Lee Chaeyeon Story

#16 Hwang Yunseong x Chaeyeon

Gimana sih rasanya punya sahabat super pendiam plus muka tembok? Pasti ngebosenin banget ya?

Kalau menurut Chaeyeon sih biasa aja, soalnya sahabatnya yang bernama Hwang Yunseong itu baik banget dan nyambung sama dia. Jadinya Chaeyeon betah-betah aja temenan sama Yunseong.

Awal mula Chaeyeon kenal sama Yunseong sih, waktu hari pertama kuliah dulu. Berawal dari pertemuan dengan dosen pembimbing yang sama, mereka pun jadi teman dekat. Mereka semakin akrab karena sama-sama berasal dari luar kota.

Kepribadian Yunseong dulu membuat Chaeyeon canggung. Namun Chaeyeon berusaha memahami bahwa tidak semua orang bisa berbaur dengan baik. Itulah yang membuat Chaeyeon memancing Yunseong agar mau terbuka terhadapnya.

Yunseong ini tipe orang yang bisa akrab dengan orang-orang tertentu. Misalnya dengan Chaeyeon yang memang mudah bergaul, atau dengan pacarnya sendiri.

Iya, orang sependiam Yunseong sudah punya pacar. Dan Chaeyeon berperan penting dalam hubungan asmara Yunseong dan pacarnya.

"Yeon, maafin gue ya,"

Ucapan Yunseong menimbulkan kernyitan di kening Chaeyeon. Mereka baru pulang dari rumah Choi Bomin untuk mengerjakan tugas kelompok. Dan sebelum pulang, Yunseong mengajak Chaeyeon makan dulu.

"Lo ngapain minta maaf?" tanya Chaeyeon.

Menghela napas, Yunseong melempar pandangannya ke langit yang dihiasi rona kemerahan. Mereka berdua sengaja memilih atap kafe untuk menikmati hidangan.

"Jadi gini Yeon, banyak orang gak betah temenan sama gue karena gue terlalu pendiam. Jatuhnya kan ngebosenin gitu ya,"

"Terus?"

"Ya gue sih nggak peduli sama penilaian orang, yang gue peduliin itu lo sama cewek gue,"

"Kok gitu?"

"Soalnya, orang itu mudah datang dan pergi. Nggak ada yang benar-benar bertahan sama kita. Jadi buat apa gue dengerin semua penilaian mereka?" ujar Yunseong. "Lain sama lo dan Chaewon. Gue peduli sama kalian karena gue ingin kalian selalu ada di sisi gue,"

Ini adalah salah satu poin plus yang ada pada Yunseong. Dia tidak mudah dijatuhkan dengan pendapat-pendapat miring orang lain tentang dirinya. Bahkan saat sedang terpuruk, Yunseong akan berusaha bangkit demi orang-orang terkasihnya.

Sungguh, Chaeyeon berharap sifat Yunseong yang satu itu menular padanya.

"Yunseong, gue ini sahabat lo. Gue bahkan udah nganggap lo kayak saudara gue sendiri. Gimanapun juga, gue nggak akan ninggalin lo. Chaewon juga gitu. Kita berdua nerima segala kekurangan lo kok. Bahkan berusaha memperbaikinya,"

"Gue justru salut sama lo. Biarpun pendiam gini tapi mental lo kuat banget ya?" puji Chaeyeon.

"Kuat gimana?"

"Ya itu tadi, lo dengan mudah mengabaikan komentar orang. Kalo gue di posisi lo mungkin kuping gue udah panas kali,"

Yunseong terkekeh, "Jangan ngeremehin orang pendiam makanya. Bisa aja ada sesuatu yang nggak terduga di balik diamnya mereka,"

Iya, yang dikatakan Yunseong memang benar. Orang pendiam seperti dia cenderung menyimpan rahasia untuk diri mereka sendiri, yang mungkin dapat digunakan untuk menghadapi dunia.

"Kuping lo juga nggak usah kepanasan. Jadi lo harus pinter-pinternya nahan diri dan emosi," tambah Yunseong.

"Gila sih, harusnya Chaewon dengerin semua yang lo omongin sekarang. Dia pasti bangga sama pacarnya yang bijak ini," kata Chaeyeon.

"Kalo di depan Chaewon sih, gue bisa jadi lebih bijak," Yunseong tertawa. "Yuk pulang. Bisa gawat kalo ada yang ngelihat kita. Bisa-bisa gue dituduh selingkuh,"

"Gue juga ogah kali jadi selingkuhan lo! Mending gue mepetin si Hyunjin aja," tukas Chaeyeon.

"Emangnya Hyunjin mau sama lo?" ledek Yunseong, yang membuat Chaeyeon menendang tulang keringnya.

"Rese banget lo!"

END

_______

Haiiiii^^