Santriwati vs Ketua OSIS

36.Sakit Lala

Maaf baru ke up
Maaf aku up ulang
Ada masalah teknis kemarin

Syifa pov

Lala gak akan sembuh kak. " Ungkapnya dengan tertunduk.

"Hei kata siapa? Kamu pasti sembuh. Awas aja kalau gak sembuh nanti kakak gelitikin kamu. " Ucapku dengan menggelitikinya.

Namun ada sesuatu yang jatuh dan setelah di lihat itu adalah empeng bayi berwarna pink yang tampak mulai usang dan sedikit koyak.

"Ini punya Lala kak. " Ucap Lala dengan mengambil empeng itu dari genggamanku.

"Lala kenapa masih main itu? " Tanyaku dengan memperhatikannya.

"Lala takut sama jarum suntik. Lala takut sama ruangan operasi. Setiap Lala ngerasa takut Lala bakal gigit ini sampai Lala ngerasa tenang. " Jelasnya

Aku segera memeluknya dan entah mengapa aku ingin menangis begitu saja.

"Lala kan anak baik, cantik, manis lagi pasti bakal sembuh kog sayang. Kalau Lala takut Lala bisa bilang sama Allah nanti Allah bakal jagain Lala. " Balas ku dengan masih memeluknya.

"Ekhrem Lala... " Panggil kak Daniel dengan mendekati Lala.

"Oh iya Lala lupa kak Syifa. " Ucap Lala dengan memandangku.

"Lupa apa La? " Tanyaku

"Kak Daniel itu tadi bilang sama Lala kalau katanya kak Daniel kangen sama kak Syifa. " Ungkap Lala dengan antusias namun aku hanya diam tanpa melihat ke arah kak Daniel.

"Terus kak Daniel bilang apa lagi La? " Tanya kak Syilla dengan mendekati Lala.

"Kak Daniel bilang kalau kak Syifa itu banyak yang suka. Tapi kak Syifa cuman suka sama kak Daniel dan kak Syifa itu calonnya kak Daniel kak. Kemarin waktu Lala tanya apa kak Daniel udah punya pacar apa belum kata kak Daniel gitu kak. " Ungkap Lala lagi dengan antusias dan tersenyum sangat lebar ke arahku.

"Ohh... Gitu... Calonnya ya... " Ucap kak Syilla dengan menatap ke arahku.

"Kak Daniel ada hadiah buat Lala. " Ucap kak Daniel akhirnya yang sedari tadi hanya diam sama sepertiku.

"Apa kak? " Tanya Lala pada kak Daniel.

"Ini buat kamu. " Kak Daniel memberikan empeng berwarna yang sama dengan yang Lala punya namun lebih cantik.

"Buat Lala? Beneran kak? " Tanya Lala dengan antusias.

"Iya buat Lala. Yang lama kan udah mulai sobek kan? Jadi kakak kasih yang baru. " Jelas Kak Daniel dengan tersenyum pada Lala.

"Ya udah empeng lama Lala buat kak Syifa. Di simpan ya kak. Kenang-kenangan dari Lala jadi kak Syifa bisa inget sama Lala terus. " Ungkap Lala dengan memberikan empeng lamanya padaku.

"Kalau Lala takut Lala bisa sebut nama Allah terus Lala bilang kalau Lala butuh Allah buat temenin Lala. Terus Lala pejamin mata baca bismillah dan Lala harus yakin kalau Allah selalu sama Lala. Ok sayang? " Ucap kak Syilla pada Lala yang masih dalam pangkuan ku.

"Siap kakak cantik. Lala bakal lakuin itu kalau Lala takut. Makasih ya kakak cantik, kak Syifa, kak Daniel. " Balas Lala dengan tersenyum lebar dan memperlihatkan giginya yang mulai tersisa sedikit.

"Nah bagus. Ini baru anak cantik" Balas Kak Syilla

"Oh ya Lala hampir lupa kak. Kata kak Daniel empeng Lala yang lama suruh kasih kak Syifa. Bukan cuman buat kenangan aja tapi kata kak Daniel apa ya Lala lupa. Hehehe.... " Ungkap Lala dengan tersenyum lebar lagi.

"Bilang apa kau sama Lala Niel? " Tanya kak Syilla pada kak Daniel yang tampak gugup saat ini.

"Empeng itu buat Syifa. Biar di simpen sama dia. Buat nanti waktu dia latihan jadi ibu dari anak-anak gua sama dia nanti. " Ucap kak Daniel