"Hyung.." panggil Taehyung kepada Seokjin, dengan perasaan takut melihat seorang Yoongi yang sedang marah.
"Biarkan saja Tae, dia sedang sangat marah" ujar Seokjin tenang, yang sudah sangat mengenal bagaimana sifat dan karakter sahabatnya itu.
Keesokan harinya Yerin tengah berjalan melintasi lorong sekolah setengah berlari dengan perasaan marah menuju kelasnya. Suasana sekolah sedikit ramai dipenuhi siswa yang baru saja datang kesekolah, seorang diri atau bergerombol bersama siswa yang lain.
Sesampai dikelasnya, dengan kasar ia meletakkan tasnya diatas meja kelasnya. Lalu bergerak mendekati Eunkyung yang sedang bergurau dengan 2 orang teman karibnya. Dengan kasar Yerin menarik lengan Eunkyung dan membawanya kedepan kelas lalu mendorongnya keras hingga menabrak papan tulis.
"Yak!, apa yang kau lakukan?" bentak Eunkyung yang tidak terima dengan perlakuan Yerin kepadanya.
"Aku yang harusnya bertanya, apa yang sudah kau lakukan pada Yewon, gadis berandal" bentak balik Yerin dengan tatapan dingin kepada Eunkyung.
"Ah..goblin, apa sekarang dia sudah mati?" tanya Eunkyung dengan nada menyebalkan.
Yerin mendengus kasar. "Kenapa? Kau merasa bahagia sekarang?" Yerin bertanya dengan ekspresi mengejek, kemudian disusul oleh suara tawa Eunkyung riang.
Yerin menatap Eunkyung yang tertawa senang dengan perasaan benci. "Sebaiknya kau simpan dulu rasa bahagia mu itu Eunkyung, karena ternyata Yewon masih hidup" ujar Yerin lantang, dan perlahan suara tawa Eunkyung meredup.
"Aku tidak tahu apa yang sudah kau lakukan pada Yewon hingga membuatnya hampir mati. Tapi, aku memperingatkan mu untuk jangan coba-coba berani menganggu Yewon lagi. Jika aku melihat kau menyentuh Yewon walau sehelai rambutnya pun, maka kau akan berurusan denganku" ancam Yerin dengan tatapan dingin kepada Eunkyung.
Eunkyung mendengus kasar, lalu mendorong Yerin kasar hingga Yerin menabrak meja kelas. "Kau pikir aku takut dengan ancaman mu?" ujar Eunkyung berani. "Kau pikir siapa kau bisa berani mengancam ku? Ah...apa karena sekarang kau berkencan dengan kakaknya?" Eunkyung mulai bertingkah menyebalkan lagi.
"Katakan apa yang sudah kau berikan kepada kakaknya, sampai Taehyung mau berkencan denganmu?" desis Eunkyung mencela Yerin telah bermain kotor untuk bisa berkencan dengan Taehyung.
Mendengar celaan Eunkyung terhadap dirinya hatinya merasa sakit, dan tanpa ingin mengontrol emosinya Yerin dengan cepat memberi bogeman keras diwajah Eunkyung hingga ia terjatuh dan tersungkur. Seketika terdengar suasana riuh dan bising serta suara teriakan dari teman-teman Yerin yang ada didepan kelas.
"Tentu saja kau harus takut dengan ancaman ku, gadis berandal" ujar Yerin marah sambil menarik rambut Eunkyung dengan kasar, dan membuat Eunkyung menjerit.
"Dengar, bukan urusanmu apa yang sudah aku berikan pada Taehyung, lagipula dia menyukainya. Lalu kau pikir apa yang bisa kau berikan pada Yoongi, karena sayang sekali bahwa ternyata Yoongi lebih menyukai apa yang sudah diberikan Yewon dari pada darimu, gadis tengik" desis Yerin membalas hinaan Eunkyung kepadanya.
Yerin semakin menarik rambut Eunkyung keras, saat bagaimana Eunkyung mencoba melepaskan tangan Yerin dan itu membuat Eunkyung kembali memekik keras. "Inikan yang kau lakukan kepada Yewon? Bagaimana rasanya?" lalu Yerin melepaskan rambut dan mendorong Eunkyung lagi dengan kasar.
Tanpa diduga dari arah belakang, Joohyun teman Eunkyung berusaha memukul Yerin dengan gagang sapu kelas. Namun ternyata Yerin lebih sigap, ia mengetahuinya, mengelak lalu menangkap sapu yang digunakan Joohyun dan menarik sapu tersebut lalu mendorong Joohyun dengan sapu itu hingga Joohyun jatuh tersungkur didekat pintu.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Count On Me
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)