36 - |Mantan Asya (Lagi)?|

22.4K 3.5K 590
                                    

Seminggu sebelum acara festival musik digelar Elvin gunakan untuk berlatih bersama band sekolah agar penampilannya memuaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu sebelum acara festival musik digelar Elvin gunakan untuk berlatih bersama band sekolah agar penampilannya memuaskan. Hal itu juga yang membuat Elvin tidak ada waktu untuk Asya. Elvin beralasan kalau dia sedang sibuk mengurus acara. Asya pun tidak mempermasalahkannya. Dia mengerti, sebagai ketua osis Elvin pasti sangat sibuk di saat seperti ini.

Hanya sedikit orang yang tahu jika Elvin akan ikut tampil saat festival musik. Elvin sudah memberitahu anak band dan juga Pak Agus agar merahasiakan hal ini karena Elvin ingin membuat kejutan. Dia juga sudah menutup mulut Nino dengan semangkuk mie ayam agar mulut sahabatnya itu tidak bocor seperti biasanya.

Selama seminggu itu Asya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Istirahat pun dia habiskan bersama sahabat-sahabatnya. Dia hanya bertukar kabar dengan Elvin lewat WA saja.

Hari ini acara festival musik itu digelar. Elvin menjemput Asya pagi-pagi sekali karena dia juga harus mengurus yang lainnya. Saking paginya dia datang sampai gerbang rumah Asya masih dikunci. Namun di dalam rumah, Asya sudah siap karena Elvin sudah memberitahunya untuk berangkat pagi kemarin malam.

Tanpa sarapan seperti biasanya, Asya langsung menemui Elvin yang sudah menunggunya di depan mobil. Karena Rendi masih tidur jadi Asya hanya berpamitan pada satpam saja.

"Ini masih jam enam lho, El. Kamu yakin kita mau berangkat sekarang?" tanya Asya setelah memasang seatbelt.

"Yakin. Anak osis malah ada yang nginep di sekolah."

"Kok kamu nggak nginep juga?" tanya Asya sembari menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Dia tadi tidak sempat memakai parfum karena terburu-buru.

"Nggak. Tugas aku udah selesai. Aku kemarin pulang jam satu buat nyelesaiin semuanya."

Asya yang sedang memakai liptint pun terdiam dengan mulut menganga. Dia melirik Elvin tajam membuat Elvin sontak tersenyum salah tingkah. Elvin merasa bersalah karena tidak mengabari Asya jika dia di sekolah sampai jam 1 malam.

Asya memasukkan liptint-nya ke dalam slingbag lalu menatap Elvin tajam dengan bibir cemberut.

Elvin yang menyadari jika pacarnya sedang dalam mode ngambek memilih untuk menepikan mobilnya sebentar.

"Maaf aku nggak sempat ngabarin kamu. Aku kemarin sibuk banget, sayang," ucap Elvin dengan menatap Asya lembut. Jarinya mengelus pipi chubby Asya.

Pipi Asya terasa panas karena perlakuan Elvin yang tiba-tiba mengelus pipinya. Ditambah lagi cowok itu memanggilnya sayang. Panggilan yang jarang sekali dia ucapkan.

Belum habis rasa panas di pipinya, Elvin sudah menambahinya dengan mencium puncak kepala Asya dan mengelus rambutnya pelan.

Asya seperti baru pertama kali mendapat perlakuan seperti itu. Padahal mantan-mantannya dulu memperlakukannya lebih dari itu, tapi Asya tidak pernah merasa sebaper ini. Karena hanya dengan Elvin-lah Asya memakai hati. Sebelum-sebelumnya dia hanya pacaran untuk bersenang-senang saja tanpa melibatkan perasaan.

Play With Players (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang