Bagian 27

828 129 9
                                    

This is original story by NOVURIEEN

Sepuluh tahun sudah berlalu. Taehyung tak bisa menghubungi Sooyoung sama sekali sejak hari itu. Bahkan Ia tak bisa mendapatkan kabar apapun. Rasa bersalahnya membuatnya terkurung, tak bisa menyukai orang lain, Ia hanya menginginkan Park Sooyoung nya kembali.

Kerjasama restorannya dengan perusahaan ibu Sooyoung masih tetap berjalan. Namun ibu nya tak pernah bertemu nyonya Park lagi, begitu pula dengan Taehyung. Mereka hanya bertemu dengan perwakilan perusahaan untuk mengurus kontrak dan lain lain.

Taehyung beranjak dari kursinya, Ia berjalan ke satu sisi, menatap keluar jendela.

"Hari ini apa yang kau lakukan? Mungkinkah kau masih mengingatku?" Gumam Taehyung

Menatap keluar, Taehyung kembali teringat kenangan singkatnya bersama Sooyoung. Walau dulu mereka masih begitu muda, tapi perasaan Taehyung pada Sooyoung benar-benar tulus.

"Kau melamun lagi?" Suara Daniel membuat Taehyung berbalik.

Sejak Sooyoung pergi, mereka berdua jadi dekat dan sering menghabiskan waktu bersama.

"Kau sudah kembali? Ku kira kau akan menghabiskan lebih banyak waktu di jeju" ucap Taehyung

Daniel mengangkat bahu, "Tak banyak wanita cantik disana, hanya membuang waktu"

"Berapa usiamu? Mengapa kau masih saja bermain dengan para wanita"

"Hei.. coba lihat siapa yang bicara? Seorang laki-laki yang tak bisa melupakan cinta monyet nya"

"Dia bukan cinta monyetku" elak Taehyung

Daniel duduk di salah satu sofa, "Itu hanya kisah anak remaja. Kita bahkan tak tahu bagaimana kabarnya bukan?"

Taehyung mengikuti Daniel, duduk di sofa yang teoat berada di depan Daniel. "Kau masih belum mendapatkan jawaban?"

"Seluruh keluarganya menyembunyikan keberadaannya. Tapi setahuku dia sudah masuk ke perusahaan, menjadi salah satu petinggi disana" jelas Daniel

Taehyung menghela nafas, "kalau begitu, bukankah setidaknya kami harusnya bisa bertemu?"

Daniel mengangkat bahu nya lagi. "Perusahaan keluarga Park terlalu besar, Seongwoo hyung bahkan hanya bisa bertemu dengan bibi dan tak mendapatkan info apapun"

"Ong Seongwoo, bisa bertemu bibi Park???" Mata Taehyung membulat

Daniel mengangguk, "itu karena ada hal genting"

Taehyung diam seolah memikirkan sesuatu yang serius.

Daniel yang melihat itu seolah tahu apa yang akan dilakukan Taehyung, "hei.. jika kau merencanakan sesuatu terkait restoranmu, ku harap kau menyingkirkan itu. Ini masalah pribadimu, jangan sampai semua karyawanmu menjadi korban"

"Aku tak mengatakan apapun"

"Ya.. tapi kau memikirkannya. Dan aku tahu apa itu" jelas Daniel

Taehyung menyandarkan punggung nya. "Mengapa begitu sesulit ini"

"Dari pada berkutat dengan masa lalu. Bukankah Joohyun noona masih menunggumu membuka hati?"

Taehyung menghela nafas panjang. "Jangan membahas dia. Bagaimanapun yang aku inginkan hanya Park Sooyoung"

Daniel menghembuskan nafas kesal. "Bagaimana jika Sooyoung disana sudah bersama laki-laki lain? Ahh.. bagaimana jika dia berkencan dengan Jungkook? Tidak tidak. Bagaimana jika dia sudah menikah dengan Jungkook?"

"Tidak mungkin" ucap Taehyung walau nada bicaranya terdengar putus asa.

"Sudahlah! Ayo cari makan siang" Daniel beranjak dari sofa dan berjalan ke arah pintu keluar.

This is LoveWhere stories live. Discover now