This is Love 1

3.7K 257 3
                                    

Haii..
Masih belum sehat tapi ff ini udah aku buat beberapa part, jadi aku mau coba publish dulu.

Kalau vote dan commentnya banyak, aku bakal pertimbangin buat publish part selanjutnya.

So remember to vote and comment, ok?

Buat yang masih penasaran sama 'SOME' dan ga puas. Aku bakal liat respon yang lain juga, kalau banyak yang munta next, bakal aku usahain bikin lanjutannya ^^

Happy reading guys!!!

This is original story by NOVURIEEN

Park Sooyoung duduk sendiri di kursi belakang ruang kelasnya. Sudah satu minggu Ia menjadi siswi kelas 1 sekolah menengah atas namun Ia hanya dapat berteman dengan satu orang. Kim Yerim, teman satu kelasnya, teman Sooyoung pertama saat masuk sekolah ini. Park Sooyoung memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah di yayasan yang sama dengan sekolahnya dahulu karena terlalu jauh dari rumah barunya. Sooyoung ingin saat-saat remajanya Ia bisa lebih mandiri dari sebelumnya. Bukan hal sulit bagi Sooyoung untuk memasuki sekolah ternama mana pun, Ia cukup pintar untuk mengikuti tes dari sekolah mana pun.

"Sooyoung-ah. Aku membelikanmu jus buah. Ambilah" Yerim menaruh satu kaleng jus buah di atas meja Sooyoung.

Sooyoung tersenyum, "Terimakasih Yerim-ah"

"Hari ini ada acara pendaftaran club sekolah. Kau akan ikut club apa Sooyoung-ah?"

Sooyoung menggeleng, "Aku tidak ingin ikut club mana pun"

"Hah?" Yerim membelalakan matanya, "Mengapa? Kau dapat mengikuti club matematika atau bahasa. Kau sangat pintar"

"Aku tidak begitu pandai bergaul, terlebih lagi aku tidak suka berada ditengah-tengah orang yang tidak aku kenal"

"Begitukah? Baiklah. Aku akan ikut club matematika. Aku sangat menyukai matematika"

Sooyoung tersenyum, "Bagus. Semangat!"

Disaat seluruh siswa menuju ke ruang seleksi club Sooyoung berjalan seorang diri menuju loker sepatu untuk berganti sepatu dan pulang. Ia tidak berniat ikut club manapun. Tidak ada yang Ia kenal disini, jadi Ia tidak dapat mengikuti club mana pun. Saat ini Sooyoung merasa merindukan sekolah lamanya, Ah tidak! Aku harus semangat! Ini pilihanku!

***

Sabtu Pagi Sooyoung sudah menggunakan celana trainning dan jaket. Ia ingin berolahoraga ke tempat gym langganannya. Jadwal gymnya adalah setiap hari sabtu pagi dan terkadang rabu malam jika Sooyoung tidak lelah.

Sooyoung memiliki tubuh yang cukup tinggi sekitar 168 cm, berat tubuhnya pun proposional, itu semua karena Sooyoung rajin berolahoraga setiap minggunya tanpa absen.

"Selamat pagi Sooyoung-ah.." sapa seorang resepsionis di tempat gymnya

"Selamat pagi"

Sooyoung berjalan menuju ruang ganti dan langsung melepas jaketnya dan mengganti celananya menjadi celana olahraga yang pendek. Setelah memasukan semua pakaiannya kedalam tas, Sooyoung menyimpan tasnya dan langsung berjalan ke salah satu sudut ruangan dan melakukan pemanasan.

"Hei. Kau datang pagi hari ini?" seorang laki-laki langsung berdiri di samping Sooyoung

"Seperti yang kau lihat"

"Sooyoung-ah, kau tidak akan mengatakan pada siapapun bukan?"

Sooyoung berhenti meregangkan tangannya, Ia melirik, "Taehyung-ah, kau tidak percaya padaku? Lagi pula kita hanya bertemu di tempat ini. Untuk apa aku mengatakan bahwa kau takut serangga"

This is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang