19. Sudden Attacks

22.8K 2.8K 469
                                    

Anavia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anavia

Akhir-akhir ini televisi lagi ramai memberitakan persidangan Alex Darmawan yang tinggal menunggu sidang putusan esok siang. Ini sudah seminggu sejak gue dan Pak Dirga menghabiskan waktu bersama di kantornya. Sepertinya setelah ini tempat itu akan menjadi tempat favorit gue deh. Malah rencananya minggu depan gue sama Pak Dirga mau beli bibit sayuran baru buat ditanam di atap kantor. Biar nanti kalau liburan lagi, gue bisa masak dan makan berdua disana dengan sayuran hasil panen sendiri.

Selain soal Alex Darmawan, pemerintah juga lagi sibuk ngurusin kasus korupsi jajaran direksi perusahaan minyak milik negara. Kayaknya sih Pak Dirga juga ikut andil dalam pengusutan ini, apalagi katanya tim dia ada dibawah BIN dan KPK sehingga bisa bebas bertindak untuk ikut menyelesaikan masalah korup dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan negara. Pak Dirga juga tidur malem terus, dia beneran gila kerja apalagi setelah banyak mengungkap kebobrokan yang sedang berusaha dia perbaiki.

Hari ini gue dan Pak Dirga punya undangan untuk menghadiri sebuah acara talkshow di televisi. Jujur gue dan Pak Dirga gak terlalu tertarik untuk mendatangi acara seperti ini, tapi karena kita juga butuh citra di masyarakat, akhirnya kita setuju setelah mempertimbangkannya selama beberapa hari. Berbeda dengan presiden sebelumnya yang bawa keluarga besar ke studio, gue dan Pak Dirga cuma berdua karena keluarga kita masih sekecil ini.

Gue malu banget tampil di publik, apalagi sambil diwawancarai seperti ini dengan pertanyaan yang banyak menjurus ke hal-hal pribadi. Apalagi Pak Dirga mulutnya ember banget, masa dia blak-blakan suka peluk-peluk kalau emang lagi capek sama kerjaan. Abis ini gua dicengcengin satu negara pasti, mana Pak Dirga hari ini ganteng banget lagi anjir. Siapa sih yang nyangka dia presiden? Modelan dia tuh cocoknya jadi aktor layar lebar, kalau enggak yaudah jadi pengusaha tajir aja, gak usah sok-sokan musingin diri di pemerintahan.

Nama gue dan Pak Dirga langsung trending hari itu juga. Katanya kita ini couple goals banget di mata anak muda, gak tau aja lu pada gimana kisah asli dibalik pernikahan ini. Ceritanya nggak dipublikasikan karena itu rahasia dapur, kalau kata Deva cukup asepnya aja yang ngebul, gak usah kepo sama cara kita nyalain api supaya bisa berakhiran seperti saat ini. Hanya saja untuk pertama kalinya, Pak Dirga membeberkan masa lalunya kepada publik soal dia yang pernah punya istri dan anak sepuluh tahun lalu. Dia menyebutkan alasan kenapa Bu Lilian meninggal, alhasil pertanyaan publik soal masa lalu Pak Dirga terjawab sudah malam itu juga.

Ketika pulang ke Istana, gue langsung menyuruh Pak Dirga cuci muka dan cuci kaki dulu sebelum tidur. Gue juga nyeduhin susu hangat buat dia, hari ini dia pasti capek banget karena sejak pagi jadwalnya padat terus. Kita juga lagi deg-degan nunggu besok, soalnya senin siang sidang putusan Alex Darmawan akan dilakukan dan lelaki itu akan segera mendapatkan hukuman dari hakim. Ada yang bikin gue aneh sih, Alex ini gak mau mengajukan banding dan pasrah-pasrah aja sama putusan hakim. Beberapa hari ini muka mantan istrinya juga nongol di media, parah banget sih hidupnya sampe anak istri aja dikasih kekerasan sama dia. Gak paham lagi gue, kok bisa sih manusia kayak dia dikasih kesempatan sama Tuhan buat hidup di dunia?

RI 1Where stories live. Discover now