Oh My Xavier 10 : Kitty dan Ken

46K 2.3K 142
                                    

Xavier membuka pintu ruang rawat Emilie untuk mengecek keadaan wanita yang tadi meminta pulang pada Xavier. Ketika pintu itu terbuka, Xavier dapat melihat Emilie yang tidur dengan Kitty yang berada di pelukannya. Dan kucing kecil itu, seolah memang kepribadiannya mencerminkan kepribadian pemiliknya, Kitty pun ikut tertidur di pelukan Emilie tanpa memberontak sedikitpun.

Xavier mendengus dan mendekati ranjang Emilie. Tatapannya kemudian tertuju pada sebuah kertas dengan gambar-gambar yang dicoretkan Emilie pada kertas tersebut.

Xavier meraih kertas tersebut, dan terkekeh ketika melihat namanya yang tertera di atas ekspresi-ekspresi yang digambar oleh Emilie. "Wanita ini..." Gumamnya sambil kembali menyimpan kertas tersebut di tempat sebelumnya.

" Gumamnya sambil kembali menyimpan kertas tersebut di tempat sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xavier kemudian duduk di tepi ranjang yang luas itu. Tangannya bersidekap dan matanya menatap lekat pada wajah yang belum lama ini dilihatnya. Wajah yang bahkan tidak pernah Xavier kira akan menjadikan dirinya terobsesi pada wanita itu.

Tangan Xavier kemudian terulur, menyentuh helaian rambut nakal yang menutupi wajah favoritnya itu. Sebuah senyum kemudian terbit di wajahnya ketika mengingat beberapa potongan kisah yang ia dan Emilie buat. "Wanita ini, bukannya menghindariku karena umurku, tapi malah mengamuk hanya karena dia berpikir aku sudah menikah." Gumamnya, kali ini terkekeh.

Emilie menggeliat pelan dan menggeram. Dia meluruskan tubuhnya yang masih tertidur dan mengernyit ketika membuka matanya. Matanya kemudian beralih menatap Xavier yang duduk di tepi kasur. "Hari apa ini?" Tanyanya serak dengan sebelah matanya yang baru terbuka lebar.

Xavier mengangkat sebelah alisnya, seolah bertanya apakah Emilie tidak salah bertanya.

Emilie mengerang keras dan kembali memeluk Kitty yang masih tertidur. "Aku kira sudah seminggu aku tidur. Aku ingin pulang..., Xavi. Aku bosan di sini." Keluhnya dengan suara serak.

Xavier mendengus geli. "Kenapa kau sebegitunya ingin pulang? Apa bedanya rumah sakit dan rumahku? Kau sama-sama tidak boleh keluar."

Emilie menguap tanpa membuka matanya. "Kau tidak lihat betapa membosankannya tempat ini? Tidur saja di sini sendirian selama sehari, dan aku jamin kau tidak akan pernah betah." Katanya sambil menggaruk cuping telinganya yang gatal akibat rambutnya sendiri.

Xavier kali ini tertawa pelan mendengarnya. Sungguh, tidak terhitung berapa kali dia tertawa dengan tulus tanpa akting. Dan itu disebabkan oleh Emilie dan tingkah lakunya yang sangat normal, seperti orang kebanyakan. Namun, layaknya magnet yang memiliki sumbu berbeda dari Xavier, selalu ada perbedaan dari manusia lainnya dan itulah yang terjadi pada Emilie.

Dunia ini terlalu sama, dan Xavier menginginkan hal yang berbeda. Wanita yang tidak tergila-gila padanya ini, wanita yang melihat banyak sisi dari Xavier ini, wanita yang lupa Xavier bunuh ini..., Sungguh, sepertinya Tuhan sedang memberikan ujian terberat bagi Xavier dengan mendatangkan Emilie padanya. Ujian dengan rasa yang tidak bisa Xavier tolak.

Oh My XavierWhere stories live. Discover now