All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Count On Me

Yerin kembali beralih ke pelaku utama yaitu Eunkyung, kemudian menarik seragam sekolah Eunkyung untuk membuatnya Eunkyung berdiri dan menyudutkan Eunkyung dipapan tulis.

"Ku peringatkan sekali lagi Son Eunkyung! Jauhi Yewon, berhenti mengganggunya selama disekolah atau di luar sekolah. Jika aku melihatmu mengganggunya atau menyentuhnya dengan ujung kuku mu sekalipun, maka kau akan berakhir sama seperti apa yang sudah kau lakukan pada Yewon. Mengerti !!" ucap Yerin mengancamnya lagi dengan perasaan marah dan kebencian, kemudian melempar Eunkyung kasar.

"Moon Yerin !" panggil seorang guru yang melihat keramaian dan perkelahian didalam kelas Yerin. "Ayo ikut ibu keruang kepala sekolah, sekarang juga" perintah guru tersebut.

"Ingat baik-baik itu Eunkyung" desis Yerin marah sambil menunjuk kewajah Eunkyung sebelum meninggalkan kelas bersama seorang guru menuju kantor kepala sekolah. Dan hari itu, Yerin mendapat skors karena berkelahi, yaitu tetap berada dirumah selama 1 minggu dan membersihkan kamar mandi wanita serta menjadi petugas perpustakaan selama 1 bulan.

1 hari setelah tak sadarkan diri, Yewon akhirnya membuka matanya. Kini suhu tubuh dan tekanan darahnya sudah kembali normal, hanya saja Yewon masih merasa sangat lelah. Taehyung yang saat itu yang sedang menjaga Yewon merasa sangat bersyukur dan langsung menghubungi Seokjin ketika Yewon sudah kembali sadar. Walaupun begitu, 1 minggu kemudian Yewon baru diperbolehkan pulang karena disaat ia mengalami kejadian itu, ia juga mengalami dehidrasi berat.

Setelah yakin bahwa Yewon dalam kondisi yang baik, ia memutuskan untuk berangkat sekolah yang langsung oleh Seokjin sebelum ia berangkat bekerja.

Sesampai disekolah Yewon merasa aneh dengan situasi disekelilingnya. Sejak memasuki gerbang sekolah banyak para murid yang menatap Yewon, dan terkadang ada yang berbicara saling berbisik dibelakangnya. Wajar, karena kejadian Yerin berkelahi dengan Eunkyung membuat kejadian yang dialami Yewon pun diketahui oleh siswa disekolah khususnya pada teman-teman seangkatannya dan seangkatan Yerin.

"Hah! Yerin eonni berkelahi dengan Eunkyung sunbae?" ujar Yewon tidak percaya saat ia sudah berada dikelasnya.

Dahyun mengangguk membenarkan. " Ia berkelahi karena membela dirimu Yewon, kau tau dia sangat keren" cerita Dahyun bersemangat.

"Dan kemarin ia di skors tidak boleh kesekolah selama 1 minggu, dan sekarang ia di hukum membersihkan kamar mandi wanita dan menjadi petugas perpustakaan selama 1 bulan" imbuh Seungkwan yang duduk disamping Yewon.

"Benarkah? Aku tidak percaya jika Yerin eonni seperti itu" ujar Yewon yang merasa kagum dan berterima kasih pada Yerin.

"Eunbi bahkan bersorak girang saat aku menceritakan padanya kemarin, Yerin eonni sangat luar biasa" Dahyun yang juga bersorak bersemangat menceritakan tentang Yerin.

Saat jam istirahat berdering, Yewon memutuskan mencari Yerin untuk sekedar berterima kasih karena telah membela dirinya dihadapan Eunkyung. Ia berjalan menuju ruang perpustakaan sambil membawa 1 kantong makanan untuk sekedar pengganti makan siangnya. Saat ia berjalan dilorong menuju ruang perpustakaan, tanpa sengaja ia berpapasan dengan Eunkyung dan 2 temannya. Yewon merasa sangat takut. Namun, saat Eunkyung yang mengetahui ia berpapasan dengan Yewon ia bergerak menuju arah yang lain tanpa ingin melihat Yewon yang ada dihadapannya.

Yewon merasa lega karena Eunkyung tidak menghampiri dirinya, namun dari sisi lain ia merasa sedikit bingung dengan perubahan sikap Eunkyung. Yewon tak ingin lagi terlalu memikirkan perubahan sikap Eunkyung, ia pun segera kembali bergerak menuju ruang perpustakaan untuk mencari Yerin.

Sesampai diruang perpustakaan ia segera mencari sosok Yerin. Dan ia menemukan Yerin yang sedang merapikan beberapa buku diseksi sejarah.

"Eonni..!" panggil Yewon dengan nada imut saat ia sudah didekat Yerin.

"Oh, Yewon" Yerin terkejut dengan kehadiran Yewon. "Kau sudah masuk sekolah? Kupikir kau masih butuh istirahat" ujar Yerin lalu menghampiri Yewon.

"Aku sudah lebih baik eonni, semua berkat dirimu" ujar Yewon dengan nada manis. "Terima kasih banyak" imbuh Yewon sambil melakukan aegyo.

"Aku tidak menyangka eonni bisa sebegitu berani menghadapi Eunkyung sunbae. Eonni benar-benar luar biasa" ujar Yewon kagum sambil bersandar didinding perpustakaan bersama Yerin yang sedang menikmati roti lapis yang diberikan Yewon padanya.

"Aku hanya merasa sangat marah saat itu karena gadis berandalan itu sudah keterlaluan mengganggumu, terlebih sampai membuatmu seperti itu" ujar Yerin mengungkapkan kekesalannya kepada Eunkyung.

"Terima kasih eonni, kau sudah menjadi pelindungku" Yewon bersandar manja dipundak Yerin.

"Aku memang sudah berjanji untuk melindungimu kan?" Yerin mencoba mengingatkan janjinya kepada Yewon dan Eunbi beberapa waktu sebelumnya, lalu mengusap kepala Yewon lembut.

Benar saja, setelah kejadian yang dialami Yewon dan Yerin. Eunkyung tidak lagi mengganggu Yewon. Bahkan, apabila mereka berada diruangan yang sama atau berpapasan dilorong sekolah. Eunkyung tidak lagi menggubris keberadaan Yewon, bahkan tidak lagi perduli jika ada Yewon didekatnya. Serta sekarang teman-teman yang dulu suka mengejek Yewon, jadi lebih sering menegur Yewon, mengajak Yewon sekedar untuk ngobrol atau bermain bersama mereka.

Yewon merasa sangat tenang saat itu dalam menjalani hari-harinya disekolah. Dan Yewon menjadi terlihat lebih terbuka dan menjadi gadis periang setelah itu. Tidak hanya disekolah, kini Yewon tidak lagi menjadi gadis yang sering berdiam diri dirumah dihari pekan. Ia lebih sering menghabiskan waktu senggangnya dengan para sahabatnya, terkecuali Eunbi karena ia sudah pindah ke Seoul. Dan hal itu tentu saja membuat Seokjin merasa sangat lega dengan perubahan yang dialami Yewon.

Namun, dibalik perubahan Yewon yeng lebih riang. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya walau Yewon sudah menjadi sedikit sibuk dengan kegiatannya bersama teman-temannya. Bahwa selama 3 bulan terakhir ini ia tidak lagi pernah melihat sosok Yoongi disekitarnya.

Sudah 3 bulan ini setelah Yewon keluar dari rumah sakit, ia tidak lagi pernah bertemu Yoongi dirumah ataupun diluar rumah. Yoongi yang biasanya hampir setiap hari mampir datang kerumahnya, kini tidak lagi datang. bahkan selama ia berada dirumah sakit, Yoongi juga tidak datang sementara teman-temanya hampir datang setiap hari.

Memikirkan hal itu membuat Yewon merasa sedikit gelisah. Banyak pertanyaan yang muncul dibenak pikiran Yewon, mengapa ia tidak lagi melihat Yoongi. Apakah Yoongi merasa marah kepadanya? Tapi apa kesalahnya. Apakah dia sedang sibuk? seperti itulah yang muncul didalam benak pikiran Yewon.

"Cinta itu yang menyerupai kamu, Cinta sebuah kata yang tak bisa dijangkau.."

TBC