"AAKHH...!!" teriak Yoongi keras, lalu menarik seprei itu hingga terlepas dan ia terjatuh kelantai lemas setelah sekuat tenaga menarik seprei kemudian menangis kencang.

Seungkwan yang melihat dari depan pintu kamar yang terbuka hanya mampu terdiam. "Ternyata itu benar" ucap Seungkwan merasa sedih.






Esok Harinya,

Seungkwan berjalan menelusuri trotoar dijalan utama Gyeongsangbuk. Berjalan melewati deretan ruko berbagai toko yang menjual aneka macam kebutuhan primer dan sekunder dijalan utama yang cukup ramai siang itu. Dan siang itu Seungkwan sedang mencari satu tempat tujuan yang akan dia datangi.

Kemarin, setelah mengekor Yoongi hingga villa dan melihat Yoongi yang menangis setelah melihat semua bukti yang menuju pada suatu kesalahan terbesar yang dibuat Yoongi kepada Yewon. Akhirnya Seungkwan mengetahui satu hal, bahwa benar Yoongi yang membuat Yewon hamil tapi hal itu terjadi karena Yoongi yang sedang dalam pengaruh sesuatu yang membuat hasratnya meningkat.

Bahwa Yoongi mengatakan, ia merasakan perubahan tersebut setelah ia minum segelas jus yang diberikan Eunkyung dipesta Ulang Tahun kakaknya dua bulan lalu. Setelah ia merasa ada yang aneh dengan dirinya, ia sengaja pergi menuju villa untuk melampiaskan sendiri hasratnya. Namun sialnya, hari itu Yewon sedang berada disana tanpa mengetahui apa yang terjadi dengan Yoongi.

Seungkwan berdiri didepan sebuah toko yang menjual kue dan roti. Toko milik keluarga Moon yang cukup dikenal di Yeongdeok. "The Luna", menjadi nama toko roti milik keluarga Yerin. Sang ayah yang merupakan mantan seorang chef dibidang makanan pastry pada sebuah restoran di Seoul, mulai membuka usaha Toko roti di Yeongdeok sejak kakaknya masuk kuliah. Sang ayah yang semula bekerja dihotel resort di Yeongdeok, memutuskan membuka usahanya sendiri.

Seungkwan memasuki toko saat setelah ia melihat Yerin yang sedang berdiri didepan kasir dan sesekali sedang merapikan deretan roti yang dibuat sang ayah didapur.

"Annyeong noona.." panggil Seungkwan saat ia berada didepan meja kasir.

"Ah..Seungkwan, kau mau membeli roti?" tanya Yerin yang melihat Seungkwan didepan meja kasir.

"Hm..sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan" ujar Seungkwan, mengatakan maksud dirinya mencari Yerin.

"Tentang apa?" Yerin sedikit penasaran.

"Tentang Yewon dan Yoongi sunbae" ujar Seungkwan tegas.







Seungkwan duduk dimeja dekat jendela yang tak begitu jauh dari meja kasir. Tak lama, Yerin datang membawa sepotong roti diatas piring ukuran sedang dan secangkir coklat hangat khas "The Luna", diatas nampan . sesampai dihadapan Seungkwan, Yerin meletakan nampan diatas meja dihadapan Seungkwan.

"Ini roti keluaran terbaru dari ayahku, cobalah" ujar Yerin menawarkan roti dengan parutan keju diatasnya.

"Terima kasih noona", ucap Seungkwan senang, karena bisa makan roti gratis.

"Lalu, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Yerin menatap Seungkwan dengan rasa penasaran.

"Sebelumnya aku bukannya tidak memikirkan keadaan Yewon saat ini, atau aku memihak kepada Yoongi sunbae. Tapi, kemarin aku berbicara kepadanya dan ia menceritakan hari dimana ia bertemu dengan Yewon, dan akhirnya terjadi kejadian laknat itu" Seungkwan mulai berbicara.

Selanjutnya Seungkwan mulai menceritakan semua yang secara keseluruhan dengan hati-hati akan apa yang ia dengar dari sisi Yoongi kemarin, setelah sebelumnya Yoongi mengamuk dan menghancurkan beberapa barang yang ada divilla dan berakhir dengan menangisi dirinya.

Yerin mendengus tak percaya dengan cerita Seungkwan tentang yang dialami Yoongi dan Yewon. "Aku yakin itu obat perangsang, jika ucapannya memang benar" Yerin meyakini sesuatu.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang