#25 Noa Kazama x Chaeyeon

378 45 6
                                    

Kamu, Rahasia Terindahku

_______

"Enaknya beli apa lagi ya?"

Tadi siang, Chaeyeon membuat janji dengan Noa untuk menjenguk Kim Suyoon, temannya yang sakit. Sebelumnya, Chaeyeon merencanakan hal itu dengan salah satu teman dekatnya yang bernama Jo Youngin. Tetapi, karena Youngin tiba-tiba berhalangan hadir, Chaeyeon pun mengajak Noa.

Youngin sudah mengirimkan lokasi rumah sakit tempat Suyoon dirawat, dan juga alamat rumah Suyoon.

"Itu apa aja yang udah kebeli?" tanya Noa.

"Roti, susu sama buah-buahan," jawab Chaeyeon.

"Itu aja cukup. Kalo uangnya masih sisa mending balikin aja ke temen-temen kamu,"

"Oke deh,"

Chaeyeon menaiki motor Noa, kemudian mereka berkendara menuju rumah sakit.

"Udah tau letak kamarnya Kim Suyoon belum?" Noa bertanya lagi ketika mereka berhenti di lampu merah.

"Udah kok. Dikasih tau Youngin juga,"

Selain Suyoon dan Youngin, Chaeyeon berteman dekat dengan dua orang lainnya. Jeon Somi dan Goto Moe. Akan tetapi, dua anak itu tinggal di asrama mahasiswa yang mempunyai aturan jam malam. Dan lagi, baik mereka maupun Chaeyeon tidak punya kendaraan pribadi.

Berkat keempat temannya itu, Chaeyeon jadi punya alasan untuk berkendara malam hari dengan pacarnya, Noa. Eh, tapi bukan berarti Chaeyeon senang melihat Suyoon masuk rumah sakit.

Oh ya, meskipun Chaeyeon sangat dekat dengan keempat temannya itu, Chaeyeon tidak pernah bercerita tentang Noa kepada mereka. Chaeyeon hanya mencari waktu yang tepat untuk itu.

"Udah sampe nih. Yuk turun,"

_______

Chaeyeon dan Noa tidak bisa berlama-lama di sana. Suyoon butuh istirahat, jadi Chaeyeon hanya menemaninya sebentar dan memberikan buah tangannya. Tidak lupa, ia menyampaikan salam dari Moe, Youngin, dan Somi. Setelah itu Chaeyeon pamit pulang.

Oh ya, saat Suyoon menanyakan Noa, Chaeyeon mengatakan bahwa Noa adalah teman lamanya di SMA. Untungnya Suyoon percaya begitu saja.

"Mau makan dulu nggak?" tawar Noa. "Aku laper,"

"Sama, aku juga. Bubur ayam yuk?"

"Bubur ayam mah adanya pagi Neng,"

Chaeyeon menyeringai, "Oh iya lupa hehehe"

"Ayam geprek mozarella aja yuk. Aku traktir kok," ajak Noa yang dibalas anggukan Chaeyeon.

Sekarang belum ada jam delapan malam, jadi belum larut. Chaeyeon masih ingin berlama-lama bersama Noa.

Malam dan Noa adalah dua hal yang paling disukai Chaeyeon.

"Noa, makasih ya," ucap Chaeyeon setelah Noa memesankan makan malamnya.

Iya, mereka sudah sampai di restoran pilihan Noa.

"Sama-sama Sayang,"

Tempat makan ini terbilang sepi kalau malam. Selain Chaeyeon dan Noa, hanya ada tiga orang di sana. Mereka makan di bagian dalam restoran, sedangkan Chaeyeon dan Noa di terasnya.

Menikmati makan malam bersama Noa sambil memandang gemerlap bintang di langit itu benar-benar kombinasi sempurna menurut Chaeyeon. Tadinya dia pikir hal semacam ini hanya terjadi dalam imajinasinya, yang kemudian dituangkan dalam karyanya di situs wattpad.

"Aku iri sama Suyoon," gumam Chaeyeon tiba-tiba.

"Hmm?"

"Ketiga temenku itu care banget sama dia. Waktu hari pertama Suyoon nggak masuk, semuanya ribut di grup chat kami buat ngedoain Suyoon. Terus Youngin langsung ngerencanain buat jenguk Suyoon," tutur Chaeyeon.

"Terus?"

"Kalo Youngin ada di posisi Suyoon sekarang, dia pasti dapet perhatian yang sama dengan Suyoon. Begitu pula dengan Moe dan Somi. Tapi enggak buat aku," Chaeyeon menambahkan.

"Hei, apa yang bikin kamu mikir kaya gitu?"

"Karena semua orang kaya gitu ke aku Noa,"

Tawa getir Chaeyeon mengudara. Tetapi bagi Noa, sama sekali tidak ada yang pantas ditertawakan.

Jadi Noa menggenggam tangan gadis itu untuk menenangkannya.

"Chae, mereka kaya gitu ke kamu bukan karena mereka nggak peduli sama kamu. Tapi karena kamu emang selalu terlihat kuat di depan mereka. Kamu nggak pernah nunjukin beban kamu ke mereka,"

"Mereka sahabatku, dan aku yang paling tua di antara mereka. Ada banyak hal yang nggak bisa aku tunjukin ke mereka,"

"Nah itu dia! Ada kalanya kamu perlu nunjukin kalo kamu juga butuh bantuan dan perhatian dari sahabat-sahabat kamu," ucap Noa.

"Lagipula kamu punya aku yang peduli sama kamu Chae. Kamu punya aku yang selalu ada buat kamu,"

Ah, benar. Chaeyeon punya Noa yang sangat disayanginya. Noa yang paling sabar menghadapi segala perbuatan atau tindak-tanduk Chaeyeon.

"Tolong jangan sedih lagi ya? Tugasku kan bikin kamu bahagia. Terus jangan galau lagi, kalau ada apa-apa cerita sama aku,"

Malam itu, semesta membuat Chaeyeon menyadari sesuatu.

Bahwa Noa Kazama adalah rahasia terindah yang akan terus dijaga oleh Chaeyeon.

END

_______

Huhuhuhuhu kok gaje:((

Lee Chaeyeon StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang