19 • No title (pt.2)

2.9K 346 60
                                    

Hening

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hening..

Mungkin kata itu yang cocok untuk mendekskripsikan situasi saat ini. Hyunjin masih diam, ia tidak tahu harus berkata apa setelah dengan gamblangnya Yeji memberitahu jika ia dan Felix sudah bertunangan.

Jeongin menggigit bibir bawah cemas. Ia ikut was-was melihat reaksi Hyunjin yang hanya bisa diam, sedang Jisung.. jemari pria itu sudah sibuk menari di atas keyboard ponselnya, ia sedari tadi sibuk memberi kabar terbaru ini kepada teman-teman sepergibahannya.

 jemari pria itu sudah sibuk menari di atas keyboard ponselnya, ia sedari tadi sibuk memberi kabar terbaru ini kepada teman-teman sepergibahannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisung membulatkan mata begitu melihat pesan Jeongin, pria tersebut melirik sang pria manis yang juga menatapnya. Sejak kapan makhluk bermata rubah itu memegang ponsel?

Jujur saja, Jeongin agak kesal juga pada Jisung. Disaat seperti ini dia masih sempat-sempatnya menggibahkan teman sendiri. Sekalian saja, kan dia to the point. Biar urusan lebih gampang.

Melihat Jeongin yang memberinya tatapan tajam, Jisung tersenyum canggung lalu kembali memasukkan ponselnya kedalam saku jas dokter yang ia pakai.

"Hey, kok diem?" instrupsi Yeji yang sedari tadi sudah merasa suasana agak berbeda setelah ia mengatakan jika ia tunangan Felix.

Hyunjin yang memang tengah menunduk mendongakkan kepala, tangannya terulur kedepan bermaksud memberi selamat kepada gadis bermata sipit dihadapannya ini. "S-selamat, ya." ucapnya dengan nada bergetar.

Mata Jisung berkaca-kaca melihat Hyunjin yang mencoba tegar di hadapan dua orang itu, sedang Felix tidak tahu harus berbuat apa. Pria itu sedari tadi hanya bisa diam.

Yeji tersenyum, ia menyambut uluran tangan Hyunjin. "Makasih, ya." jawabnya dengan bahagia, tanpa tahu jika hati seseorang didepannya ini terluka.

Hyunjin hanya bisa memaksakan senyumnya, pria tersebut mengangguk singkat dan berlalu dari sana tanpa mengucapkan apa-apa.

Jeongin yang memang terlalu peka akan sesuatu pun pergi menyusul Hyunjin, ia tahu sahabatnya itu pasti sangat sedih. Jisung yang melihat turut mengikuti Jeongin, ia tidak tahan berada di antara dua orang disana dengan suasana yang mulai berubah.

BAD CEO | HYUNLIX (✔)Where stories live. Discover now