"Apa maksudmu Lixie? Apakah Kau tidak ingat sama sekali?"Ucap Jisung sambil menatap Felix heran. Felix mengernyit kemudian dia menggeleng sebagai jawaban.

"Memangnya apa yang ku lupakan?"Ucap Felix sambil menatap Woojin,Hyunjin dan Jisung menggelengkan kepala mereka tak percaya. Kemudian Woojin tersenyum dan membelai pelan rambut Felix

"Tidurlah.. hari sudah malam"Ucap Woojin dan di balas anggukan oleh Felix.

"Aku mandi dulu Hyung"Ucap Felix sambil tersenyum. Setelahnya dia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar menuju kamar mandi. Di dalam kamar kini terdengar helaan nafas seorang Hwang Hyunjin

"Kenapa?"Tanya Woojin menatap Hyunjin yang tengah menunduk sambil mengurut dahi nya. Hyunjin mendongak menatap Woojin

"Di satu sisi aku bahagia Felix kembali namun di sisi lain aku menyayangkan kehadirannya"Ucap Hyunjin. Woojin mengernyit bingung dan lantas dia bertanya

"Apa yang kau sayangkan?Pergi nya Samuel?"Tanya Woojin namun Hyunjin menggeleng sebagai jawaban. Woojin kembali dibuat mengernyit heran oleh pernytaan Hyunjin.

"Aku menyayangkan diri Felix. Tidak ada lagi yang akan melindungi nya di kala kita tak bersama nya Hyung"Ucap Hyunjin dengan nada suara yang sedih. Jisung lantas menganguk.

"Benar...setidak nya jika ada Samuel Hyung, Felix bisa membalas pukulan lawan nya"Ucap Jisung dan setelahnya mereka bertiga menghela nafas. Sepertinya mereka lupa jika ada Jeongin di sana.

"Hyung apa yang kalian bicarakan?Siapa Samuel?"Tanya Jeongin dan berhasil membuat ketiga orang di depan nya membulatkan mata kaget

"Kau!kenapa di sini!"Teriak Hyunjin sambil menunjuk Jeongin.

"Kau!apa yang sudah kau dengar!"Teriak Jisung sambil ikut menunjuk Jeongin. Jeongin menganga dan menunjuk dirinya sendiri sedangkan Woojin menepok jidatnya.

"Duduklah kemari Jeongin"Ucap Woojin sambil menepuk-nepuk tempat yang tadi di duduki Felix. Jeongin memiringkan kepala nya lucu

"Woojin hyung akan mulai mendongeng jadi duduklah di situ"Ucap Jisung jengah sambil melipat kedua tangan nya di depan dada. Kemudian Jeongin duduk di tengah-tengah antara Woojin dan Hyunjin.

Setelahnya,Woojin menceritakan sebuah dongeng yang begitu sedih kepada Jeongin. Dongeng itu berjudul "Koala yang Malang" yang dimana pemeran utama nya adalah Felix.










.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat Felix keluar kamar, dia langsung saja berjalan menuju ke arah kamar mandi. Namun dia berbalik sejenak dan menatap ke arah ruang tengah. Hal pertama yang di lihatnya adalah teman nya yang masih termenung di ruang tengah.

Felix mengernyit heran dan dengan segera dia menghampiri ke arah Hyung dan 1 Dongsaeng nya tersebut

"Kenapa kalian melamun? Apa yang kalian renungkan?"Tanya Felix sambil mengerjap-kerjap kan matanya. Chan mendongak dan menatap Felix.

Chan menatap Felix dengan tatapan yang mengambarkan bahwa dirinya bersalah sambil tersenyum teduh ke pada Felix, sedangkan Felix hanya memiringkan kepala nya saat di tatap seperti itu. Kemudian Chan menepuk-nepuk sofa di sebelahnya mengkode Felix untuk duduk di sana. Felix menurut dan duduk di sebelah Chan.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixWhere stories live. Discover now