Salsaka [End]

Extra part 2

Raka mendengar isakan tangis Salsa kini Raka menatap Salsa bingung "hei! Kenapa nangis? Gue udah ikhlas kok, tenang aja, gue gak akan ganggu lo" ucap Raka.

Salsa semakin menangis lalu memeluk Raka erat "gue udah bahagia, gue harap lo juga bahagia ya ka! Gue juga sayang sama lo! Lo akan selalu nempatin sisi ruang dihati gue, gak akan terganti kok" ucap Salsa kemudian melepas pelukkannya.

Raka tersenyum "ternyata tuhan memersatukan dan memisahkan kita ada maksud tertentu ya sa, gue bisa belajar dari kejadian kita! Gue sadar, bahkan bodoh kalo gue nyari yang kayak lo, padahal gue tau gak akan ada yang kayak lo!"

"Sa! Perpisahan ini bukan keinginan kita tapi gue yakin ini yang terbaik, bahkan mungkin kalo lo masih sama gue lo gak akan ngerasa bahagia. Terkadang ucapan orang-orang benar kita akan dipertemukan dengan orang yang salah dulu baru kemudian dipertemukan dengan jodoh yang sesungguhnya! Maaf!" ucap Raka tulus.

Tak lama datang lah Jerome dari arah belakang mereka "Sayang! Kalian udah ngomongnya? Ntar kita telat ke bandaranya" jelas Jerome.

Dengan cepat Salsa berdiri kemudian berjalan mendekat kearah Jerome "ayo! Ntar kita telat" ucap Salsa tersenyum.

---

"hati-hati disana sayang!" ucap Kartika dan Maria bersama, mereka berdua bergantian memeluk Salsa.

"Jerome jagain Salsa disana, dia memang manja orangnya" kekeh Galen yang mendapat tatapan tajam dari Salsa.

"Abang! Gak mau peluk gue? Ntar kangen loh, gue di jerman bakal lama dan yang pasti gak akan sering ke indonesia" ucap Salsa lirih.

Galen terkekeh kemudian menarik Salsa kedalam dekapannya "jangan gitu! Ntar gue sedih, gak ganteng lagi" ucap Galen.

Salsa memeluk kakaknya itu erat "gue bakal kangen jahilan lo bang" ucap Salsa melepas pelukkannya.

Kini Salsa berpelukkan dengan Hendrias dan Franky secara bergantian "aku sayang kalian semua" lirih Salsa.

"Sa! Gue bakal kangen sama lo" ucap Clarissa memeluk Salsa erat diikuti Felysia dan Mikha.

"aah! Gue juga bakal kangen kalian" ucap Salsa menghapus airmatanya.

Devan menatap sendu Salsa kemudian memeluk Salsa singkat "bakalan lama gak ketemu wajah songong lo sa!"

"Jerome jagain sahabat kita ya" ucap Felysia yang hanya dibalas senyuman oleh Jerome.

"Kita pergi!" ucap Salsa dan Jerome bersamaan.

Jerome berjalan lebih dulu dari Salsa, saat Salsa hendak menyusul Jerome ada suara yang menginstruksinya untuk berhenti.

"Sa!" panggil Raka, dia berlari kemudian memeluk Salsa erat.

Sekarang mereka menjadi pusat perhatian termasuk Jerome tentunya "I love you" bisik Raka lirih kemudian melepas pelukkannya

Salsa berusaha menahan tangisnya "me too" jawab Salsa.

"gue pergi ya" ucap Salsa yang dibalas anggukkan oleh Raka.

"hati-hati" ucap Raka.

Sala berjalan kembali kearah Jerome tapi sepertinya Perasaan ini harus terselesaikan Salsa membalikkan tubuhnya kembali berlari dan memeluk Raka seolah tak ingin berpisah dengannya.

"gue maafin lo ka! Gue sayang sama lo! Tapi Gue juga benci sama lo! Gue pergi dan gue harap saat gue pulang ke indo, lo udah ketemu sama kebahagiaan lo" ucap Salsa kemudian melepas pelukkannya dan berlari kencang kearah Jerome.

'hati-hati mantan istri dan kekasih' batin Raka.

***
The end

Ini benar-benar perpisahan yang terbaik, ini adalah Happy ending yang gak Happy ending bagi mereka, dan Raka? Mungkin nanti dirinya akan menemukan kebahagiaannya sendiri.

Biarkan seperti itu karna jika kita memaksa mereka bersama, Apakah luka yang Raka berikan kepada Salsa akan hilang? Jawabannya tidak! Karna jika itu diobati maka pasti akan meninggalkan bekas, lalu untuk apa mereka bersama lagi? Bersatu kembali? Mereka sudah bahagia dengan jalan masing-masing.

"Jangan bersedih karna mereka berpisah tapi bersyukur karna mereka pernah ada" -Iqbal Dhiafakri Ramadan.

Ini yang terakhir dari yang akhir!gak akan ketemu sama Salsa dan Raka lagi setelah ini😭

Author sedih banget bakalan pisah sama mereka, setelah sekian lama akhirnya cerita ini selesai juga! Gak nyangka banget.

Terima kasih yang udah baca cerita ini I love you all❤

Saya Sisca wulandari pamit undur diri🤗