All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Only Then

"Younghoon, bantu aku" pinta Seokjin. Dan segera Younghoon mengangkat tubuh Yoongi keatas punggungnya, dan membawanya keluar dari villa yang mulai terbakar.

Younghoon membawa Yoongi hingga keluar gerbang villa atas perintah Seokjin, setelah itu menjatuhkan tubuh Yoongi keatas rumput. Melihat Yoongi yang belum sadarkan diri, Seokjin mengambil botol minum yang ada ditas Younghoon dengan cepat. Younghoon terkejut karena tiba-tiba Seokjin mengambil botol minum yang ia letakan dibagian sebelah kiri tasnya, kemudian Seokjin membuka tutup botol itu dan menyiram wajah Yoongi dengan air yang ada didalam botol minum milik Younghoon.

Tiba-tiba saja kesadaran Yoongi kembali, ia terkejut lalu membuka matanya dan batuk karena tenggorokannya terasa sakit setelah menghirup asap.

"Apa yang sedang kau lakukan brengsek?" seru Seokjin marah, berteriak diwajah Yoongi. Lalu menarik kerah kaos Yoongi hingga ia berdiri.

"Apa kau sedang mencoba mengakhiri hidupmu?" tanya Seokjin tak lagi bisa menahan emosinya.

"Lalu kenapa kau menolongku hyung? Biarkan saja aku mati, itu pantas untukku" ujar Yoongi ikut berteriak sambil memegang pergelangan tangan Seokjin dan menangis.

"Apa kau bilang? Jadi kau ingin mati?" tanya Seokjin dengan rasa tak percaya dan kecewa. Lalu dengan marah memukul wajah Yoongi.

"Kau pikir semudah itu kau menyelesaikan masalahmu, semudah itu kau ingin lepas dari tanggung jawabmu setelah apa yang kau lakukan pada adikku" Seokjin semakin merasa kecewa. Sementara Younhoon dan Seungkwan hanya melihat dua orang dewasa dihadapan mereka terdiam tak mampu berbicara.

"Lalu bagaimana dengan adikku? Dia sudah kehilangan keperawanannya sebelum ia menikah, lalu sekarang ia harus merasakan sakit dipasca keguguran. Apa kau tau bagaimana rasanya? Lalu katakan bagaimana ia bisa terus menjalani hidupnya dan menerima kenyataan bahwa dia tidak lagi menjadi seorang gadis yang semestinya?" Seokjin mengingat saat Yewon yang hingga kini masih sering merasakan sakit yang cukup hebat dibagian perutnya setelah ia meminum obat yang merangsang untuk mengeluarkan sisa bekas janin dan membersihkan rahimnya.

"Dan sekarang kau dengan mudahnya kau mau mengakhiri hidupmu, dan membiarkan Yewon tetap hidup dalam kenyataan hidupnya saat ini. Dasar kau bajingan!" seru Seokjin kini benar-benar marah. Kemudian ia mendorong tubuh Yoongi hingga Yoongi kembali terjatuh keatas rumput dengan keras.

"Kau harus tetap hidup Lee Yoongi! Kau harus tetap hidup dan menjalani hidupmu dengan rasa penyesalan atas perbuatan yang sudah kau lakukan, brengsek!" tegas Seokjin sambil menunjuk kearah wajah Yoongi dengan telunjuknya.

"Dengarkan aku baik-baik Yoongi, jangan coba-coba lagi kau berbuat bodoh seperti itu. Karena aku akan terus mencegahmu dan memastikan kau untuk tetap hidup. Karena kau harus tetap hidup dalam penyesalan untuk membayar kesalahanmu" Seokjin mengancam dengan tegas.

Tak lama terdengar suara sirine mobil pemadam yang mendekati villa milik keluarga Yoongi yang mulai terbakar secara keseluruhan. Hingga tiba-tiba suara ledakan yang cukup keras keluar dari sisi dapur villa. Seketika semuanya merunduk keatas rumput, melindungi tubuh mereka dari percikan api dan pecahan kaca serta beberapa pecahan bangunan villa yang melompat dan berhamburan disekitar villa.

"apa kalian baik-baik saja?", tanya salah seorang petugas pemadam yang berlari kearah mereka dan menghampiri mereka berempat.

September 2008,

Setelah kejadian kebakaran di villa milik keluarga Yoongi, yang cukup mengejutkan banyak orang, terutama kedua orang tua Yoongi, kakak perempuannya, serta Taehyung dan Yewon. Seokjin menceritakannya kepada Taehyung, bahwa Yoongi adalah penyebab terjadinya kebakaran itu atas usaha bunuh dirinya.