"Semua orang menyukai daging sunbae" ujar Yewon datar sambil menyantap makanannya.
Yoongi mengangguk setuju. " Ya, kau benar" Yoongi menyantap daging pemberian Yewon dengan satu suapan. Lalu Yewon kembali menatap Yoongi yang dengan lahap menyantap makanannya. Entah kenapa, hati Yewon tiba-tiba merasa sedih, terlebih melihat wajah lelah Yoongi dan tubuh Yoongi yang terlihat sedikit lebih kurus. Hingga tanpa sadar air mata Yewon keluar dari salah satu matanya, hatinya merasa sakit melihat sosok pria yang telah menjadi penghuni hatinya sejak lama, seperti tidak terlihat memperhatikan dirinya sendiri.
Yewon tidak bisa berbohong, jika hingga saat ini dirinya masih menyukai pria itu. Walau ia terkadang masih merasa kecewa dan benci, tapi semakin ia menekan rasa kecewa dan bencinya terhadap Yoongi justru akan membuat Yewon semakin memikirkannya dan semakin menyukainya. Seperti ungkapan benci bisa menjadi benar-benar cinta.
Seketika Yewon mengusap airmatanya yang keluar sebelum tertangkap Yoongi, kemudian menyantap makanannya dan memberikan Yoongi lagi sepotong daging panggang.
"Sunbae harus selalu menjaga waktu makan untuk bisa tetap sehat, karena pekerjaan sunbae" lagi-lagi Yewon memberikan perhatian kepada Yoongi.
Hati Yoongi seketika berbunga menerima perhatian yang diberikan Yewon kepadanya. Senyumnya kembali merekah saat menerima sepotong daging panggang yang diberikan Yewon.
"Terima kasih Yewonie, aku akan mengingatnya" ucap Yoongi dengan nada manis, lalu menyantap daging pemberian Yewon.
Yewon mengulum lagi bibirnya, untuk menutupi senyumannya yang tiba-tiba merekah setelah mendengar nada manis Yoongi. Kemudian sore itu, dua orang berlawanan jenis itupun kembali menyantap makanan mereka untuk meredakan rasa lapar yang sejak siang berteriak meminta diberi makan.
Hari menjelang malam, matahari mulai terbenam dari balik awan hujan yang turun sore itu. Kondisi Jangma masih saja terjadi dipenghujung musim panas dan menjelang musim gugur. Yoongi masih duduk menatap langit senja yang dibarengi turunnya air hujan yang membasahi tanah dibumi. Sesekali ia melihat Yewon yang sedang berada didapur membersihkan piring sisa makan mereka.
Tak lama Yewon datang menghampiri Yoongi yang kini sedang melihat acara berita di televisi, diruang santai apartemen Yewon.
"Sunbae ingin minum kopi?" tanya Yewon dengan santai duduk disofa, sementara Yoongi sedang duduk diatas karpet bersandar pada sofa.
"Kupikir kau tadi melarangku untuk minum kopi" ujar Yoongi lalu melihat kearah Yewon dengan wajah imut.
"Aku tidak melarang, aku hanya meminta sunbae untuk memakan sesuatu terlebih dahulu sebelum minum kopi" Yewon mengatakan maksud ucapan sebelumnya.
"Jika kau minum kopi dalam kondisi perut kosong. Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan asam pada lambung. Dan kau akan mengalami gangguan pencernaan sepanjang hari" Yewon menasihati, memberitahu akibat minum kopi dalam perut kosong.
Yoongi tersenyum manis menatap Yewon lembut. "Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, aku tak akan mengulanginya lagi" Yoongi berjanji kemudian bangkit dari duduknya, berpindah duduk diatas sofa.
Yewon menghela nafas sejenak, kemudian bergerak menuju dapur. Sementara Yoongi hanya mengamati aktivitas Yewon didapur kecilnya, hingga tak lama Yewon datang membawa secangkir kopi untuk Yoongi.
"Aku bukan barista, jadi aku tak bisa membuat kopi Americano seperti yang biasa sunbae minum" Yewon meletakkan secangkir kopi diatas meja.
Yoongi menatap Yewon dengan wajah kagum. "Kau memang luar biasa Yewon, kau bahkan tau kopi yang biasa aku minum" ujar Yoongi manis, lalu mengambil cangkir dan menyeruput kopi buatan Yewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Dreamcatcher
Mulai dari awal
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)