"ogah gue..lo pikir gue babu lo apa" balas Bara kesal "iya benar tu ape kata bara" himbu gavin.

"yaudah deh... ini gue mau kenalin teman sebangku gue, kenalin gih" perintah Zeo kepada sohibnya

"Gue gavin yang tampan" gavin mengulurkan tangan kepada azzam

"gue azzam" uluran tangan gavin disambut ramah dengan Azzam

"gue bara yang guanteng" dan begitu juga dengan Bara

"gue azzam" jawabnya sama .Dan percakapan mereka terus belanjut.

...

Skip

Kringg suara bel membubarkan kanti, semua murid balik kekelas untung belajar lagi.

Sehingga Aira dan sahabatnya harus mengakhiri acara makan makan mereka. "ayok bel udah bunyi tu, kita kan pelajaran guru kliller nanti kena smprot kalo lama" ajak Aira kepada sahabatnya.

Mereka beranjak dari kanti menuju kekelas.dan begitu juga dengan empat pemuda tadi yang berjalan meninggalkan area kanti.

Diperjalan kekelas banyak orang yang berteriak histeris

Wahh itu anak baru ya... ganteng bingitttt

Aku mau kok jadi pacar merekaaaa

Yee gue juga mauuu

Adek disini banggg

Wah njirr ganteng bangettt

Cogan bertambahhh

Kira kira seperti itulah teriak siswa siswa yang melihat mereka. Sedangkan keempat wanita yang melihat itu memiliki ekspresi yang bebeda beda .

Najwa yang melihat itu langsung berteriak " wahh itu mahh ganteng... apalagi Zeo tapi jahilnya itu yang jijik bikin gue" mengingat kejahilan zeo Najwa memutar bola mata malas.

"tapi lo sukakan" ejek Zira dengan mencolek pipi

"nggak tu...siapa bilang" elaknya "kalo nggak kenapa wajah lu merah kek kepiting baru direbus" timpal Rahma. Najwa langsung berlari untuk bercermin dan pastinya menghindari sahabatnya.

"hahaha" tawa Aira melihat Zira dan Rahma menjahili Najwa "hehe kalian ini selalu saja jahilin Najwa... yaudah kita masuk aja" ajak Aira dengan kekehanya.

...

Pelajaran telah dimulai

Aira duduk bersama rahma dibelakang tempat duduk mereka ada tempat Gavin dan Bara...

Aira merenggang ototnya setelah selesai mengerjakan tugas. Aira mengedarkan padanganya dan tanpa sengaja bertemu dengan iris mata cokelat jernih yang indah. Ohh ternyata Azzam memperhatikanya dari tadi.

Aira lasung memalingkan wajahnya sedangkan Azzam masih setia memperhatikan Azzam entah apa yang membuat Azzam bentah melihat kearah Aira ia juga berpikir seperti itu.

Apa apa sih gue lihatin tu orang. Kenal aja gak, Azzam membatin sambil geleng geleng.

Zeo yang melihat itu "lo kenapa Zam geleng kepala gitu?, pala lu sakit?" dengan menepuk pundak azzam.

"ehh gak kok" elak Azzam kembali melihat buku pelajaranya. Zeo memandangnya dengan ekspresi sulit diartikan.

Waktu berlalu Kringg...krinngg...kringg...kringg tanda pulang sekolah.

"kumpulkan tugas kalian semua" peritah bu guru. Semua siswa bergegas mengumpulkan tugasnya

...

"kalian berdua duluan aja, aku gak papa kok' suruh Aira terhadap sahabatnya yang menunggunya.

"gak pa pa ra kalo kita tinggal?" Tanya rahma tak tega meninggalkan temanya di kelas.

"ya benar gak papa" jawab Aira menyakinkan mereka bertiga "okek kita duluan ya keparkiran, dadah Aira" ujar mereka denga melambaikan tangan meninggalkan kelas tersebut.

...

Aira yang baru mau mengunci kelasnya kaget karena ada yang menepuk pundaknya.

"asthgafirrullah" teriaknay spontan karena kaget. "ehh sorry kalo gue ngagetin" ucap seseorang itu merasa bersalah.

"Gak papa kok mm.." kata Aira sambil berpikir nama pemudah yang di depanya ini.

"oohh oke, kenalin gue azzam siswa baru dikelas lo" ujar azzam karena ia tahu pasti cewek ini gak tahu namanya, dengan mengulurkan tangan "iya, aku Aira" sambil menyambut uluran tangan dari azzam.

"kamu mau apa kesini lagi?" Tanya Aira kepada azzam, kenapa orang ini kekelas lagi pikirnya.

"gue mau ambil buku dibawah laci" bohong Azzam padahal ia mau berkenalan dengan Aira dan dib alas anggukan dari Aira.

Azzam berlalu mengambil buku didalam laci untung saja ia tadi udah merencanakanya jadi gak ketahuan kalo ia bohong.

"udah... lo kunci aja pintunya" ujar Azzam setelah keluar "iya" balas Aira mengunci kelasnya.

...

Aira berbalik badan, dia kaget melihat Azzam masih berdiri disini "kenapa kamu belum pulang??" Tanya Aira penasaran " gue nungguin lo... kasian logak ada teman...lagian udah sepi juga" jawabnya jujur.

"makasih" balas aira dengan perasaan agak gimana gitu. Ihh ni cowok kenapa sih... kok Aira baper dehh...batinnya.

"ayo" ajaknya "hah iya" sadar Aira dari lamunanya, segera mengikuti cowok itu berjalan.

Selama perjalan keparkiran gak ada yang bersuara.

Sesampainya diparkiran "makasih ya udah nungguin Aira" ucap Aira dengan senyum manisnya "hmm iya, lo ngomong itu udah dua kali" balasnya agar menghilangkan pesona senyuman aira yang manis.

"udah pulang sono senyum terus nanti wajah lo gak balik lagi" ujarnya lagi Aira cemberut mendengar penutura Azzam padahal ia sudah senyum dengan ikhlas.

"pulang sono gak usah cemberut" ucap Azzam berlalu meninggalkan aira untuk menggambil motornya.

"iya aku juga mau pulang" balasnya dengan kesal menghampiri motor miliknya dan berlalu pulang meninggalkakan Azzam yang masih melihatnya dengan senyum kecil.

...

Holaa author comeback lagi guys.
Silakan divote and komen.
itu aja dari author ...wassalamualaikum...

SENJA ( H I A T U S ) Where stories live. Discover now