"Aigoo...perhatian sekali" ucap Seungkwan menggoda Juyeon setelah menyenggol siku Juyeon kencang.






Setelah itu mereka pun bergerak menuju tempat pusat permainan 'Game Virtual' yang ada dipusat kota Yeongdeok. Mereka berjalan bersama sambil saling bercanda selayaknya usia anak remaja SMA.

Pusat kota Yeongdeok sore itu cukup ramai, mungkin karena diakhir minggu banyak para wisatawan yang datang berkunjung ketempat wisata yang ada di Yeongdeok. Lima orang remaja itu pun sampai dipusat kota Yeongdeok, mereka sampai digedung permainan yang ada diseberang jalan tempat mereka berdiri saat itu.

Sambil saling mengobrol mereka berdiri didekat garis penyebrangan dan rambu lalu lintas jalan raya. Mereka menunggu lampu rambu tanda menyebrang menyala sambil berbicara dan tertawa. Saat lampu menyebrang menyala yang bersamaan dengan lampu tanda berhenti pada seluruh kendaraan dijalan raya. Mereka pun segera berjalan menyebrangi jalan raya diatas garis Zebra Cross. Namun, tiba-tiba dari arah para kendaraan berhenti, terlihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan cepat menuju para penyeberang jalan.

Dengan sangat cepat mobil tersebut melaju kearah penyebrangan dan seketika para penyeberang berhamburan berlari menghindar. Namun seolah sedetik kemudian mobil menerobos para penyebrangan dan naasnya Yewon yang berjalan diurutan paling belakang bersama Seungkwan tanpa diduga terserempet mobil tersebut.

Yewon dan Seungkwan seketika terjatuh kembali kearah tempat pejalan kaki. Terdengar suara jeritan saat kecelakaan trersebut, dan seketika semua orang tertuju pada Seungkwan dan Yewon yang menjadi korban.

Seungkwan sempat bangkit dari jatuhnya, kemudian melihat kearah mobil yang melaju itu. Ia mencoba mengingat plat nomor mobil tersebut, lalu melihat kearah Yewon yang justru tergeletak tak sadarkan diri ditepi jalan besar.

"Yewon-ah!" panggil Seungkwan keras, lalu mendekati Yewon. Ia menarik Yewon kepangkuannya, Yewon pingsan.

"Ommo..Yewon-ah" seru Dahyun yang berlari mendekati Seungkwan dan Yewon, ia berjongkok untuk melihat Yewon yang tak sadarkan diri. Dan terlihat darah segar yang mengalir keluar dari rok sekolah Yewon.

"Dahyun-ah, sebaiknya cepat kita bawa kerumah sakit. Ia mengeluarkan darah" ujar Seungkwan seketika merasa sangat takut.

"Juyeon-shi, cepat hubungi 119", perintah Dahyun cepat, dan Juyeon segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi 119, telepon darurat untuk hal yang berhubungan dengan nyawa seseorang.






Seokjin dan Taehyung berlari sangat cepat dilorong rumah sakit menuju ruang UGD setelah mendapat telepon dari Younghoon. Mereka melihat teman-teman Yewon sedang berdiri menunggu hasil pemeriksaan dan penanganan dokter.

"Apa yang terjadi?" tanya Taehyung saat bertemu dengan Younghoon. Dan Younghoon langsung mencerikatakn kronologis kejadian dengan detail kepada kedua kakak Yewon.

"Bagaimana kondisimu Seungkwan ?" tanya Seokjin yang melihat Seungkwan duduk dikursi tunggu dengan perban dilengan kirinya.

"Hanya luka kecil Sunbae, aku baik-baik saja" jawab Seungkwan sambil menunjukkan lengan kirinya yang diperban.

Tak lama seorang dokter keluar dari ruang UGD. Dengan cepat Seokjin mendekati dokter tersebut diikuti oleh Taehyung.

"Bagaimana kondisi adik saya dokter?" tanya Seokjin dengan perasaan khawatir.

"Kondisi tubuhnya baik-baik saja, hanya luka disekitar tangan dan kakinya juga luka memar di bagian pinggul sebelah kiri" ujar dokter menjelaskan kondisi Yewon dan seketika Seokjin dan Taehyung bernafas lega.

"Tapi saat ia mengalami kecelakaan, sepertinya adikmu sedang dalam kondisi hamil. Kami menemukan sesuatu dari dalam rahim adikmu, setelah kami melakukan USG. Dan dengan sangat menyesal, karena kecelakaan itu ia mengalami keguguran" dokter yang menambahkan kondisi Yewon.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Where stories live. Discover now