Rasa takut itu membuncah sebagaimana Banyu mengeratkan pelukan. Dia takut kehilangan Adinda yang selalu menemani dan dia temani. Dia takut kehilangan Adinda yang selalu ceria, menghidupkan dirinya, kapan saja. Dia takut kehilangan Adinda yang dikenalnya selama 13 tahun ini. Dia takut Adinda berubah, untuk alasan apa pun.
Banyu memeluknya erat, mencium wangi rambut dan pundaknya, berharap semua akan baik-baik saja setelah ini. Mereka berpelukan cukup lama hingga akhirnya perlahan Adinda mengurai lengannya yang melingkari leher Banyu.
Tatapan mata Adinda seperti mencoba menyampaikan sesuatu yang tidak terucapkan, atau juga mencoba menemukan entah apa dalam dirinya, Banyu tidak bisa mengartikannya dengan pasti.
Adinda juga tidak mengatakan apa pun selain menepuk pundaknya dan tersenyum, melepasnya pulang ke Jakarta.
Selama perjalanan pulang, Banyu tidak bisa mengalihkan pikirannya sedikitpun. Memutar akal, dia lalu mencoba untuk bertanya pada Sasti.
Gadis teman sekelasnya itu kini bersekolah di Australia. Dia salah satu yang dekat dengan Adinda. Banyu bisa saja mencoba bertanya pada teman-teman kuliah Adinda, tapi entah kenapa dia merasa lebih baik untuk bertanya padanya lebih dulu.
Ah, semoga saja Sasti sedang tidak sibuk.
LINE
Banyu
Sasti
Banyu
Lagi sibuk nggak?
Sasti
Eh? Tumben, Bim
Sasti
Ada apa?
Banyu
Sas, gue pengen tanya
Banyu
Soal Dinda
Sasti
Iya?
Banyu
Belakangan Dinda ada
ngobrol sama lo nggak?
Sasti
??
Sasti
Soal?
Banyu
Apa aja
Sasti
?? Maksudnya, Bim?
Sasti
Asli gue nggak paham
Banyu
2 kali terakhir gue ketemu
Dinda, gue ngerasa ada yang
beda Sas sama dia
Banyu
Gue khawatir bgt dia
kenapa2
Banyu
Dan karena dia juga nggak
bilang apa2 ke gue
Banyu
Jadi gue pikir Dinda mungkin
cerita sama lo
Sasti
Enggak loh, Bim
Sasti
Seriusan, terakhir gue telfon
Dinda seminggu yang lalu
Sasti
Dan kita ngobrol2 aja kayak
biasanya
Sasti
Nggak ada omongan serius
sama sekali dari dia
Sasti
Emang dia keliatannya
gimana, Bim?
Sasti
Gue deg2an nih bener
STAI LEGGENDO
Malam Biru
Fanfiction" I wish you could hear all words I'm too afraid to say. " -Unknown Banyu, memiliki alasannya sendiri mengapa dia memilih untuk tidak mengungkapkan perasaannya secara pasti kepada Adinda, gadis yang telah 13 tahun ini berteman dengannya. Bahkan jara...
