| 12

3.9K 454 83
                                    

"Samcheon."

"Seokjin?"

"Ada apa Jin? Semua baik, bukan?"

Seokjin tersenyum lebar.

"Ya! Semuanya baik, Samcheon! Sangat baik! Apa yang Samcheon katakan benar! Yoongi Adikku, aku menemukan Sugaku!"

Adik Min Hyunjae itu tersenyum. Ia menepuk bahu sang keponakan.

"Karena itulah Hyung mengadopsi Yoongi dari panti asuhan. Hyunjae Hyung sudah tahu bahwa Yoongi Adikmu. Kau saja yang tidak percaya pada ucapan Samcheon."

"Hehe, maaf, Samcheon."

"Temui dia, Jin."

Seokjin mengangguk mantap.

"Tentu!"

***

13.00


"Jungkook-ah! Anak itu belum keluar?"

Jungkook memejamkan mata erat sembari menahan napas. Dirinya yang ingin pergi ke kamar kakak keduanya, dengan terpaksa menghentikan langkah kakinya. Bocah itu berbalik. Menatap Taehyung yang berada di anak tangga paling atas, lantas menggeleng.

"Sepertinya belum, Hyung," jawabnya, berusaha terlihat senormal mungkin. Taehyung mendengus tak suka.

"Seharusnya ia memasak! Ini sudah masuk jam makan siang."

"Oh?" Mulut bocah kelinci membulat. Otaknya dengan berputar dengan cepat. Mencari alasan agar Yoongi bisa beristirahat.

"Biar aku yang memasak," lanjutnya mantap, yang tanpa disadari menimbulkan kernyitan tak suka di dahi Taehyung.

"Tidak," bantah Taehyung. Remaja itu menuruni anak tangga dan melangkah tegas menuju gudang yang digunakan Yoongi sebagai kamar. Membuat Jungkook yang ada di dapur membulatkan matanya terkejut. Tanpa pikir panjang, anak itu mengikuti langkah Taehyung.

'Brak!'

'Brak!'

"Hei!"

"Hyung, biar aku yang memasak."

"Tidak, Kook! kau sudah membuat sarapan tadi."

"Hyung!"

"Diam, Kook!" Taehyung berteriak.

Jungkook mendengus tak suka. Tak peduli pada ucapan Taehyung, Jungkook tetap akan memasak makan siang. Ia mulai mengeluarkan bahan makanan dari dalam kulkas dan berkutat dengan peralatan masak. 

Sampai dirinya harus menghentikan gerakan pisau karena sebuah suara.

'Brugh!'


"Sshh ...."

Jungkook menoleh, mendapati Yoongi yang tengah berusaha bangun sembari menekan dadanya. Kerutan sakit terpampang jelas di wajahnya.

"Yoongi Hyung--"

"Cepat masak! Dan kau, Jungkook, berhenti berkutat dengan alat-alat itu!"

Jungkook tersentak. Ia menatap wajah merah Taehyung.

"Pergi ke kamarmu, Jungkook! Biarkan anak itu yang memasak! Dasar, tidak tahu diri!"

Jungkook menegang. Ia menatap Yoongi lalu menggeleng.

"A-aku akan membantu Yoongi Hyung," cicitnya. Yoongi menggeleng. Ia berdiri dengan menahan sakit yang menghantam dadanya. 

Sungguh, rasanya sakit.

Truth: REVEALED ✔Where stories live. Discover now