Om John! | JS

25. NCT

Silakan pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri💚

Jadilah pembaca yang bijak.

Thanks!

•

"Seminggu lagi gue mau ngelamar cewek—"

"Si anjir!!!! Seriusan lo Bang?!"

"John, tolong jangan bercanda. Itu anak orang lho,"

"Iya tuh kata Pak Taeil! Lo jangan main-main Bang!"

"Lo yang bener dong elah! Jangan setengah-setengah bilangnya napa?!"

Di sebuah kafe dekat rumahnya sore ini— oknum Jaehyun, Taeil, Yuta, serta Taeyong menginterupsi penggalan kalimat Johnny yang belum selesai menjelaskan. Buat Johnny geram sendiri.

"Gue belom selesai." katanya. Buat mereka— NCT, Neo Culture Technology, sebutan sejak saat jaman sekolah hingga sekarang— auto diam mendengarkan lanjutan dari Johnny.

"Gue emang suka sama dia dari lama. Dan Jaehyun tahu itu." Johnny lirik Jaehyun yang duduk di sebelah Yuta cuma manggut-manggut dengan wajah seriusnya. Kemudian dia melanjutkan. "Dan gue udah coba usaha buat deketin doi tapi rasanya kurang berpengaruh gitu. Apalagi tahu dia ada pawangnya—"

"Lo coba rebut pacar orang?!" sela Yuta.

Taeil yang di sebelah kanannya menggeplak bahu Yuta, buat si cowok jepang itu mengaduh dan pegangi daerah sakitnya. "Diem dulu. Dengerin."

Yuta mengangguk patuh. Johnny menghela napasnya. Ck. Gak berguna. Batinnya.

"Bukan. Dia punya adik cowok. Tapi sensitifnya minta ampun. Gue agak susah gara-gara dia juga. Di samping gue yang emang grogi kalau mau bicara apapun sama doi."

"Terus sekarang.. mau lo gimana?" tanya Taeyong.

Johnny tersenyum lebar, tatapan berbinar serta memohonnya dia tunjukkan. "Bantu gue buat cepet akrab sama doi dalam waktu seminggu ini sebelum gue dateng buat lamar dia." ucapnya dalam sekali tarikan napas.

Ke empat temannya melongo ga yakin. Seserius inikah Johnny? Maksudnya, kenapa sebegitu yakinnya dia sama kamu?

"Lo ngebet banget, se-istimewa apa dia?" tanya Taeil.

"Karena dia udah suka dari tiga tahun yang lalu."

"Apa?!"

Jawaban enteng Jaehyun buat ketiga orang temannya itu tambah ga percaya. Selama itu? Dan dia betah ga cerita sama mereka semua kecuali Jaehyun?

"Lo kok gak cerita?!" bentak Taeyong ga terima. Kedua teman yang lain hanya mengangguk membenarkan.

"Karena gue baru ketemu beberapa minggu ini setelah kehilangan dia selama dua tahun lebih lamanya."

"Terus kenapa bisa lo masih inget itu orang yang lo suka tiga tahun yang lalu?" kini gantian Yuta yang bertanya.

"Karena sebelumnya gue udah tahu perihal hidupnya dari tiga tahun yang lalu."

"Tapi gimana—"

"Money can buy anything." jawaban dari Jaehyun buat Yuta mengumpat. Dia lupa kalau temannya satu itu kaya raya.

Tapi masih aja perhitungan. Cibir Yuta dalam hati. Kadang ya guys, kalau lagi pengin hemat ya emang begitu Johnny tuh.

"Terus— apa yang bikin lo yakin sama dia selain itu?" pertanyaan Taeil buat Johnny senyum tampan, kemudian menggeleng kecil.

"Itu.. biar gue aja yang tahu. Hehe,"

"Hilih!"

"Kampret!"

"Loh, ada hal lain juga?!"

Si Johnny cuma ketawa renyah lihat ekspresi Taeyong, Yuta serta Jaehyun. Karena untuk alasannya yang lain itu— memang dia rahasiakan dari siapapun. Termasuk Jaehyun.

Bibirnya kembali bersuara. "Jadi bisa kan?"

"Siap aja sih gue mah." sahut Taeyong.

"Gue bantu sebisa gue ya John,"

"Siap bantu asal bayaran lancaaaarrr!"

"Selalu sedia bos!"

"Sip! Tolong ya," senyuman manis Johnny menutup acara flashback dan mulai membicarakan perihal rencana pertama apa yang harus Johnny lakukan untuk mendapatkan eksistensi darimu.

"Oke! Mulai dari sana ya?!" seru Yuta.

Yang lain mengangguk setuju, setelahnya tinggal tunggu Johnny untuk beraksi.

Jadi— apa yang akan Johnny lakukan pertama-tama untuk bisa merebut hatimu?

—

Tbc.

Wednesday, 15 january 2020

Kaget gak sama penuturan Johnny:')? 3 taun katanya guys..
Dan ada yang tahu bakal gimana cerita ini nantinya:)?

But, aku cuma mau ngingetin.

“Jangan berlebihan kalau mengharapkan sesuatu. Nanti kecewa gara² nggak sesuai sama ekspetasi.”

So, have a good night everyone!

And for you all, thank you, always. Buat yang udah votment dan sebagainya. I really thankful!
Jangan lupa buat selalu votment ya?

고맙데이 💚

Love

O

Publish: 16 february 2020