#41 Junkyu x Chaeyeon

110 18 1
                                    

Tugas Kelompok

_______

Pukul satu siang, Chaeyeon dan ketiga temannya berkumpul di perpustakaan guna mengerjakan tugas kelompok. Tugasnya sih baru diberi hari ini, namun Chaeyeon si ketua kelompok berinisiatif mengajak teman-temannya langsung membahasnya hari itu.

Ini minggu pertama mereka menginjak semester empat, dan salah seorang dosen mereka sudah memberi tugas kelompok untuk presentasi mingguan.

"Tadi Junkyu kenapa nggak masuk?" tanya Heejin.

"Ke rumah neneknya yang lagi sakit," jawab Chaeyeon, yang merupakan tetangga Junkyu. "Jadi menurut gue, hari ini kita bagi-bagi tugas aja dulu. Nggak akan lama, paling mentok sepuluh menit,"

"Sip,"

Mereka menghabiskan waktu lebih banyak dari perkiraan, dua belas menit. Karena banyak yang ditanyakan oleh teman sekelompok Chaeyeon itu. Dan tentu saja Chaeyeon mampu menjawabnya dengan lugas.

"Oke, gue rasa udah cukup diskusinya. Kalo ada yang mau ditanyakan, silakan bilang di grup ya," kata Chaeyeon, mengakhiri kegiatan mereka. "Tugas Junkyu, biar gue aja yang ngasih tau,"

"Oke deh, Junkyu biar gue yang masukin ke grup ya, Chaey," kata Seungmin.

"Sip,"

Mereka berjalan keluar bersama dari perpustakaan, namun berpisah ketika sudah di luar gedung karena kendaraan mereka parkir di tempat berbeda.

Chaeyeon sendiri mengandalkan sepeda kayuh sebagai transportasi hariannya ke kampus. Chaeyeon hanya perlu waktu lima menit dari rumahnya jika tidak ngebut. Ya, kompleks perumahan Chaeyeon memang tidak begitu jauh dari kampus.

Dan sebelum sepedanya mencapai kediamannya, Chaeyeon lebih dulu mampir ke rumah Junkyu yang bergaya modern-minimalis itu. Untung gerbangnya tidak dikunci, hanya ditutup biasa. Jadi Chaeyeon bisa meletakkan sepedanya di halaman.

Ting tong~

"Kim Junkyu~ bukain dong! Gue tahu lo di dalem," seru Chaeyeon setelah menekan bel di samping pintu.

Tidak sampai sepuluh detik, pintu ganda itu terbuka. Junkyu tersenyum seadanya, setelah itu mempersilakan Chaeyeon masuk. Keduanya pun duduk di sofa ruang tamu.

"Lo besok masuk kan?" tanya Chaeyeon tanpa basa-basi.

Junkyu mengangkat bahu, "Entahlah. Masih males gue,"

Chaeyeon mengatupkan bibir, lalu beranjak untuk duduk lebih dekat dengan Junkyu. Tangannya meremas rambut tetangganya itu dan menariknya.

"Aaaarrrghh sakit Chae!!! Lepasin gak! Kenapa sih lo!!! SAKIT WOY!"

Junkyu meronta kesakitan seraya berusaha melepaskan tangan Chaeyeon dari rambutnya. Chaeyeon menurut, tidak tega juga mendengar raungan Junkyu yang lumayan memekakkan.

Adapun Junkyu sibuk merapikan rambutnya seraya bersungut-sungut ke arah teman sekelas sekaligus tetangganya itu.

"Sumpah deh, lo kaya nggak punya perasaan sama sekali!" Junkyu berujar sambil merintih sesekali.

"Ya lo aneh! Masa galauin Lia sampai males masuk kelas!" Chaeyeon gantian memukul lengan Junkyu. "Jatah absen lo tinggal dua. Lebih dari itu, lo nggak bisa ikut ujian makulnya Pak Jin,"

"Iya tau, gue tuh males ketemu dia sama pacar barunya,"

"Lo mau gue jambak lagi? Itu bukan alasan buat nggak masuk kuliah, Kim Junkyu! Mana pake alasan nenek lo sakit pula. Iya, nenek lo emang sakit. Tapi yang jenguk kan cuma orang tua lo,"

Lee Chaeyeon StoryNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ