AWAL

5.2K 110 5
                                    

Ini adalah aku: anto.
Siswa perantauan yang hanya menyewa kost kecil untuk dia tinggal.
Ketika dia masuk di menangis tak karuan. Dia menangis merengek krena jauh dari ayah dan ibunya pertama kali.
Besok adalah hari pertama anto sekolah.
Ia yang dari kampung, naik angkot menuju sekolah yang ada didaerah bukit sekitar 5 km dr kostnya.

Belum sampai disekolah, ia merasa lelah dan saat lonceng berbunyi pertanda masuk, ia segera berlari kesekolah, sesampai digerbang sekolah, dia menarik nafas dan sialnya....

"Kenapa kau telat?(maklum daerah medan kau, aku, bukan kamu, loe etc). Tanya guru.

Aku ter diam dan menunduk,

Cepat kau sana lari keliling lapangan bola, habis itu kau lapor ke osis, bahwa kau anak baru..

Aku terdiam sebentar, dan bergumam, sial sekolah sial,, kenapa sih aku gag masuk sekolah unggulan yang kemarin,. Ini benar2 sekolah menyebalkan. Ungkapku dalam hati.

Akupun berlari keliling lapangan bersama siswa lain yang terlambat.

Saat aku berlari tiba tiba ada seorang yang tersenyum, dan entah kenap aku jadi malu dibuatnya. Akubtak tahu kenapa selama ini aku sadar aku berbeda. Akan tetapi keluarga ku dikampung adalah keluarga religius, dan dengan latar belakang keluarga tersebut saya memang menutup erat jati saya.

Saat guru mempersilahkan masuk, tak sengaja aku menabrak seseorang. Karena telat aku hanya minta maaf dan mengambil perlengkapan mos yang aku jatuhkan.

Hari pertama sekolah begitu melelahkan. Siketua osis sialan yang namanya michael itu terlalu menjengkelkan. Entah kenapa.. aku berpikir aku buat dosa apa sehingga jumpa dengan dia. Dia menyuruh saya cari bunga buat dia dan suruh joget nyanyi didepan satu kelas. Sungguh ingat mukanya begitu membuat ku jengkel.

Sesampai dikost kostan aku mencoba merebahkan istirahat sejenak. Aku muali kepikiran, dulu waktu dikampung saya berharap cepat2 pergi dr kampung bebas. Tapi nyatanya beda, aku rindu kampung dan adek2 ku..

Aku buka hp aku buka facebook, dan aku lihat ada notif. "Anda menerima satu saran pertemanan".

Aku lihat profilnya, aku lihat fotonya.. dan "aku seperti ingat wajah ini dimana ya". Tapi karena tampan aku menerima. Aku tutup fb, aku pergi mandi. Selesai mandi aku bosan bingung ngapain aku buka fb lagi ada notif pesan.

Hasan: hey, kamu kan yang tadi nabrak aku, buku osis aku ada samamu.
Aku: hahhh. Kapan?
Hasan: jangan pura2 bodoh, td digerbang sekolah. Besok jumpa jam tengah 7 pagi disana balikin. Gag pake tapi. Aku tunggu.. gag kelihatan awas kamu
Aku: gag usah ancam2 dong dasar songong. Bukumu gag ada sama ku, jadi jangan sok sok cari perkara.

Waduh masih hari pertama udah dua musuh dalam kota ini. Teman belum ada musuh berjejer. Pikirku.
Aku burur buru check tasku aku lihat.. oh tuhan.. ternyata benar

Karena ingat kekesalanku sama dia aku buka tuh bukanyam aku coret coret dengan kata S.O.N.G.O.N.G
mampus. Biar tahu rasa...

Aku kembali ke kasur aku. Aku coba rebahan karena lelah. Aku tertidur. Dan aku terbangun saat ada seseorang ngetok2 pintuku.

"Heiiii. Bukaaa. Heiii . Buka" suaranya begitu cempreng dan mengagetkan. Aku cepat2 bergegas buka pintu.. . Sat ku buka si cewek ini langsung masuk kamrku dan bilang.

Hey aku kamar sebelah, aku juga sama sma satu tapi baru sampai hari ini disini, 3 hari lalu kakek aku meninggal jadi baru sempat datang. Katanya

Aku bingung, sambil garut2 kepala. Trus dia ambil tangan aku dan bilang. Aku ella, kamu siapa...

MUSUH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang