[HYUNLIX]
Di khianati memang sangat menyakitkan, disaat dirimu sudah terlalu jatuh pada seorang pria yang kau sebut kekasih lebih memilih selingkuhannya ketimbang dirimu sendiri. itulah sebabnya seorang Aditya Hyunjin Hermawan memilih melupakan peng...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Felix berjalan dengan terburu-buru diikuti Hyunjin dibelakangnya, pria tersebut memutuskan pulang ke apartemennya sendiri. Kini keduanya tengah berada dalam lift menuju di mana unit apartemen Felix berada.
Begitu pintu lift terbuka Felix langsung saja keluar. Unit apartemennya tak jauh dari lift yang mereka tempati barusan. Terhitung ada sekitar 7 langkah lagi mereka akan sampai didepan apartemen Felix. Jadi, dengan segala kelakuan tak tahu malunya Felix menarik Hyunjin ke dalam sebuah ciuman yang sarat akan tuntutan untuk saling memuaskan.
Mereka berbagi lumatan sembari terus berjalan ke arah unit apartemen Felix. Begitu sampai, pria tersebut dengan tergesa menekan sandi. Bibirnya masih terus bekerja.
Sesaat setelah pintu didepannya terbuka, Felix mendorong sang dokter hingga punggungnya menabrak tembok tepat disamping pintu. Tetesan saliva yang mengalir di sela-sela ciuman mereka menandakan panasnya pergulatan tersebut.
Selagi bibir dan lidah Felix sibuk mencumbu Hyunjin, fitur tubuh Felix yang lain dipergunakan untuk melucuti Hyunjin dari segala jenis benda yang menghalangi segala kepolosan pemiliknya. Satu persatu, hingga hanya tersisa Hyunjin dengan celana dalam hitam ketatnya yang merupakan salah satu barang pemberian Felix.
"Vanhhh... Hmhhh.."
Tidak ada yang bisa Hyunjin lakukan selain berpegangan pada pundak Felix jika tidak ingin jatuh ke lantai. Ia merasa pening dengan segala kenikmatan yang Felix berikan. tangan Felix yang dengan pintarnya meletakkan diri di antara selangkangannya. Menangkupnya kemudian menekan naik turun dengan tempo yang lambat.
"Bercinta sambil berdiri emang menantang banget sih, tapi gue yakin lu lebih milih yang simple dan pastinya gak bakal bikin lu pegel-pegel nantinya."
Felix membawa Hyunjin ke dalam kamarnya membaringkan sang dokter di atas ranjang sementara ia membuka pakaiannya sendiri, cukup lama Felix melakukannya hingga membuat Hyunjin bosan.
"Perlu bantuan?"
Sang bos hanya menyeringai sembari melepaskan helai terakhir kain di tubuhnya. Memperlihatkan pada Hyunjin bahwa ia sama tak sabarnya.
