All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Guilty

Yoongi terus berjalan menelusuri jalan setapak dipinggir pantai dengan tergesa-gesa diikuti Seungkwan. Selama perjalanan Yoongi berusaha mengingat hal tentang Tteokbokki dan Yewon. Perasaannya campur aduk, rasa gelisah bercampur rasa penasaran menyelubungi hati dan kepalanya. Karena jika memang benar ia yang telah menyakiti Yewon maka ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Seungkwan masih setia mengikuti Yoongi yang berjalan menelusuri jalan setapak dipinggir pantai hingga menuju perbukitan dipinggir pantai. Rasa ingin tahunya yang besar membuat Seungkwan tetap mengikuti Yoongi hingga sejauh ini. Dirinya merasa kalau Yoongi tidak sepenuhnya bersalah, karena ia mengingat bagaimana karakter sunbaenim-nya ini. Walaupun ia terlihat seperti berandalan, ia tau jika Yoongi bukanlah laki-laki yang brengsek seperti yang diteriakan Juyeon dan kedua kakak Yewon.

Akhirnya perjalanan Yoongi yang diikuti oleh Seungkwan sampai. Ternyata tujuan Yoongi tak lain adalah villa milik keluarga Yoongi. Seungkwan merasa sedikit asing dengan tempat yang didatangi Yoongi. Ia melihat kesekeliling villa dengan rasa penasaran. Tak lama terlihat Yoongi sudah mulai memasuki pintu masuk villa, dan segera Seungkwan mengikuti Yoongi. Setelah masuk kedalam, ia melihat kesekeliling ruangan yang tidak terlalu rapi, seperti terakhir Yoongi mendatangi villa itu sekitar 2 bulan lalu.

Yoongi teringat saat ia mendatangi villa, ia terbangun dalam kondisi tanpa berpakaian. Ia ingat saat terbangun kepalanya terasa sakit, dan setelah berpakaian ia bergerak meninggalkan villa tanpa memperhatikan sekitarnya. Kemudian Ia belum mendatangi Villa lagi karena ia memfokuskan dirinya pada saat kelulusannya dan bekerja ditoko sesuai dengan keinginan sang Ibu.

Biasanya setiap 2 minggu sekali, kakak perempuan dan ibunya datang ke villa untuk sekedar membersihakn villa. Tapi selama 3 bulan kondisi ditoko sangat ramai, terlebih pada saat musim panas. Akan banyak pengunjung yang datang, ditambah kini kakak dan ibunya sibuk mengelola kedai makan didekat toko. Sehingga tak akan ada yang datang untuk sekedar membersihkan villa.

Saat didalam ruangan, Yoongi melihat kesekeliling ruang santai villa milik keluarganya dan langsung melihat ada sebuah kotak makan berwarna biru muda, diatas meja dekat sofa. "itu milik Yewon", Yoongi sangat mengingat kotak makan yang selalu dipakai oleh Yewon. Jantung Yoongi berderu cepat, gejala ketakutan awal mulai menyelimuti perasaannya. Jadi benar, Yewon datang kesini, batin Yoongi.

Selanjutnya dengan insting cepat Yoongi melihat kesebuah pintu kamar yang berada terdekat ruang santai. Kembali deru jantungnya berdetak sangat cepat, perasaan takutnya semakin menghantui dirinya seolah ia ingin sekali meninggalkan tempat itu. Tapi ia tak bisa berhenti ia harus memastikan sendiri rasa penasaran dan kebenarannya.

Dengan berani ia melangkah sedikit cepat kearah kamar yang ada didekat ruang santai diikuti seungkwan yang masih senang mengekor Yoongi. Yoongi membuka pintu itu perlahan, dan telihat ruangan kamar yang sedikit gelap hanya disinari cahaya matahari sore yang menerangi kamar melalui jendela yang tidak tertutup tirai kamar.

Yoongi berjalan memasuki ruangan sambil mengamati kesekeliling kamar cukup berantakan. Hingga ia melihat sebuah kain berwarna biru, tergeletak sembarang diatas lantai. Yoongi berjalan mendekati kain itu, lalu mengambilnya yang ternyata sebuag baju milik perempuan yang sudah dalam kondisi koyak karena sobekan. Yoongi ingat lagi, jika ini adalah baju favorit milik Yewon. Kembali dadanya terasa sesak saat ia mengenal baju itu.

Lalu kedua mata Yoongi berpindah melihat kearah ranjang berukuran besar yang cukup berantakan. Ia bergerak mendekati ranjang itu, kemudian duduk dipinggir ranjang. Matanya melihat kesekeluruhan ranjang dengan tatapan sendu, hingga kedua matanya menangkap sesuatu yang berwarna merah diatas ranjang. Pupil matanya menajam dan fokus mendekat kepada sesuatu yang berwarna merah itu. Terlihat seperti sebuah bercak berwarna merah yang hampir kusam diatas seprei.
Tangannya menyentuh bercak yang sudah mengering dan terasa kaku. Tak sadar air matanya menetes, jantungnya berderu semakin cepat dan dadanya terasa sesak. Tiba-tiba Yoongi menangis keras, ketakutannya ternyata benar, semua bukti yang ada di villa itu membuktikan bahwa Yoongi lah yang benar-benar telah menghamili Yewon.