Om John! | JS

32. Thrifty

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

•

Johnny mengendarai mobilnya cukup pelan, sesekali matanya lirik kamu yang lagi fokus sama pemandangan samping mobil. Jujur aja ya, Johnny bingung mau ajak jalan kemana.

Makan? Astaga, kemarin juga udah makan:(

Pasar malem? Mana ada hari ini. Masih sore.

Pantai? Anjir ngapain?

Taman aja kayaknya ya? Kalsik sih, tapi gimana dong. Tinggal cari suasana yang beda aja deh. Nah, bagus! Dapet dia. Dengan suasana ramai tapi kelihatan tenang, apalagi Johnny lihat ada yang ngadain band jalanan.

Mantap.

"Udah sampai nih, cantik. Ayo turun."

Johnny tadi bilang apa? Kamu jadi malu sendiri ini gimana ceritanya. Akhirnya kamu turun, Johnny mengajakmu ke salah satu pedagang di taman.

"Hotdog, mau?"

Kamu ngangguk aja, lalu dia belikan satu untukmu dan satu lagi untuknya sendiri.

"Berapa Mas?" tanya Johnny.

Tapi si penjual malah senyum dan keluarkan spanduk yang udah terpasang di atas gerobaknya.

"Nggak perlu Pak, karena kalian adalah pelanggan keseratus kami, jadi itu gratis!"

Johnny sama kamu mendelik kaget. Seriusan? Kamu rasanya mau ketawa aja deh, ada gitu ya yang begitu.

"Wih, makasih loh Mas." seru Johnny.

Si mas penujualnya ngangguk. "Semoga langgeng ya, cocok loh. Hehe,"

Boleh seneng nggak sih Johnny tuh? Huhu. Kamunya kaget untuk yang kedua kali. Mau bantah tapi Johnny segera tarik pergelangan tanganmu buat pergi.

"Iya, makasih Mas. Laris terus ya!"

Kalian duduk di salah satu bangku taman yang menghadap ke pemandangan air mancur tengah taman. Sebelum fokus makan, kamu buka suara untuk tanya perihal tadi.

"Kak, ngapain bohong sih?" agak malu tanya, tapi emang harus di pertanyakan dong.

Johnny yang lagi ngunyah noleh, alisnya keangkat satu. Masih mengingat dan setelah kunyahan selesai dia menjawab. "Ah... Barusan?"

Kamu ngangguk, masih belum sentuh makanan sama sekali. Tapi Johnny malah ketawa pelan. "Biar hemat, hehe. Kamu nggak baca spanduknya khusus buat couple aja?"

Otomatis kamu yang mendengar ucapannya ketawa receh. "Masa? Hemat apa gratis? Hahah!"

"Dua-duanya. Hahah,"

Tahu nggak, ini tuh kali pertama kalian gak merasa canggung. Maksudnya, seolah ya kalian udah kenal lama satu sama lain. Kamu baru tahu, Johnny ternyata bisa seasyik ini.

"Oh iya, tadi saya lihat ada band musik gitu di sebelah sana." ucap Johnny setelah makanan kalian raib tertelan. Dia tunjuk satu arah yang kelihatan ramai sama pengunjung. Kayaknya emang bener ada.

"Oh ya?! Ih, ayo lihat Kak!" serumu semangat. Penyuka musik, ya kamu. Addict banget heran. Dan jelas, Johnny tahu itu.

"Nah, itu emang tujuan saya. Ayo," Johnny gandeng tanganmu untuk berjalan beriringan. Kamu yang terlampau semangat cuma mengikutinya dengan senyum yang mengembang indah.

Bahkan sampai kalian tiba dan berada di barisan terdepan pun, tangan Johnny masih terkait di milikmu. Gak sadar ya, malah makin erat.

Kamu fokus lihat penampilan grup musik di depanmu, Johnny fokus lihatin kamu serta tangan kalian yang masih terpaut. Johnny tuh, nggak bisa sembunyikan senangnya. Mau loncat aja dia saking girangnya.

Hingga seruanmu yang gak terduga membuatnya seperti orang terbodoh saat itu juga.

"Coba Kakak yang nyanyi dong!"

Hanya sahutan 'hah' yang Johnny berikan, belum sempat memberi respon. Karena tanganmu segera mengacung dan mendorongnya hingga masuk ke dalam sekumpulan anak band itu.

"Si Masnya mau nyanyiin lagu apa nih?"

Dia berusaha berikan senyumannya, percuma mau ngelak juga. Panggilin kamu juga nggak ada guna, karena kamu cuma ketawa-ketawa aja dari tadi suruh Johnny cepetan buat nyanyi.

Yah... Kalau lihat kamu bahagia, dia juga ikut bahagia. Jadi turuti aja, mungkin dengan dia nyanyi di depanmu nanti, kamu akan paham dengan penyampaian tersirat tentang perasaannya padamu.

"I like me better, Lauv."

---

Tbc.

Tuesday, 31 march 2020

Bayangainnya Johnny yang nyanyi ya gaes, jangan Jaehyun:'))

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

Publish: 9 april 2020