"Yoongi Oppa!", panggil Yewon kencang saat ia hampir sampai mendekati Yoongi.

Yoongi yang merasa dirinya dipanggil menoleh kearah suara yang memanggil dirinya, dan seketika ia terkejut bahwa ternyata Yewon sedang berada dihadapannya.

"Yewon" desisnya saat ia melihat Yewon berjalan menghampirinya. "Apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya Yoongi cepat sambil melihat ke sekelilingnya dan Yewon yang mulai sepi karena sudah menjelang larut malam.

"Belakangan ini Oppa sudah lama tidak kelihatan dan datang kerumah, Oppa kemana saja?" tanya Yewon yang kini sudah berdiri dihadapannya.

"Aku hanya sedang sibuk saja" Yoongi bersikap dingin dan berbicara dengan nada datar, tidak seperti biasanya ia berbicara kepada Yewon.

"Benarkah?" Yewon bergerak mendekatkan dirinya, tapi Yoongi bergerak mundur.

"Apa sebenarnya yang kau lakukan disini? Seharusnya kau sudah pulang bukan?" Yoongi kembali bertanya pada pertanyaan sebelumnya yang belum dijawab oleh Yewon, dengan ketus dan terburu-buru.

"Aku sedang pergi membeli buku bersama Seungkwan" jawab Yewon canggung sambil menunjuk kearah Seungkwan yang masih berada didalam toko buku.

"Pulanglah" perintah Yoongi ketus tanpa melihat kearah Yewon. "Aku harus pergi" Yoongi bergerak seraya akan beranjak pergi.

"Tapi Oppa, bagaimana kalau kita pulang bersama" ajak Yewon, dan itu membuat Yoongi menghentikan pergerakannya.

"Tidak, pulanglah tidak baik anak sekolah sepertimu berada dijalanan pada malam hari" Yoongi menolak ajakan Yewon, kembali bergerak meninggalkan Yewon.

"Tapi Oppa mau kemana? Kita pergi bersama?" Yewon tak ingin menyerah, kemudian mencoba berjalan mengikuti Yoongi.

"Kubilang pulanglah, jangan dekat-dekat denganku atau kau akan sial" Yoongi masih berusaha menolak, terus berjalan meninggalkan Yewon yang mengikutinya.

"Tapi Oppa kenapa?" Yewon masih belum juga menyerah dan tetap mengikuti Yoongi.

"Pulanglah dan berhenti memanggilku Oppa, karena kita tidak seakrab itu" bentak Yoongi, berhenti berjalan lalu melihat kearah Yewon.

"Aku memang teman kakakmu, tapi aku juga seniormu, jadi panggil aku dengan sebutan yang lebih sopan" ujar Yoongi ketus dan menatap Yewon dengan tatapan dinginnya, kemudian bergerak meninggalkan Yewon.

Yewon terdiam sejenak menatap Yoongi yang bergerak menjauh, kemudian berlari mendekati Yoongi lagi.

"Oppa! Tunggu aku.." seru Yewon bergerak mendekati Yoongi.

Saat Yewon sudah sampai didekat Yoongi dan meraih salah satu tangan Yoongi. Tiba-tiba dengan kasar Yoongi menampik tangan Yewon.

"PERGI !!", bentak Yoongi kasar, lalu kembali pergi meninggalkan Yewon yang berdiri terdiam menatap Yoongi karena terkejut.



Juli 2005,

Setelah kejadian penolakan Yoongi malam itu, Yewon kembali murung dan tak bersemangat menjalani hari-harinya. Beberapa temannya sempat bertanya, begitu juga Yerin alasan kenapa Yewon kembali murung. Apakah Eunkyung kembali mengganggunya? Tapi jawaban Yewon bukan itu. Tak ada yang tau alasan kenapa Yewon bersikap seperti itu, hanya Seungkwan yang mengetahuinya karena saat itu Seungkwan melihatnya sendiri dan Seungkwan juga yang menenangkan Yewon yang menangis setelah Yoongi membentak dan mengusirnya pergi.

"Sudahlah Yewon-ah, mungkin sunbae punya alasan sendiri kenapa dia melakukan itu" Seungkwan mencoba membantu menghilangkan rasa gelisah Yewon.

"Kau sendiri kan tau, dia tidak suka jika kau pulang sendirian dimalam hari" imbuh Seungkwan mencoba berpikir positif.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Where stories live. Discover now