This is Love

This is Love 8

Remember to vote and comment. Okay??
Happy reading...

This is original story by NOVURIEEN

Taehyung memandang pergelangan tangannya. Sapu tangan merah muda milik Sooyoung masih melingkar disana. Ia bisa saja melepas dan menggantinya dengan perban, namun entah mengapa dirinya merasa enggan.

"Sepertinya itu milik Sooyoung" Seokjin berdiri dihadapan Taehyung yang duduk di ranjang.

"Bagaimana kau tahu?"

Seokjim beralih ke ranjangnya, "beberapa kali aku melihatnya menggunakan itu"

Taehyung tak bersuara.

"Apa lukanya parah? Perlu ke rumah sakit?" Tanya Seokjin

Taehyung menggeleng, lalu membaringkan tubuhnya. "Tidak, hanya tergores"

Seokjin ikut berbaring, memiringkan tubuhnya menghadap Sooyoung. "Taehyung-ah, jika kau menyukainya kau bis...."

"Tidak. Berapa kali harus aku ucapkan" sela Taehyung

"Padahal aku sangat senang jika kau menyukai Sooyoung, mungkin saja sikap dinginmu itu bisa berkurang sedikit"

"Berhenti membahasnya dan tidur saja" Taehyung menarik selimut, memiringkan tubuh membelakangi Seokjin

Seokjin hanya menggeleng kecil.

***

Sooyoung melambai pada Jungkook yang berjalan ke arah nya.

"Kau sudah siap?" Tanya Jungkook

Sooyoung mengangguk, "dimana kau tinggal sekarang? Mampirlah ke rumah kami"

"Tidak jauh dari sekolah"

Sooyoung tersenyum, "ayo ke rumahku, aku akan mengenalkan pada sahabat-sahabatku"

Jungkook mengangkat sebelah alisnya, "sahabat?"

"Ya.. sejak kau pergi ke London, aku berteman dengan mereka"

Melihat Sooyoung yang tersenyum entah mengapa tangannya terangkat, memegang kepala Sooyoung "lain kali saja.."

"Baiklah. Aku akan menghubungimu hari sabtu nanti, mari jemput paman bersama"

Jungkook tak menjawab, Ia menatap mata Sooyoung. "Terimakasih Sooyoung-ah, dan maaf"

Sooyoung menggeleng, "jangan berkata seperti itu. Kita berteman bukan?"

Jungkook mengangguk

"Yak!! Park Sooyoung!! Sampai kapan kau akan berdiri disana?!!!" Suara teriakan Taehyung membuat Sooyoung menoleh. Seniornya itu sudaj berdiri di ambang pintu bus mereka

"Pergilah.." ucap Jungkook

"Sampai jumpa kook-ah.." Sooyoung berlari seraya melambai ke belakang pada Jungkook.

Nafasnya terengah saat memasuki bus. Dengan cepat Ia menuju bangku nya, namun aneh, yang duduk disebelahnya bukan Yerin melainkan Taehyung.

"Aku harus membahas jadwal pertandingan dengan seokjin, sementara kau duduk dengan Taehyung dulu, tidak apa-apa bukan?" Yerin menghampiri Sooyoung