Part 6 - Dia Yang Dingin

Start from the beginning
                                    

Umur mereka terpaut lima tahun. Pengalaman Davino mengenai wanita, pasti sudah banyak. Entah sudah berapa banyak perempuan yang Davino cium. Alluna tak dapat membayangkannya.

Walau Davino adalah pria pertama yang mencium dirinya, namun tidak mungkin Alluna adalah perempuan pertama yang Davino cium. Mengingat umur mereka yang terpaut jauh.

Apalagi kala pikiran Alluna memutar kembali bagaimana lihainya pria itu menggoda dan membelai bibirnya kemarin malam. Dipastikan kegiatan bibir bertemu bibir, sudah biasa dirinya lakukan. Mengetahui fakta itu, rasanya hati Alluna seperti dicubit. Sakit.

Dari posisinya duduk, Mysha dan Sherrina saling melempar tatapan mata. Kedua gadis itu melihat wajah sendu Alluna. Juga bagaimana Davino bersikap acuh kepadanya. Sungguh Mysha kesal melihatnya. Sepertinya Kak Davi perlu diberi pelajaran karena telah menyakiti hati temannya. Dan pelajarannya, akan dimulai saat ini juga.

"Lun, cek WA grup kelas kita deh!" Ujar Mysha pada Alluna.

"Hah? Kenapa?" Tanya Alluna, namun dengan begitu polosnya tetap mengambil telepon genggamnya yang berada di atas meja dan membuka aplikasi chatt online yang dimaksud.

"Nanti siang kita ke mall ya, Lun!" Ajak Mysha.

"Iya, Lun! Temen-temen sekelas ngajakin nonton film Maleficent yang kedua." Timpal Sherina.

"Oh, okeh!" Balas Aluna sembari mengacungkan jempolnya kepada kedua sahabatnya itu.

"Ini tiketnya yang beliin Audy loh, Lun!" Ucap Mysha lagi sembari mengunyah makanannya. Kedua alis Alluna naik mendengarnya.

"Sekelas?" Tanyanya.

"Hu'um." Jawab Mysha tak jelas.

"Beneran sekelas dibeliin semua sama Audy?" Tanyanya lagi. Mysha kembali menganggukkan kepalanya.

"Dalam rangka apa?" Tanya Alluna lalu kembali meminum susu vanilla-nya.

"PDKT sama elo, laahh!" Sahut Sherina santai yang hampir saja membuat Alluna tersedak susu yang sedang diminum olehnya.

"Ih, Sherin apaan sih?!" Panik Alluna. Kedua matanya menatap Davino dan kedua sahabatnya itu gugup.

Nyatanya hatinya harus lagi-lagi mencelos kecewa karena Davino terlihat begitu acuh menanggapi statement yang diberikan Sherina barusan.

Fix!

Yang kemarin saat pria itu mengaku dirinya adalah pacar Alluna dihadapan Audy memang hanya pura-pura. Lihat sekarang! Davino mengacuhkannya, lagi. Bahkan mungkin jika Audy benar menyatakan perasaannya kembali, Davino akan membiarkannya.

"Loh! Gue salah ngomong apa?" Sherina mengedikkan kedua bahunya acuh. Toh memang kenyataan kalau si Audy itu masih pantang menyerah buat jadian sama elo." Ucapnya.

"Ya udah, terima aja si Audy, Lun! Gue dukung!" Seru Mysha dengan suara yang sengaja dibesar-besarkan. Berusaha memancing pria es yang sedari tadi terlihat begitu cool menikmati sarapan dan juga bacaan pagi harinya.

"Mysha!" Seru Davino tiba-tiba. Membuat ketiga gadis yang berada di meja yang sama dengannya berjengkit kaget. "Berisik banget sih kamu! Ini meja makan bukan tempat buat ngerumpi, tahu nggak?" Omelnya pada adik semata wayangnya itu.

Seulas senyum jahil terukir di wajah cantik Mysha, ternyata pancingannya berhasil juga. Akhirnya ada reaksi dari patung es yang sayangnya adalah kakaknya sendiri ini.

"Yey, sirik aja!" Sahut Mysha sambil menjulurkan lidahnya. "Ini tuh pembicaraan wa-ni-tah." Tekannya. "Mending kak Davi balik ke kamar aja sana! Atau pergi kemana gitu! Ganggu aja! Hush.. hush ... ." Dikibaskan kedua tangannya, membuat gerakan seperti mengusir kakak lelakinya itu.

Davino memutar kedua bola matanya malas. Tapi tetap bangun dari duduknya. "Kalian tuh masih kecil. Belajar dulu yang benar baru ngomongin pacaran!" Ucapnya ketus sebelum akhirnya membalik tubuhnya, melangkahkan kedua kakinya meninggalkan area meja makan.

"Yeey, biarin!" Balas Mysha. "Sebentar lagi kita udah tujuh belas tahun, tahu!" Serunya tak terima. "Lagian, apa salahnya sekolah sambil pacaran? Daripada Kak Davi, jadi cowok bisanya cuma PHP-in anak gadis orang." Sindirnya pada Davino yang tetap berlalu.

"Mysha, jangan begitu sama Kak Davi." Rengek Alluna pelan. "Kalau elo gituin nanti Kak Davi makin illfeel sama gue!" Sungutnya. Sherina terkikik geli menyaksikannya.

"Biarin aja, Lun. Gue gemes banget sama kakak gue itu!" Seru Mysha berapi-api. "Pokoknya kita harus bisa bikin Kak Davi bucin sama elo, oke?!"

Alluna merengut bingung.

"Gimana caranya, Mysh?" Tanyanya.

"Iya, gimana caranya, Mysh?" Timpal Sherina. "Lah, wong dari tadi segitu cueknya sama Alluna." Sungutnya.

"Kalau ada kita aja dia cuek!" Sindir Mysha. "Dikunciin berdua sama Alluna semalem juga bisa-bisa bunting nih Alluna."

"Hush!" Sherina menepuk bibir Mysha gemas. "Kalau ngomong jangan sembarangan." Omelnya.

"Iya nih, Mysha!" Alluna tidak terima. "Nggak mau gue bunting di luar nikah. Bisa digantung gue sama Mama Papa gue! Belum lagi Kak Axelle kalau marah, ih.. ngeri!" Seketika Alluna bergidik membayangkannya.

"Iya. Iya. Maaf ya, Lun! Gue kelepasan, hehe... ." Cengirnya. "Yawis, gimana kalau pakai Audy aja!" Lanjutnya.

"Hah?" Seru kedua gadis itu kompak.

"Maksud elo, gue harus deket-deket Audy untuk bikin kakak elo cemburu gitu?" Tanya Alluna. Mysha mengangguk.

"Ya kalau iya Kak Davi cemburu. Kalau enggak gimana?" Sherina menimpali.

"Nah tuh! Gimana, Mysh?" Alluna skeptis.

"Ya, maaf banget deh buat si Audy. Tapi kalau memang dengan elo dekat sama cowok lain bisa bikin kakak gue senewen ya kenapa, enggak? Yang penting kita coba dulu." Mysha tetap masa bodoh.

"Ih, jangan begitu, Mysh! Kasihan Audy donk! Nanti gue, yang jadi PHP-in anak orang." Sungut Alluna.

"Udah! Serahin semua ke gue, Lun." Ucap Mysha lagi. "Elo, tenang aja! Oke, babe?" Mysha mengerlingkan matanya. Walau ragu, namun akhirnya, tak punya pilihan lain, Alluna pun mengangguk pasrah.

Ya, apa salahnya mencoba? Begitu pikir Alluna.

BERSAMBUNG

******

Di publish di Storial pada 1 Februari 2020 dan di Wattpad pada 27 Maret 2020

By The way, dicatat ya, dear. cerita Davina Alluna ini hanya akan saya publish di Wattpad sampai part 17. Bab Selanjutnya hanya akan saya publish di Storial karena sudah mendapatkan kontrak disana.

Demikian sekilas infonya.

Love, Adellelia
Follow me on IG at Adellelia.novel
Follow me on Storial at Adellelia

D and A  (TAMAT)Where stories live. Discover now