4. Magic Shop

3.9K 633 3
                                    

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!


Ceritanya sekarang kamu sama Mina lagi ke minimarket, beli makanan ringan plus minumannya. Sedang kedua temanmu yang lain menunggu kalian di rumahmu.

Kebetulan juga Hyunjin lagi main futsal sama sepergeng-an dia. Jadi kamu sendirian. Makanya, ketiga temanmu tadi langsung aja otw ke tempatmu sekalian kerjain tugas dari para dosen.

"Seratus ribu cuma segini?"

"Heh! Ini banyak, gila. Lo mampu emang ngabisin?"

Mina nyengir dan gelengkan kepalanya. Kamu mendengus malas.

Dasar sok.

Kamu suruh Mina buat bayar semuanya. Dia bawa satu kantong plastik besar begitu pun kamu. Tapi bedanya, kamu ketambahan satu plastik sedang berisi minuman-minuman yang tadi di beli.

Bilangnya nanti kalau capek bawanya gantian sama dia. Halah, kamu sih ga percaya. Pasti ada aja alasannya biar ga jadi bawa. Contohnya: dia yang jalannya di cepetin biar lebih dulu dari kamu.

Kayak sekarang. Kamu ditinggal.

'Kan, sialan kan.'

Kamu hela napas. Ya meskipun Mina masih kelihatan dari pandanganmu, tetap aja males juga kalau lari buat nyusul dia. Capek yang ada.

"Mina! Tungguin!" teriakmu.

Mina noleh. "Lah?! Masih diem bae lu di situ. Cepetan, lelet!"

Iya. Kamu masih aja di pelataran minimarket tadi. Habisnya Mina niat banget ninggalin kamu, jadi males kan buat jalan.

"Lo duluan aja deh, ntar kalo udah sampe jemput gue pake motor lo! Gue tungguin di sini!"

"Heh bujang! Seenak jidat lo nyuruh gue! Jalan cepetan, babi!"

Kamu cemberut. "Lah, ya jangan malah jongkok di sana astaga! Malu-maluin lo ih!" Mina lambaiin tangannya suruh kamu segera berdiri dan samperin dia. Tapi kamu tetap aja keukeuh berdiam diri.

Bodo amat. Ngambek.

Dih!

"Loh Dek, kok jongkok? Kenap— (Y/n)!"

Kamu lihat ekspresi cowok di hadapanmu. Sama terkejutnya kayak kamu sekarang. Segera kamu berdiri kemudian menjaga jarak darinya.

Cowok itu kelihatan gugup, tapi segera ia tepis dan bertanya padamu lagi. "Kamu ngapain—"

"Om gak usah ajak ngomong saya. Kata Hyunjin ga boleh bicara sama orang asing."

"Ha?—Tunggu bentar, om? Apa saya setua itu?" ucap cowok tadi sambil tunjuk wajahnya.

Kamu mengangguk yang mana buat cowok tadi ketawa pelan. "Saya nggak setua itu kali. Kamu nggak tahu saya ya?"

Dahimu berkerut. Lantas menggeleng. "Saya Johnny. NCT's Night-night. Masih ga inget?"

Sama kayak pas pertama kali ketemu Jaehyun. Matamu membola dengan mulut yang menganga ga percaya.

"Masa sih?! Yang biasanya sama Kak Jaehyun itu kan?" tanyamu dan diangguki Johnny.

"Wah! Gila! Bisa runtut gini ketemunya. Tadi pagi juga aku ketemu sama Kak Jaehyun di kampus." girangmu.

Johnny tertawa. "Oh ya? Kok bisa?" tanyanya sambil angkat belanjaanmu yang tergeletak di dekat kakinya.

Kamu mengangguk semangat. "H-hm! Soalnya ternyata kami sekampus! Ga nyangka ih! Tadi banyak cerita juga."

"Haha, iya ya. Sama lho, ga nyangka kita bisa ketemu di sini. Ngomong-ngomong, ini belanjaan kamu kan? Banyak banget, ada acara?"

Kamu yang tersadar langsung menoleh ke arah Mina. Dan yup! Kamu ditinggal dong.

"Yaahh.. Aku ditinggal." sedihmu.

"Ditinggal siapa? Cewek tadi?" anggukan darimu membuat Johnny memiliki pemikiran yang ga pernah dia duga sebelumnya.

"Saya anter aja gimana?"

Sesaat pertanyaannya terlontar, Johnny mengutuk mulutnya karena udah bicara lancang begitu. Tapi jawabanmu selanjutnya membuat senyum Johnny mengembang indah di bibirnya.

Tbc.

Rab, 25 sept. 2019

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

F

Publish: 3 desember 2019

Om John! | JSWhere stories live. Discover now