Bagian 21

704 139 10
                                    

This is original story by NOVURIEEN

Harus sedikit mendangak, Sooyoung menatap Taehyung dihadapannya. Saat ini mereka tengah berada di klinik yang kosong. Sooyoung duduk di atas ranjang dan Taehyung berdiri dihadapannya.

"Joohyun yang melakukannya?" Tanya Taehyung

Mata Sooyoung spontan melebar mendengar pertanyaan Taehyung, dengan kaku Ia menggeleng. "Bu..bukan Sunbae"

Taehyung mendekatkan dirinya, membungkuk dan meletakan kedua tangannya di ranjang, di sisi kanan dan kiri tubuh Sooyoung.

"Kau tahu.. kau tak pandai berbohong" ucap Taehyung

Sooyoung menggigit bibir bawahnya, "hmm itu...."

Taehyung menegakan tubuhnya lalu memegang kepala Sooyoung. "Sudahlah. Kompres dulu pipimu" ucapnya lalu berbalik, mengambil beberapa es batu dan memasukannya ke dalam kantung kompres.

"Jungkook sudah mengompresnya tadi" ucap Sooyoung

Taehyung menghela nafas dan berbalik, mendekat lagi pada Sooyoung. Perlahan Ia menempelkan kantung kompres tersebut di pipi Sooyoung. "Ini masih terlihat memar"

"Benarkah?"

Taehyung memegang kepala Sooyoung lagi, "aku akan bicara pada Joohyun. Dia mem...."

"Tidak sunbae!" Sela Sooyoung, "aku baik-baik saja dan ini juga bukan salah Joohyun sunbae"

"Aku tak meminta izinmu Sooyoung-ah. Aku hanya tidak suka melihatmu terluka"

Pipi Sooyoung yang satunya tiba-tiba menjadi merah. Entah mengapa Ia menjadi mudah merona karena ucapan Taehyung.

"Mengapa pipimu jadi merah dua-duanya?" Tanya Taehyung saat melepaskan kompres nya dan menatap wajah Sooyoung

Spontan Sooyoung menutup pipinya dengan kedua tangan. "Jangan menatapku!"

Taehyung tersenyum, diraihnya tangan Sooyoung yang menutupi pipi, lalu kembali mengompresnya. "Kau tahu... aku tak bersikap seperti ini pada gadis lain"

"Ne?? Maksudmu?"

Taehyung meletakan kompres nya di atas meja. Lalu menatap Sooyoung dan menatap mata gadis itu seraya menangkup wajah Sooyoung. "Aku akan bicara pada Joohyun dan.. kau harus ingat kau memiliki hutang padaku setelah pertandingan final nanti"

"Ne?? Hutang? Aku tak pernah berhutang apapun padamu sunbae"

Taehyung mendekatkan wajahnya, "ada.. dan kau tak boleh lupa" ucap Taehyung lalu melepaskan tangannya dari wajah Sooyoung

"Sudah bel masuk. Ayo kembali" lanjut Taehyung

Sooyoung turun dari ranjang, "tunggu, sunbae.. aku berhutang apa padamu?" Sooyoung melangkah mendekati Taehyung yang berjalan lebih dulu.

Taehyung memutar tubuhnya, lalu menunduk sedikit. "Kau harus menjawab perasaanku, Park Sooyoung"

Lagi, wajah Sooyoung memerah lagi dan dia baru saja ingat jika Taehyung pernah mengaku menyukainya.

Taehyung melangkah pergi sedangkan Soooyoung masih mematung. Menyesali pertanyaannya.

Aku harus jawab apa? Gumam Sooyoung

***

"Aku tahu kau yang membuat wajah Sooyoung seperti itu tadi" ucap Taehyung saat ia sudah berdua saja dengan Joohyun di dalam ruang organisasi.

Joohyun yang semula sedang merapihkan berkasnya di atas meja pun sontak terdiam.

"Apa alasanmu?" Tanya Taehyung

This is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang