"Ini tidak benar bukan?"Ucap Minho yang sudah meneteskan air matanya. Sedangkan Hyunjin sudah limbung dari berdiri nya dan jatuh pingsan. Minho yang berada di sebelah Hyunjin pun dengan sigap menangkap tubuh jangkung Hyunjin.

Chan,Changbin, dan Seungmin menganga tak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat dan mereka dengar. Sedangkan Jeongin sudah jatuh terduduk di samping Jisung.

"Tidak-tidak...Felix tidak akan meninggalkan kita bukan?"Ucap Jisung sambil bercucuran air mata. Kemudian dia menatap Chan dan berdiri. Jisung mencengkram kerah baju Chan dan berteriak.

"Katakan!Felix tidak pergi!Katakan Hyung!Ini semua hanya prank kan!"Teriak Jisung histeris sambil menggoyangkan tubuh Chan dan tidak melepas cengkraman pada kerah Chan. Chan memegang tangan Jisung dan menatap Jisung dengan sendu.

"Maaf"Ucap Chan dengan nada suara yang begitu sedih dan jangan lupakan sebulir air yang keluar dari pelupuk matanya. Jisung kembali jatuh terduduk dan menangis menjerit-jerit.

Jeongin merengkuh Jisung ke dalam dekapan nya dan ikut menangis bersama Jisung. Sedangkan Minho memeluk Hyunjin yang tengah pingsan dan menangis. Chan menangis sambil meremat keras dada nya yang entah kenapa terasa begitu sesak.

Seungmin ikut menangis dengan tatapan kosong yang masih terus menatap ke arah Tv. Sedangkan Changbin diam membeku tidak bereaksi apapun dengan otak yang memikirkan bahwa mayat tersebut bukanlah Felix serta menyalahkan dirinya sendiri karena telah bertingkah melawan dirinya.

Kejadian serupa pun ikut terjadi di Dorm Got7.



















.
.
.
.
.
.
.
.

"Diketahui Mayat tersebut berinisial LF dari kartu pengenal yang terdapat di dompet korban-----"

"----LF sendiri adalah seorang idol yang baru debut beberapa tahun silam dan tengah berada di masa jaya nya----"

"LF----"

"Felix..."Ucap seseorang sendu di atas kursi roda nya setelah tak sengaja menyalakan tv dan disuguhi berita yang sangat menyakitkan.

"Lixie Tidak..."Ucap Woojin lagi sambil menangis tersedu-sedu.

"Woojin-ah..."Ucap sang ibu yang sudah ikut bercucuran air mata sambil memegang pundak sang anak yang masih menatap ke arab Tv. Woojin menoleh dan menatap ke arah sang ibu.

"Ibu..i-ini tak benar kan?"Ucap Woojin sambil memegang tangan sang ibu dengan tatapan yang benar-benar hancur.

"A-aku salah lihat kan?"Ucap Woojin lagi sambil menatap sang ibu dengan tatapan yang menyangkal apa yang baru saja dia lihat. Tanpa berkata-kata ibu Woojin memeluk dirinya dan berhasil membuat Woojin menangis semakin keras bersama sang ibu.























.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Hongkong
*di waktu yang sama

"Ma dimana Lucas?"Tanya seorang paman yang masih terlihat muda kepada sang istri yang tengah duduk santai di sofa ruang keluarga mereka.

"...Mungkin di kamar"Ucap Sang istri sambil meneruskan acara menonton drama nya yang kemudian terganggu oleh berita dadakan yang memotong drama tersebut.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixWhere stories live. Discover now