All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Numb

Bagai disambar petir saat badai di musim panas, kedua kakak Yewon dan teman-teman Yewon terkejut mendengar pernyataan dokter yang mengatakan Yewon yang sedang dalam kondisi hamil.

"Ha..mil?" Seokjin mengulang kata yang membuat jantungnya seolah berhenti sejenak.

"Iya, usia kandungannya sekitar 3 minggu. Dan itu adalah fase awal pada trimester pertama, yang biasanya kondisi kandungan akan sangat rentan dengan benturan keras. Kami rasa itulah penyebab ia mengalami keguguran. Tapi kami sudah melakukan pembersihan pada rahim adikmu dan pengangkatan sisa ari-ari serta janin dari rahimnya. Kami juga sudah memberikan obat yang akan merangsang tubuhnya untuk mengeluarkan sisa janin. Setelah itu adikmu bisa pulang ke rumah" dokter kembali menjelaskan penanganan pada Yewon, lalu pergi meninggalkan kedua kakak Yewon dan teman-teman Yewon.

"Terima kasih banyak dokter" ucap Seokjin lalu membungkuk pada dokter. Seokjin diam sejenak menatap lantai rumah sakit, dadanya terasa sesak, pikirannya bercampur aduk dengan emosi yang dirasakannya.

"Hyung.." panggil Taehyung yang seketika membuyarkan lamunan Seokjin. Kemudian melihat kearah teman laki-laki Yewon. Dengan cepat ia menghampiri Seungkwan sebagai orang yang paling sering bersama Yewon.

"Katakan apa yang sudah kau lakukan?" Seokjin menarik kerah kemeja sekolah Seungkwan kasar dan marah.

"Aku..memang selalu pulang dengan Yewon,...tapi kami hanya pulang bersama hingga sampai di persimpangan jalan, setelah itu kami pulang kerumah masing-masing" Seungkwan mencoba bertahan dengan memegang tangan Seokjin yang mencengkram kerah kemejanya.

"Lagipula dia sahabatku, aku tak mungkin melakukan hal serendah itu padanya" imbuh Seungkwan yang merasa kesakitan dan mencoba membela dirinya juga Yewon. Segera Seokjin melepaskan kerah kemeja Seungkwan, lalu beralih kearah Juyeon sebagai orang yang patut dicurigai.

Juyeon bergidik ketakutan melihat tatapan kakak Yewon yang seperti siap membunuh.

"Maaf sunbae, aku memang menyukai Yewon tapi aku juga tak akan mau merendahkan Yewon dengan berbuat seperti itu" Juyeon bergerak mundur saat Seokjin bergerak mendekatinya dan sebelum Seokjin membunuhnya ditempat.

"Jika bukan kau dan Seungkwan, lalu siapa?" tanya Seokjin marah kemudian melihat kearah Younghoon. Dengan cepat Dahyun melihat kearah Younghoon dengan mata melotot. Jika itu memang Younghoon maka Dahyun akan siap membantu Seokjin untuk membunuh Younghoon saat itu juga.

"Sunbae, aku sudah memiliki Dahyun dan aku hanya akan bersama Yewon jika aku bersama yang lainnya juga" Younghoon membela diri karena merasa ngeri dengan tatapan Dahyun.

Seokjin mulai kehilangan akalnya lagi, merasa sangat marah dan kecewa. Tak bisa menerima kenyataan bahwa adiknya sudah kehilangan keperawanannya diusia belia. Ditambah lagi ia harus merasakan sakitnya pemulihan pasca ia mengalami keguguran. Tubuh Seokjin seketika lunglai tak mampu menahan tubuhnya untuk berdiri, Taehyung dengan sigap menangkap tubuh sang kakak yang lemas pasca harus mendengar kenyataan tentang Yewon.

"Bagaimana dengan Yoongi sunbae? Bukankah Yewon juga lebih sering bersama Yoongi sunbae?" ujar Seungkwan menunjuk Yoongi yang menjadi orang yang bisa dicurigai.

Seokjin melajukan mobilnya dengan cepat melintasi jalan raya bersama Taehyung. Setelah mendengar pengakuan Yewon melalui Seungkwan dan Dahyun. Kedua kakak laki-laki Yewon tahu jika semua adalah perbuatan Yoongi. Bahwa Yoongi lah yang membuat Yewon hamil diusia belia. Aura kemarahan terpancar di relung hati dan otak Seokjin juga Taehyung yang tak terima dengan perbuatan Yoongi terhadap adik perempuannya.

Mobil Seokjin melaju dengan sangat cepat melewati jalan raya menuju tujuannya pada sebuah pelabuhan dikawasan Gyeongsang. Tempat dimana biasanya Byunjae dan komplotannya berkumpul termasuk dengan Yoongi. Seokjin mengetahuinya karena belakangan ini Yoongi lebih sering bermain dan berkumpul dengan Byunjae daripada datang kerumahnya lagi.