Part 5 - Diam Diam Suka

4.7K 445 12
                                    

Votes dan komen ditunggu
😘😘😘
***

Semenjak ada dirimu
Semua terasa indahnya
Semenjak kau ada disini
Tak ingin melepaskanmu
~ Semenjak Ada Dirimu - Andity ~
******


Davino membaca sebuah pesan yang masuk ke dalam telepon genggamnya. Dari Mysha, adiknya. Dibacanya pesan itu, dan hampir saja air dingin yang sedang ada di dalam mulutnya menyembur keluar.

From : Mysha Bawel

Message : "Dua kali loh! Nyium anak orang. Situ yakin cuma pura-pura? Apa beneran doyan?"

Shit!

Davino mengumpat setelah membaca sindiran yang diberikan adik ceriwisnya melalui pesan singkat di telepon genggamnya. Diusapnya wajahnya kasar.

Dasar perempuan! Kenapa mereka tidak dapat menjaga rahasia dan  selalu bergosip dengan teman sebayanya?

Seperti tidak ada privasi untuk disimpan sendiri dan malah selalu berbagi. Jika begini, mau dimana dirinya menaruh wajahnya di depan Mysha dan juga Sherrina?

Ting.

Satu pesan lagi masuk ke dalam telepon genggamnya. Lagi-lagi dari Mysha, adiknya. Kali ini, bukan hanya tulisan yang dikirimkan adik perempuannya itu. Namun sebuah gambar. Foto Alluna yang sedang tertawa. Terlihat begitu cantik. Mempesona dengan pakaian tidur mini yang sempat membuat Davino lepas kontrol sebelumnya.

Rambut panjangnya, tergerai indah. Kulit putihnya jelas terlihat begitu lembut dan bercahaya. Wajahnya, merona. Dengan bibir mungil berwarna merah muda yang begitu menggoda.

Dibawah foto itu terdapat tulisan yang Mysha tujukan kepadanya,

"Alluna cantik ya, Kak?  Yakin, nggak mau dipacarin? Mysha jadi penasaran, kira-kira Audy bakal nembak Luna lagi nggak ya? Kalau tahu ternyata Kak Davi dan Alluna itu nggak pacaran."

Sebuah icon smiley yang sedang tertawa sembari menjulurkan lidahnya tak lupa dikirimkan Mysha kepadanya.

Dasar adik kurang ajar! Maki Davino dalam hati.

Dilempar telepon genggamnya itu ke atas ranjang. Davino lalu mengambil rokok elektrik miliknya. Dibukanya pintu jendela geser balkon kamarnya. Seketika, angin malam menerpa kulit wajahnya. Disandarkan tubuh bagian depannya pada pagar balkon. Dihembuskannya asap rokok yang dihisapnya melalui mulutnya.

Dari balkon kamarnya, terdengar suara gadis-gadis yang tertawa dari kamar Mysha. Tentu saja, itu pasti suara adik perempuannya, Sherrina juga Alluna yang sedang menghabiskan malam mereka. Walau suara-suara mereka sedikit menganggu waktu istirahatnya, namun dirinya akui hal itu lebih baik dibanding dirinya harus mengawal ketiga gadis itu jika mereka ingin berpesta diluar rumah. Berdansa dan mabuk-mabukan di dalam club, contohnya.

Na'ah. Orang tua mereka tentu saja tidak akan mengijinkannya. Begitu pula dengan Axelle, kakak Alluna yang pasti memberikan pengawalan ketat pada adik perempuan semata wayangnya itu.

Kejadian kemarin, dipesta ulang tahun. Untung saja Axelle sedang menerima telepon dari ayahnya, Darrel Lewis. Sang Taipan Asia yang begitu disegani di kalangan bisnis dunia. Keluarga Lewis berada dikalangan yang setara dengan keluarga Luca dan juga Arthur. Bisa bayangkan bagaimana Axelle dan Darrel Lewis akan menghabisi dirinya jika tahu anak perempuannya dicium dua kali olehnya.

D and A  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang