kosong, yewon bergerak keruang santai membuka jendela besarnya dan membiarkan udara sejuk dimusim gugur menyejukkan ruangan apartemennya.

Yewon duduk diatas sofa sambil melihat program acara televisi yang menyiarkan refrensi tempat makan favorit dikorea. Namun, arah pandang Yewon tidak sepenuhnya kearah televisi, pikirannya kosong setelah mengingat kembali pertemuannya dengan CEO Kang. Yewon kembali berpikir dengan keras tentang perjanjian yang ia buat dengan CEO Kang.

Selagi Yewon berpikir, kesadarannya kembali dan arah pandangnya yang kearah televisi menangkap sebuah iklan yang menampilkan produk minuman Soju yang ditawarkan oleh artis Kim Tae Hee sebagai modelnya.

Seketika Yewon berdiri dari duduknya, bergerak menuju dapur kecilnya lalu membuka lemari pendingin. Ia ingat beberapa waktu lalu, Sohye dan dirinya menyimpan beberapa botol Soju hanya untuk saat dirinya dan teman-temannya berkumpul. Setelah menemukan letak dimana ia dan Sohye menyimpannya, tanpa menunggu Yewon mengambil 2 botol Soju sekaligus. Menutup pintu lemari pendingin, mengambil gelas berukuran sedang kemudian bergerak menuju ruang santai.

Tanpa ragu, Yewon membuka tutup botol Soju dan menuangkannya kedalam gelas, kemudian meminumnya sedikit demi sedikit.

Yewon tak lagi bisa berpikir jernih, dirinya merasa lelah atas semua yang terjadi padanya. Segala bentuk perundungan yang ia dapatkan sejak SMA, kesedihan yang seperti tak berujung, dan terkadang merasa marah kepada dirinya sendiri, serta hidupnya yang tak bisa benar-benar mendapatkan kebahagiaan.