Part 4

11.7K 1.3K 67
                                    

Kalau boleh jujur Jungkook merasa takut, ini sudah ketiga kalinya pria tampan namun aneh itu datang ke toko bunganya.

"Lily putih, benar?" Tanpa basa-basi Jungkook langsung to the point kepada pemuda didepannya ini. Ia merasa jengah dengan kehadiran pemuda aneh ini, well meskipun pria ini juga yang sudah dua hari ini membuat isi dompetnya lebih tebal daripada biasanya.

"Bukan". Pria itu menjawab dengan cepat.

"Lalu apa?" Jungkook selalu merasa dirinya diliputi kebingungan ketika berada didekat pria ini.

"Namamu"

"Hah?"

"Siapa namamu?"

"Oh, Jeon Jungkook. Ya, itu namaku." Jungkook merasa kikuk sebenarnya, namun tidak sopan sekali jika ia tak menjawab pertanyaan dari pelanggan yang sangat menguntungkan bagi dirinya ini.

"Lalu?"

"Lalu? Maksudmu?" Astaga, Jungkook takut sekali. Bagaimana jika pria tampan ini adalah psychopath yang suka berprilaku aneh seperti menyenangkan korbannya dulu, lalu bertanya pertanyaan random dan terakhir perlahan membunuhnya dengan keji.

"Hei, hei. Apa yang kau pikirkan?" Pria tampan itu menjetikkan jarinya beberapa kali didepan wajah Jungkook.

Dengan cepat Jungkook hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Cepatlah." Pria didepannya terlihat tak sabar.

"Cepat apanya?" Pria ini aneh sekali, Jungkook makin takut dibuatnya.

"Ck, kau tak menanyakan namaku?"

Jungkook terbengong melihat pria didepannya ini. Aneh sekali, dia adalah manusia teraneh yang pernah Jungkook temui.

"Sudah tiga kali aku berkunjung dan kau tak penasaran akan siapa diriku dan namaku? Ckckck."

"Kenapa aku harus penasaran?

'Tentu saja karena aku tampan dan kaya.' Pria tersebut ingin meneriakan itu, namun ditahannya karena tak ingin terlihat sombong didepan Jungkook.

"Aish, baiklah. Namaku Kim Taehyung. Ini kartu namaku. Salam kenal Jeon Jungkook." Ucap Taehyung seraya menjabat tangan Jungkook.

"Jadi begini, jujur saja aku sedikit tertarik padamu. Ingat ya, hanya sedikit. Ah, kau tahu kan maksudku. Aku ingin mengenalmu lebih jauh. Dan soal lily putih kemarin, itu adalah ungkapan rasa terima kasihku atas ketulusanmu." Jungkook masih diam ditempat, dia bingung harus menjawab apa.

"Aku tahu kau orang yang tulus dan penuh dengan kemurnian. Jadi aku memberikanmu lily putih, karena itu cocok sekali denganmu."

"Gila." Jungkook hanya mengucap kata tersebut dengan lirih.

"Hah?" Taehyung bingung melihat respon Jungkook, ia sangka Jungkook akan terharu dan memeluknya.

"Kau gila. Mana ada yang seperti itu, kita ini hanya orang asing. Maksudku, kau adalah pembeli dan aku adalah penjual jadi hubungan kita hanyalah sebatas itu lagipula kita baru tiga kali bertemu dan kau bilang kau mengetahui bahwa aku tulus dan penuh kemurnian? Ck, maaf Tuan. Kalau Anda punya niat jahat ingin menipu atau menghipnotisku lebih baik kau urungkan saja niat jahatmu itu." Jungkook melenggang ingin menjauh dari si pria aneh, Taehyung.

Sebelum Jungkook sempat menjauh, Taehyung menarik Jungkook hingga jarak diantara mereka tipis sekali.

"Hei, dengarkan aku. Aku tahu kau tulus dari pertama kita bertemu, kau memberiku sebuket lily putih terbaik disaat persediaan lily putih di toko ini tidak banyak dan selebihnya sudah hampir layu. Begitu juga keesokannya, kau tetap memberikan yang terbaik meskipun aku yakin kau akan merugi. Kau tetap tersenyum setiap menyapa pelanggan yang ada dan tetap tersenyum meskipun mereka tidak jadi membeli dan mencibir toko bungamu. Aku lihat semuanya, aku selalu memperhatikanmu dari coffee shop diseberang sana dan melihat semuanya dari luar kaca tokomu selama seminggu ini. Dan dua hari yang lalu aku memutuskan untuk masuk kesini, memberanikan diri melihatmu secara langsung." Taehyung menatap Jungkook teduh, seolah ingin membuat Jungkook percaya padanya dan Jungkook tidak menemukan adanya kebohongan di sorot mata Taehyung.

"Ck, sudah? Bisa lepaskan?" Melihat Jungkook risih akhirnya Taehyung melepasnya dan memperluas jarak diantara mereka.

"Baiklah. Kau sudah mengerti kan? Kalau begitu nanti malam hubungi nomor yang tertera di kartu namaku, itu adalah nomor pribadiku." Ujar Taehyung sambil berjalan menuju pintu untuk keluar.

Jungkook speechless. Lelaki itu aneh sekali.

.
.
.

Tbc

Your Last (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang