"Apa dia merayu Produser Yoon? Dia tidak sebanding dengan penyanyi Geum".
"Ya, dia memang cantik. Makanya dia menjual wajahnya untuk memikat Produser Yoon".
"Yakin hanya menjual wajah cantiknya? Dia pasti juga menjual tubuhnya, menjijikkan".
"Ya sudah pasti. Penyanyi Geum jauh lebih pantas dan terhormat bersama Produser Yoon".
Yewon menundukkan kepalanya diatas kedua lututnya, setelah membaca komentar terakhir. Kedua lengannya menyembunyikan wajahnya yang berpangku diatas kedua lututnya. Diam-diam Yewon menangis dalam diam. Hatinya merasa sakit setelah membaca kata-kata lebih pantas dan terhormat untuk penyanyi Geum. Ini yang berarti dirinya disebut tidak pantas dan tidak terhormat. Selain itu, ia juga merasa tersinggung dengan kalimat bahwa dirinya menjual tubuhnya kepada Yoongi.
Yewon masih menyembunyikan wajahnya diatas kedua lututnya dengan kedua lengan yang masih setiap melingkari kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang kembali basah karena airmata Yewon yang menangis dalam diam, bersembunyi diatap gedung rumah sakit.
"Aku tau kau pasti disini" ujar seorang yang tiba-tiba mengusap kepala Yewon lembut yang sedang menyembunyikan wajahnya karena ingin menangis.
Yewon mendongak kearah suara dan seseorang yang mengusap kepalanya, hingga ia menemukan kakak laki-lakinya yang berdiri disampingnya, kemudian ikut duduk di samping Yewon.
"Taehyung Oppa.." panggil Yewon lirih. Menatap wajah kakak nya yang menatap dirinya dengan tatapan lembut dan hangat lalu menghapus bekas air mata diwajah Yewon.
"Bagaimana Oppa bisa tahu aku disini?" tanya Yewon mengusap wajahnya yang basah karena airmatanya.
Taehyung menghela nafas panjang. "Mudah saja, kau selalu bersembunyi jika ingin menangis. Bukankah sejak SMA kau selalu begini? Pergi keatap sekolah hanya untuk menangis, jika kau merasa sedih atau kesepian" ujar Taehyung yang memahami kebiasaan adik perempuannya.
Yewon menundukkan kepalanya, menatap kosong lantai atap gedung rumah sakit. "Siapa bilang aku menangis" Yewon mengelak jika ia dikatakan menangis.
Taehyung tersenyum kecil diikuti dengusan pelan. "Benarkah? Lalu apa yang kau lakukan disini?" Taehyung menatap wajah Yewon yang sendu menatap kosong lantai atap gedung. Yewon tak menjawab, pikiran kembali terasa kalut.
"Apa kau bertengkar dengan Yoongi hyung?" tanya Taehyung mencoba menebak-nebak. Kemudian disusul dengan gelengan kepala oleh Yewon.
"Benar juga, kalian kan seharusnya sedang menjadi pasangan yang sedang kasmaran. Masa sudah bertengkar" Taehyung berspekulasi dengan nada sok tahu sementara Yewon hanya diam tak menanggapi.
Taehyung menatap Yewon yang masih menatap lantai atap gedung rumah sakit dengan tatapan kosong dan sendu.
"Apa itu karena berita tentang Yoongi hyung dan penyanyi itu? Atau berita tentang dirimu dan Yoongi hyung?" tanya Taehyung to the point dan mencoba membaca kegundahan hati Yewon.
Yewon mendengus pelan. "Aku hanya tidak mengerti Oppa, semua seperti terulang kembali. Apa yang mereka katakan sungguh menyakiti hatiku" Yewon perlahan mengatakan apa yang membuatnya merasa sedih.
"Apa aku serendah itu Oppa?" kini Yewon menatap wajah Taehyung dengan mata berkaca-kaca.
"Apa aku salah jika aku mencintai Yoongi Oppa? Apa aku dilarang untuk mencintainya?" air mata Yewon seketika melesak keluar menatap Taehyung.
Sejak Taehyung mengetahui bahwa Yewon mengalami perundungan dimasa SMA, Yewon sejak itu jadi selalu terbuka dalam mengatakan apa yang terjadi padanya dan apa yang ia rasakan saat itu.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Trouble
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)