Chapter 28

276 15 0
                                    

"Hati ini menjadi gelisah dan bimbang, maka tolong yakinkan agar hati ini yakin seyakin yakinnya,"  ~Sanaya

Author POV

Suara binatang malam terdengar nyaring, cahaya rembulan terlihat indah nan menawan dihiasi gemerlap bintang yang indah bertaburan.

Sanaya berdiri di balkon kamarnya, dia menatap langit indah itu dengan serius. Lalu dia teringat dengan lelaki itu.

"Apa lo bakal tetap ada disisi gue Bin? Menerima segala kekurangan gue nantinya?" ucap Sanaya pada sang bintang dilangit sambil membayangkan bahwa bintang itu adalah Bintangnya yakni Rakha.

"Lo itu pantes di sebut Bintang. Karena, lo mau datang disaat hati gue gelap tak ada cahaya. Lo datang diwaktu yang tepat, meskipun hati gue ada nama orang lain selain lo," ucap Sanaya dengan mata yang masih setia menatap keindahan bintang di atas langit yang petang itu.

"Apa lo bakal ninggalin gue jika nanti lo tau, bahwa orang yang masih ada dihati gue adalah sahabat lo sendiri?? Apa lo bakal ada disisi gue Bin??" Ucap Sanaya. Sanaya masih belum yakin hati Sanaya pada siapa. Dia tahu betul jantungnya bergejolak lebih cepat bila didekat mereka berdua terlebih bila didekat Rakha.

Tapi ego Sanaya tak mau kalah. Dia menyangkal, mana mungkin gue jatuh cinta sama Rakha yang baru beberapa kali bertegur sapa. Namun, dirinya nyaman didekat Rakha.


Bintang

Ku berharap kau akan terus bersinar,
Menyinari hari-hariku,
Dan menerangi malam gelapku melalui cahaya mungilmu.

Setitik cahaya darimu, membuatku bangkit,
Sosokmu membuat jantungku berdebar,
Membuat senyumku melebar.

Terima kasih telah hadir dihidupku,
Terima kasih karena mau membantuku melewati perasaan yang kacau ini,
Aku akan berusaha menghilangkannya demi kamu,
Dan untukmu wahai Bintangku
    
                ~Sanaya

Sanaya menutup buku diarynya dan beranjak ke kasur untuk mengistirahatkan tubuh dan hatinya yang lelah. Dia lelah, sangat lelah baik secara fisik maupun hati.

Ternyata, cinta tak semudah mengatakannya. Cinta jauh lebih sulit dari rumus matematika dan lebih mendalam seperti kimia. Cinta itu seperti b. Indo harus jeli dan teliti.

Sanaya berguling-guling kesana kemari tidak jelas. Dia terus mengulang memorinya bersama Bintangnya/Rakha waktu itu. Dia sedang merasakan sensinya jatuh cinta.

Dia tersenyum kala mengingat bagaimana Rakha tadi nemeluknya karena berlari-lari, lalu ketika Rakha mengeluarkan kata-kata manis, dan ketika dia memeluk Rakha di Motor. Meskipun pertemuannya baru sebentar, tapi kenangannya sudah banyak, seperti waktu di Perpus Sanaya curhat, di rumah pohon, dan yang terakhir di taman sekolah dengan pohon sebagai saksinya tentang terungkapnya perasaan Rakha pada Sanaya. Hal itu terus terngiang di kepala Sanaya.

Sanaya harus yakin, bahwa Rakha adalah yang terbaik, yang akan menggantikan nama Ary di hatinya kelak.

Dia sangat bersyukur mengenal Rakha yang menyenangkan.

Dilain tempat hal yang serupa pun sedang terjadi pada cowok tampan nan manis, siapa lagi kalau bukan Rakha Bintang Pradipta. Bintangnya Sanaya, pangerannya Sanaya, calon pacarnya Sanaya, dan calon masa depannya. Amiin

"Gue bakal berjuang agar hati lo sepenuhnya untuk gue. Gue nggak mau berbagi soal hati. Berbagi makanan aja gue nggak rela, apalagi harus berbagi hati. Gue bakal buat lo, selalu terpaku pada gue Sanaya Chandra Wijaya. Gue bakal bikin lo tergila-gila sama gue, seperti gue yang tergila-gila sama lo,"

Rakha memejamkan matanya diatas kasurnya dengan pikiran yang masih terus membayangkan saat-saat kebersamaan mereka tadi. Dia lupa belum mengabari sahabatnya yaitu Ary. Karena cuma Ary yang tahu perasaan Rakha.

Namun, Rakha mengurungkan niatnya karena dirinya sudah dilanda kantuk yang amat berat.

"Sepertinya gue bakal sering nemuin lo dimimpi gue Nay," ucap Rakha sambil senyum-senyum gaje.

"Good night Bulannya Bintang, calon pacarnya Bintang."  menyebut dirinya sendiri dengan nama Bintang membuat ia teringat lagi pada Sanaya yang memanggilnya Bintang. Memang hanya Sanaya yang menyebutnya Bintang yang lain tidak ada. Tolong garis bawahi CUMAN SANAYA.

Mereka tertidur dengan perasaan bahagia melanda hati. Dan dengan mimpi yang berjumpa nanti. Mereka menikmati kebahagiaan ini tanpa memikirkan bagaimana nantinya.











Hallo guyyss!!! Mereka lagi kasmaran niih!! Kalian pernah kasmaran nggak???

Saya udah double up, masa nggak ada yang vote siih😕

Jangan lupa VOTE dan COMMENT

follow my IG:julianrhdd_

See u😘

RakSa (END)Where stories live. Discover now