Semuanya berawal dari sebuah kejadian yang membuat hati Ayah dan Bunda hacur. Hidup mereka seakan runtuh dalam sekejap, bersamaan dengan hati nurani mereka yang ikut hancur dan runtuh.
Sejak saat itu, mereka menjadikanku sebagai bahan untuk memuaskan emosi dan nafsu mereka, melukaiku adalah hal yang paling indah bagi mereka.
Aku masih ingin tau dimana letak salahku?
Kalau aku benar-benar pembunuhnya, kenapa tidak bunuh aku saja dari dulu? Aku muak Ayah! Bunda!
"Karena melihatmu tersiksa itu sangat menyenangkan"
Saya kembali!!
Membawa cerita baru, suasana baru, Renjun looo niiii....bosen ana gue Yoongi muluuuu
YOU ARE READING
Blamed |Hwang Renjun| [END]
Random"sialan! kau yang membunuh anakku!" "pembunuh! mati saja sana!" "Ayah....Bunda....bukan aku!"