"Jadi apa yang harus ku perbuat?" tanya Yewon sedikit takut.
CEO Kang menatap wajah Yewon yang terlihat takut dengan tersenyum ramah dan berwibawa.
"Jangan bunuh dirimu. Tapi, justru kau harus bunuh mereka dengan kebaikan. Itu yang harus kau lakukan.." CEO Kang memberikan saran.
Jihoon berjalan setengah berlari kembali menuju ruang kerja Yoongi. Ia harus bertemu dengan Yoongi karena ia membawa informasi yang harus ia sampaikan kepada Yoongi. Sesampai di depan pintu ruang kerja Yoongi, Jihoon berhenti dan diam sejenak setelah sebelumnya Yoongi yang mengamuk dan berteriak kepada semua orang yang menghampirinya lalu mengusir mereka keluar.
Jihoon mengetuk pintu ruang kerja Yoongi beberapa kali, hingga akhirnya ia membuka sendiri pintu ruang kerja Yoongi karena tak ada jawaban. Perlahan Jihoon memasuki ruang kerja Yoongi yang setengah berantakan, matanya berputar mencari keberadaan Yoongi dan akhirnya menemukan Yoongi sedang bersandar dikaki meja kerjanya.
Jihoon bergerak mendkati Yoongi yang sedang merundukkan kepalanya diatas lututnya. "Hyung..", panggil Jihoon setengah takut saat ia berada dihadapan Yoongi sambil berjongkok, menyetarakan tingginya dengan Yoongi.
Yoongi perlahan mendongakkan kepalanya menatap kearah Jihoon dengan wajah lusuh dan memegang ponselnya yang terlihat retak pada bagian kaca layarnya.
"Ada apa lagi?" tanya Yoongi yang sepertinya sudah mengetahui akan ada hal yang terjadi lagi.
"Itu, hyung...", Jihoon berbicara gagap karena merasa takut untuk mengutarakannya.
"Wae..bicara yang jelas" Yoongi berubah terdengar tidak sabar kemudian berusaha untuk bangkit.
"Itu..tunanganmu" Jihoon bermaksud menyebut nama Yewon tapi ia merasa sedikit takut saat Yoongi memberinya tatapan dingin.
Yoongi mengerutkan dahinya. "Yewon? Ada apa?" tanya Yoongi kini menarik kaus Jihoon sedikit emosi.
"Eh, sabar hyung. Tadi ada staf yang melihat tunanganmu ada disini bersama sekretaris Park. Dan sepertinya dia pergi kekantor CEO Kang" Jihoon akhirnya memberitahu dengan cepat karena Yoongi yang sedikit keras menarik kausnya.
Yoongi dengan cepat melepaskan cengkramannya. "Apa yang orang tua itu inginkan?" desis Yoongi, lalu segera berdiri dan berjalan setengah berlari keluar ruang kerja tanpa menunggu apapun segera bergerak menuju kantor CEO Kang.
Yoongi sampai didepan ruang kerja CEO Kang, sedikit merapikan pakaian dan rambutnya yang berantakan. Lalu mengetuk pintu ruang CEO Kang, kemudian masuk kedalam ruangan setelah terdengar suara dari CEO Kang yang mempersilahkan untuk masuk.
Yoongi berjalan memasuki ruangan CEO Kang dan bergerak menuju CEO Kang Hyukjin yang sedang berada dimeja kerjanya.
"Aku tau kau pasti akan datang kesini" ujar CEO Kang saat melihat Yoongi yang bergerak mendekat.
Yoongi sampai dihadapan CEO Kang dengan pikirannya yang penuh pertanyaan. "Apa yang Yewon lakukan disini? Apa yang anda inginkan darinya, sajangnim?" tanya Yoongi langsung keinti pertanyaannya.
CEO Kang menatap wajah Yoongi yang terlihat kusut dengan lembut. "Duduklah dulu Yoongi, kau harus belajar mengendalikan emosimu" ujar CEO Kang mempersilahkan Yoongi untuk duduk.
"Kasihan Yewon, jika hanya dia yang bisa mengendalikan emosimu terus" imbuh CEO Kang sedikit bergurau, namun seketika justru mendapatkan tatapan tajam dari Yoongi.
"Aku tau sekarang, kenapa kau bisa begitu menyukai nona Yewon" CEO Kang menggeser posisi letak laptop miliknya, dan kembali melihat kearah Yoongi yang kini sudah duduk dikursi dihadapan meja kerja CEO Kang.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Kill Them With Kindness
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)