UNTUKMU,ALLETA 💐

141 28 5
                                    

Ketika sakitmu adalah sakitku
gigilmu menjadi suhu terdingin di dunia
membekukan aliran darahku
menggerogoti ganas tubuh sehatku
hingga tak mampu menatap lemahmu

Tubuh dan ruh kita dua
namun hati terikat begitu kuat
darah mengental tanpa sekat
menjadikan kita satu jiwa
saling memiliki separuh nyawa

***

Disebuah kantin sekolah SMA NEGERI 702 Jakarta, Aku yang sedang duduk dibangku biasanya bersama Mahendra yang sedang menyantap makanan yang selalu dipesannya itu, tiba tiba Fina Datang menghampiriku dan mahendra, ntah aku tak tau kenapa dia datang menghampiriku kekantin dengan bahagia.

"FINA?"Kaget dengan kedatangannya yang tiba tiba duduk dihadapan kita berdua.

"Hai, Aku kesini Cuman mau ngajak kalian ke Acara rumahku Malam ini"Jawabnya tersenyum.

"Acara apa ya Fin?"Tanya Mahendra.

"Nih undangan buat kalian berdua, Buat Mahendra Kamu main musik ya dipanggung aku."Memberikan undangan kepada Adesyair dan Mahendra.

"Wah Sabi tuh, pasti Fin."Ujar Mahendra bahagia.

"Ade, Aku tunggu kedatangan kamu"tersenyum sambil memegang bahu Adesyair dan pergi meninggalkan mereka berdua.

Ini adalah Hari ulangtahunnya, Aku tidak lupa tentang hari kelahiran perempuan cantik itu, tapi kenapa dia begitu cepat melupakkan aku, mungkin saja dia sudah punya kekasih baru,Ah sudahlah Itu tidak penting untukku, dan mahendrapun disuruh bermain musik diacaranya Fina malam ini.

"De, Lo ajak Sandra malam ini?"Tanyanya sambil meneguk minuman.

"Nggak bisa Hen, mungkin dia akan malu kalau ketemu sama gua Hen"Jawabnya.

"Lah, lo mau sendirian gitu tanpa pasangan diacaranya Mantan lo gitu?"Menepuk pelan bahu Adesyair.

Akupun tidak menjawab pertanyaan dari Mahendra, tentang siapa yang akan kubawa keacaranya Fina Vanasya.

Suara Bel sudah terdengar, dimana seluruh siswa dan siswi masuk menuju kelasnya untuk melanjutkan pelajaran, aku dan mahendra pun langsung bergegas menuju kelas,
Tepat didepan ruang perpustakaan, tiba tiba seorang perempuan cantik keluar dari ruang perpustakaan tersebut.

"Hai Ta, boleh bicara sebentar nggak?"Sambil memegang tangan Alleta dan membawanya tidak jauh dari ruangan tersebut.

Mahendrapun yang hanya melihat mereka berdua berbicara dari kejauhan dan menunggu sahabatnya itu untuk selesai berbicara kepada perempuan cantik itu.

"Ada apa ya De?"Tanyanya yang tiba tiba memeggang tangannya.

"Malam ini, Aku mau ngajak kamu ke acaranya Ulang tahunnya Fina, gimana. Aku yang jemput kamu Ta?"Masih memeggang tangan Alleta.

"Aku juga diundang sih, yaudah kita barengan aja kesana..."Jawabnya dan tiba tiba Alleta menatap tangan Adesyair yang memegang tangannya.

Alleta terdiam menatap tangan adesyair yang masih memeggang tangannya, Dan Adesyair pun melepaskan tangannya yang memeggang tangan Wanita itu setelah mahendra memangilnya.

DEFINITION OF LOVE (On Going)Where stories live. Discover now