"Eomma..aku lapar, apa Tteokbokki nya sudah matang?" seru Yewon manja, masih tetap berada ditempatnya sambil mengerjakan tugas sekolahnya. Dan ciuman itu pun terlepas karena rengngekan Yewon yang terkadang memanggil Sojung dengan sebutan 'eomma'.
"Ah..iya, sebentar Yewon-ah" ujar Sojung canggung. Ia lupa jika ada Yewon disana saat Seokjin dan Sojung sedang saling mengecap bibir.
Dan Seokjin segera melepas pelukannya setelah sebelumnya kembali mencium kening Sojung lagi dengan lembut, lalu bergerak mendekati Yewon. Seokjin mengusap kepala Yewon lagi dengan lembut, kemudian duduk didekat Yewon.
"Ada yang bisa Oppa bantu?" tanya Seokjin melihat kearah Yewon yang sibuk mengerjakan tugas sekolahnya.
"Terima kasih Oppa, aku baik-baik saja" jawab Yewon masih sambil mengerjakan tugasnya lalu tersenyum manis kearah Seokjin.
"Apa kau jadi mendaftar beasiswa?" tanya Seokjin melihat Sojung yang sedang meletakkan piring kecil diatas meja.
Yewon menganggukan kepalanya. "Iya Oppa, aku sudah mendaftar, aku tinggal mengikuti ujiannya saja" tambah Yewon lalu menutup buku tulisnya dan buku pelajarannya.
"Saatnya makan Tteokbokki" seru Yewon senang setelah merapikan buku tulis dan buku pelajarannya. Mengambil piring kecil yang disediakan Sojung kemudian mengambil Tteokbokki kedalam piring kecilnya.
Seokjin yang melihat tingkah adiknya yang menyantap Tteokbokki dengan perasaan senang, membuat hatinya merasa bahagia. Yewon yang selama ini sudah mengalami hal-hal buruk kini bisa tersenyum kembali.
Maret 2009
Pagi itu, Seokjin dan Sojung pergi kestasiun kereta Yeongdeok untuk mengantar Yewon yang akan berangkat menuju Seoul, melanjutkan kuliahnya bersama dengan Taehyung yang datang untuk menjemput Yewon. Yewon baru saja lulus dari SMA dan berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas yang dituju Yewon di Seoul sesuai dengan keinginannya. Maka ia pun berangkat menuju Seoul bersama kakaknya Taehyung.
"Aku akan sangat merindukanmu, Yewonie" ujar Seokjin yang memeluk Yewon hangat yang sudah menangis didada Seokjin. Seokjin mengusap punggung Yewon untuk menenangkan tangisan Yewon.
"Kau harus jadi mahasiswa yang baik selama disana, jangan menyusahkan Taehyung. Kau mengerti?" pesan Seokjin masih mendekap tubuh adiknya yang kini mulai terlihat lebih ramping dengan hangat.
"Kau juga harus makan dengan baik, jangan sampai kau sakit. Karena itu akan membuatku sangat khawatir" Seokjin mendekap erat tubuh Yewon yang gemetar karena menangis.
Seokjin melepaskan pelukannya, lalu menatap wajah Yewon yang sudah penuh dengan airmata. Kemudian mengusap wajah Yewon, menghapus air matanya dan tersenyum manis.
"Pergilah, kejar mimpimu" ujar Seokjin lembut. Kemudian mengecup kepala Yewon penuh kasih sayang sebagai kakak.
"Iya Oppa, terima kasih banyak untuk segalanya" Yewon mengatur nafasnya mencoba menguatkan hatinya. Hingga terdengar peluit dari petugas stasiun yang menandakan kereta akan segara berangkat.
"Ayo Umji-ah, kita harus berangkat" ujar Taehyung mengingatkan yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala oleh Yewon.
"Oppa, bisa aku meminta tolong sesuatu padamu?" tanya Yewon lalu memakai tas ranselnya, dan melihat kearah Seokjin.
"Apa itu?" tanya Seokjin melihat Yewon dengan penasaran.
"Bisakah Oppa membawa Yoongi Oppa kerumah? Aku meninggalkan sesuatu dikamarku untuknya" pinta Yewon lembut lalu tersenyum manis.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Only Then
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)