15. Jaehyun

2.5K 443 7
                                    

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

P.s: Oh! Lupa bilang. Ini alurnya (mungkin) lambat ya, jadi harus sabar buat tunggu kapal kalian berlayar. Hehe. Jangan buru², yang penting kan jadi👌🏻

✨Nikmati setiap prosesnya ya✨

Banyak anak kampus yang sedang lihatin kamu sekarang. Bukan kamu sepertinya, tapi Johnny. Seolah dia itu orang tersohor yang diketahui semua orang. Atau wajib banget buat tahu.

Kamu jadi sedikit risih. Memang sih Johnny itu keren meski dengan pakaian santai sekalipun. Ganteng, dan yang terpenting—selalu rapi. Kalau orang bilang itu, kharisma.

Gila. Kamu jadi ga ikhlas di anterin dia hari ini. Kamu mandang Johnny. "Kak, makasih ya? Maaf juga udah ngerepotin."

Dia senyum tipis. "Sama-sama. Tapi gak perlu minta maaf juga, kan saya yang ngajak. Lagipula, saya juga mau ketemu Jaehyun."

"Oh? Ada urusan apa?" tanyamu reflek.

"Urusan radio. Kamu gak masuk? Sekalian aja yuk."

Kamu mengumpat dalam hati. Kalau begini bisa makin risih. Terutama Johnny, apa dia ga sadar ya dilihatin dari tadi?

Tapi apa boleh buat, jalani aja lah. Ga enak buat nolak juga kamunya.

"Boleh."

***

"Makasih lagi Kak, aku duluan ya?"

Johnny ngangguk. "Iya. Yang bener belajarnya."

Kamu terkekeh. "Iyaa Om,"

"Yak!"

"Ahahaha! Dadaah!" kamu bergegas masuk begitu melihat ekspresi kesal Johnny. Lucu.

Sedangkan Johnny tersenyum malu, mengangkat sebelah tangannya untuk mengusap kepala bagian belakangnya dan berlalu dari sana untuk bertemu Jaehyun.

"Gemes banget sih."

***

"Woi Ndut! Pinjem pulpen dong,"

Kamu melirik sinis cowok yang ada di sebelahmu, ia menyodorkan tangannya padamu. "Lo kalo mau minjem yang bener dong."

Cowok di sampingmu mendecak malas. "Gendut, pinjem pulpen ya? Hm?"

Kamu bergidik geli. "Sok manis. Jijik gue."

"Ck! Halah! Salah mulu gue! Pinjem pulpen lah, ribet banget!"

"Dih, udah minjem gak punya sopan santun. Nih! Lain kali panggil nama yang bener." kamu memberikan pulpen dengan kasar padanya.

Tapi Lucas—cowok tadi malah tersenyum. "Makasih ya cantik."

"Udah dapet aja baru muji." cibirmu dan mulai kembali menyibukkan diri dengan membaca materi kelasmu nanti.

"Loh, bersyukur dong di puji orang ganteng." sahutnya.

"Percaya diri."

"Hei! Kenyataan ya! Gue emang ganteng."

"Ya ya serah. Tapi masih jomblo aja tuh. Katanya ganteng, tapi memikat hati cewek aja gak pernah. Ups!" kamu menutup mulutmu sambil meliriknya yang mulai kesal terhadapmu.

"Sialan lo. Makanya, jadian sini sama gue."

"Idih! Gak mau!"

"Heh! Apa salahnya, beruntung kan lo dapet orang ganteng!"

"Yang ada lo yang beruntung dapet cewek secantik gue!" fokusmu mulai hilang gara-gara cowok menyebalkan itu. Materi yang tadi kamu baca melebur begitu aja.

Lucas memang suka membuat onar.

"Anjay! Diem napa! Berisik banget lu!" Yeri tiba-tiba menyentak dan melempari Lucas dengan salah satu buku miliknya.

"kOK GUE DOANG?! DIA JUGA ANJIR!"

"TAPI LO YANG PALING BERISIK! UDAH DIEM DEH!"

Lucas berdecak. "Dasar wanita!" lalu dia menatapmu. "Temen lo kenapa sih? Sensi mulu sama gue."

Kamu menggeleng, tapi kemudian tersenyum penuh arti. "Suka sama lo kali."

"IDIH!"

"NAJIS!"

Tawamu menggelegar saat mereka justru menjawab bersamaan. Tapi itu ga lama, karena kamu malah terdiam dengan apa yang di katakan salah satu temanmu.

"(Y/n), di cariin Kak Jaehyun."


Tbc.

Kam, 7 nov. 2019

📌Note: bagi yang ngga tahu Lucas gimana ya. Nih⬇

 Nih⬇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


P.s: yang di belakang cuma bonus:')

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

J

Publish: 30 december 2019

Om John! | JSWhere stories live. Discover now