런쥔 13 [END]

17.4K 1.2K 220
                                    

"Harusnya kau tau, seluruh Korea kini menyalahkan Renjun. Saat Hwang Yoojun bunuh diri, hanya Renjun yang ada di kamarnya, maka orang tua Renjun, seluruh siswa di sekolah, menyalahkan Renjun. Meski pengadilan menyatakan Renjun gak bersalah, tapi penyebab kematian Hwang Yoojun belum ada yang tau pasti. Tidak ada yang percaya lagi pada Renjun, karena mungkin juga saat jtu Renjun masih kecil"

"Aku....siap untuk memberitau publik soal itu semua"

.

.

.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

.

.

.

"Hooeeek.....hoooeeek!"

"Ayah!! Ayah, baik-baik saja?!" panik Renjun sambil dengan cepat mendorong kursi rodanya menuju kamar mandi di kamar kakaknya.

"Mau apa kau?! Pergi!!" Yoongi menepis genggaman tangan Renjun di lengannya, saat Renjun mau membantu Yoongi berjalan.

"Ayah...." Renjun menangis lagi, entah kenapa ia menyadari betapa cengengnya ia jika sudah berurusan dengan kedua orang tuanya.

"Kau kenapa?! Tidak bisa jalan?! Lumpuh!! Dasar tak berguna!!" maki Yoongi, membuat Renjun tertunduk, bisakah tidak membahas soal dirinya yang berguna? Bukannya Renjun sudah banyak berguna untuk semua ini.

"PEMBUNUH!! Kau tak lebih dari seorang pembunuh tau?!" Yoongi terus membentak sampai tak terkendali, tangannya mengambil pisau yang entah kenapa bisa berada di nakas kamar ini.

Yoongi mendekat ke arah Renjun, dengan pisau dalam, matanya sudah terlalu mabuk untuk bisa dibilang masih normal. Sepersekon kemudian, kerah Renjun ditarik kasar, membuat anak itu menoleh ke samping, takut berhadapan dengan mata ayahnya.

"Pembunuh.....harus dibunuh kan?"

Brak!

Tubuh Renjun dibanting hingga membentur nakas. Tak sengaja, foto Yoojun yang terpajang disana juga ikutan jatuh hingga pecah. Tentu saja, itu lebih mengundang amarah besar Yoongi, pria itu menatap tajam anaknya dengan kejam, sambil mengeratkan genggamannya pada pisau yang dibawanya.

"Pembunuh....harus mati...."

Jleb!

.

.

.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Blamed |Hwang Renjun| [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu